The letter

1K 79 2
                                    

Perang infinity sudah berakhir steve tengah berada di sebuah taman di pinggir kota lalu dari belakang ia mendengar suara seorang pria yang ia kenal

" On your left " ujar Sam

" sam " ucap steve dan segera memeluk sam sahabatnya itu

" ia pasti bahagia disana " ucap sam

" seandainya ia disini " ucap steve menahan tangisnya

Sam mengerti yang dirasakan steve. Berusaha menenangkan sahabatnya itu.

" kau tau aku sangat mencintainya lebih dari diriku sendiri seandainya Takdir berpihak padaku " tangisnya pecah sambil memeluk sam.

Sam mengerti ia membiarkan steve menangis di pelukanya. Dia pikir steve memang Sangat kelelahan. Lalu ia berkata

" hei bung jangan putus asa " ujar sam

" kita masih ada jalan lain untuk mengembalikan dia " ucap sam

" huh ?? " tanya steve

" oh iya aku baru ingat kalau Natasha memberikan surat kepada clint sebelum ia terjatuh " ucap sam

Steve menatap sam. Dia tak percaya bahwa nat memberikan surat pada clint.

" kenapa clint tidak memberitahuku waktu itu ? " tanya steve

" dia bilang dia takut bertemu denganmu dan selalu menyalahkan dirinya sendiri atas kematian nat " ujar sam

" apa aku terlalu berlebihan ?, i'sorry clint " hati steve

" bacalah sobat, aku tinggal dulu mungkin kau butuh waktu sendiri " ujar sam tersenyum dan pergi menigalkan steve

Steve melihat surat yang diberi nat untuk terakhir kalinya. Ia membaca surat itu

Dear steve

Mungkin ini adalah surat terakhir ku untuk mu orang yang spesial di hidupku.
Steve aku hanya ingin kau tau bahwa aku sangat mencintai mu lebih dari diriku sendiri . Mungkin takdir tidak berpihak padaku.
Mungkin kau hanya menganggap ku hanya sebagai teman tidak lebih tapi aku menganggapmu lebih dari itu . It's okay steve aku tau kau menyayangi ku sebagai sahabat. Steve this is my choice. I'm okay my best friend

With Love
Natasha romanoff

Sebenarnya nat tau tau bahwa dia yang akan terjatuh di vormir. Dia menulis surat itu sebelum mereka pergi.

Seketika air mata steve mengalir membasahi pipinya. Ia tak kuasa menahan tangisnya ia hanya menyesal dan ia menyalahkan dirinya sendiri.

" kalau saja aku tak terlambat mengatakannya " hati steve

" arghhhhhhhhhhhhh " steve menjerit sekuat kuatnya untuk menenangkan dirinya.

Ia memukul pohon yang berada di dekatnya dengan keras sehingga membuat tangannya terluka. Setelah ia menenangkan diri dirumah ia bertekad untuk mengembalikan Natasha. ia menemui Bruce di lab.

" aku ingin membawanya kembali " ucap steve

" apa kau tidak waras jika kau menyelamatkannya .." ucap Bruce yang belum sempat menyelesaikan kata katanya terhenti karena melihat steve memakai pakaian time trevel dan langsung menekan tombol on kuantum dan pergi tanpa meninggalkan jejak

" oh my god steve " ucap bruce yang masih tidak percaya.

Steve melewati kuantum waktu dan sampai dimana clint dan Natasha ingin saling berkorban. Steve langsung berteriak

" nat !! " pekiknya membuat Natasha melihat nya

" steve, kenapa kau bisa berada disini bukanya kau bersama Tony ??" Ucap Natasha

Steve langsung memeluk nat dan tidak membiarkan nat melompat ke jurang itu ia memeluknya dengan kencang dan pada kesempatan itu clint melompat ke jurang dan berkata

" thanks for everything, let me go " ucap clint dan tersenyum untuk terakhir kalinya

" No , please No clint Noooooooo" ucap nat sambil berteriak

" clint Nooooooooo" ucap steve yang menangis karena menyaksikan sahabatnya berkorban. Setelah menangis tak henti Natasha pingsan dan membuat steve khawatir. Steve langsung membawa nat menuju kuantum waktu untuk kembali.

Bruce dan para Avengers lain khawatir jika steve tidak berhasil kembali. Tiba tiba kuantum hidup dan steve kembali dengan membawa wanita tersebut.

" oh my god. Kau membawanya kembali steve !! " ujar Bruce terkejut

Semua avengers bersorak gembira. Steve segera membawanya ke rumah sakit karena melihat Natasha yang lemas dan terlihat pucat.

~~~~~~~~~~~~~~~

Di rumah sakit

Steve melihat Natasha yang terbaring pucat. ia memegang tangan Natasha menciumnya lalu berkata.

" nat cepatlah bangun " ujarnya

Dokter bilang jika nat terlalu tertekan dan shock itu membuatnya pingsan.

" ia akan segera siuman Mr.rogers " ucap dokter

" terimakasih dok " ucap steve

____________________________
Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Stay with me please nat ! ~romanogers~Where stories live. Discover now