Mark dan Muka Begonya.

276 20 6
                                    

"TEMEN TEMEN KU TERCINTA"

Yoojung sudah berdiri didepan kelas sambil melambai lambikan tangannya dan berteriak, agar semua teman temannya yang berisik bisa mendengarkannya.

"MOHON PERHATIANNYA YA"

"Ada apa yoojung ku tercinta" balas Seungri yang awalnya sedang joget joget ngga jelas dengan diiringi lagu dari ponsel Minho, lalu mematikan musik itu.

"Ada pengumuman dari pak Kim, kalian udah tau kan kalau minggu depan sekolah kita bakal ada acara?"

"Iya"

"Nah, karena persiapannya bakal ribet, dan dibutuhkan banyak orang buat ngurus ini itu, jadi selama seminggu kita bakal FREE CLASS WOUUHHH"

"YEEE"

Sekarang hampir semua siswa berdiri sambil berteriak kegirangan. Memang hal yang paling disukai oleh remaja SMA adalah jam kosong bukan?

"Tapi guys, aku masih ada pengumuman" lanjut yoojung setelah berhenti teriak teriak dan lompat lompat kegirangan. "Setiap kelas diwajibkan untuk membuat bazar atau menampilkan sesuatu diatas panggung. Kita bisa milih. Kalau bazar, kita harus buka 3 hari full. Sedangkan kalau kita milih menampilkan pertunjukan, kita bakal tampil di hari kedua aja"

"Yaudah vote aja" usul Suho. "Yang milih bazar angkat tangan"

Dan hampir satu kelas memilih untuk membuat bazar dibandingkan menampilkan pertunjukan. Ada berbagai alasan, kalau exo katanya bosen, dia mau coba hal baru. Kalau hanbin katanya ribet. Kalau kata Minho dia mau coba jualan. Kalau Sohyun sih ngikut temen aja.

"Jadi fix nih kita buat bazar?" Tanya Suho dan dibalas anggukan oleh yang lain. "Okedeh"

"Yaudah, aku lapor ke jidi dulu" kata Yoojung, lalu beranjak dari kelasnya pergi menemui sang Ketua Osis.

Sekarang semua sudah berkumpul didepan kelas, mengadakan rapat dadakan.

"Jadi, kita mau buka bazar apa?" Suho memulai rapat kelas kali ini. Sebenernya ketua kelas mereka itu Kai dan wakilnya Minho, tapi menurut Sohyun dua duanya ngga guna. Jadi selagi exo masuk sekolah, Suho yang memimpin kelas.

"Kita jual aja apa yang ada, kita jual semuanya" Kata Mark memberi usul pertama kali.

"Kalau aku jual kau, bagaimana?" Tanya Hanbin manis dengan cengirannya. Lalu langsung dipukul oleh Mark hingga terjatuh kebelakang.

"Aku mengusulkan jangan jual mereka" Ucap Sehun sambil menunjuk Mark dan Hanbin secara bergantian. "Ngga ada harganya"

"Sialan"

Sekarang Mark dan Hanbin yang tadinya bertengkar menjadi akur, bekerja sama memukul Sehun.

"Udah ngga usah diladenin, kita lanjut aja" kata Sohyun menatap ketiga temannya jengah.

"Oh iya hyun, ibu mu kan ada butik. Gimana kalau beberapa bajunya kau jual?" Yoona memberi ide.

"Ehm, nanti aku tanya eomma" balas Sohyun.

Dan rapat mereka pun berlanjut walau Mark, Hanbin, dan Sehun tak kunjung selesai bertengkar.

Hasil dari rapat mereka kali ini adalah Sohyun menjual baju dari butik ibunya. EXO menjual album mereka, tetapi sebelum itu mereka akan meminta persetujuan agensi mereka terlebih dahulu. Yoojung juga memberi ide agar membuka sesi foto bareng EXO plus tanda tangan. Minho akan menjual donat buatan ibunya. Tiffany mau jual pulsa tapi dilarang sama yang lain, akhirnya ia tak jadi jualan. Jessica akan menjual pernak pernik lucu. Yoona menjual parfum, karena ibunya punya toko parfum. Yoojung seorang anak pengusaha restoran mau membuat kedai kecil di samping tenda mereka, dan langsung ditolak oleh teman temannya. Sedangkan yang lain bagian mendekor tenda.

Cerita Kita || Sohyun SungjaeWhere stories live. Discover now