Cerita Kita || Sohyun Sungjae

Sayap Pelindung

Sungjae POV

Jam tambahan matematika selesai tepat pada jam 7 malam. Aku bergegas menghampiri Sohyun. Biasanya ia sangat bersemangat belajar matematika, tapi tidak untuk hari ini dan itu membuatku tambah khawatir.

"Kau tidak apa apa?" Tanya Kai pada sang adik. Ia tampaknya juga sangat khawatir.

"Aku baik kok" jawabnya seraya tersenyum.

"Hm baiklah, tapi aku tak bisa pulang sekarang. Aku harus latihan, kau bisa pulang sendiri?" Kata kai.

"Aku yang akan mengantarkan Sohyun pulang. Kebetulan aku bawa mobil hari ini" tawarku.

Kai pun menoleh padaku. "Baiklah kalau begitu, tolong jaga adikku ya"

Aku mengangguk.

"Aku bisa pulang sendiri kok, kau tidak perlu mengantarkanku" Tolak Sohyun.

"Ngga, aku tidak menerima penolakan" Kataku sedikit memaksa.

"Yaudah iya, terserah kau deh" jawabnya mengalah.

Kami langsung menuju ke rumah sohyun, karena hari sudah gelap. Dapatku kuliaht gadis itu sedang tidak baik baik saja, suasana hati sohyun sepertinya sedang kacau.

"Makasih. Mau mampir?" Tawar Sohyun saat kami sampai dirumahnya.

"Bolehkah?" Tanyaku.

"Kalau ga boleh kenapa pula ku tawarkan" Serunya sambil menjitak kepala ku cukup keras.

Aku hanya tertawa, kemudian mengikutinya masuk kedalam sebuah rumah mewah dengan interior rumah yang sangat berkelas. Sudah jelas, rumah artis.

"Ibu aku pulang, sama temanku Sungjae. Kai lagi ada latihan" Seru Sohyun saat masuk ke rumahnya.

"Annyeong" sapaku seraya membungkukkan badan kearah Ny. Kim.

"Sungjae, kau tunggu disini dulu, aku akan mandi sebentar. Aku janji hanya sebentar!!!" Teriak so hyun sambil naik kelantai atas.

"Makasih ya nak sungjae, karena sudah mengantarkan Sohyun pulang" kata Ny. Kim.

"Iya bu sama sama" jawabku, yang dibalas senyuman oleh Ny.Kim.

"Silahkan diminum dulu" tawarnya.

"Ohh iya, terima kasih bu" Kataku.

"Oh ya bu, bolehkah saya bertanya sesuatu?" Tanyaku ragu.

"Tentu saja" jawabnya.

"Hari ini sohyun tampak sedang tidak baik. Dia mengatakan bahwa hatinya merasa ada yang tak enak, dia merasa sangat jenuh. Apakah anda tahu alasannya?" Tanyaku. Ny. Kim tampak sedikit terkejut.

Ny. Kim tampak ragu untuk bercerita denganku, tapi akhirnya ia menceritakkannya padaku. "Kalau ia merasa jenuh, pasti beberapa hari kedepan dia akan sakit. Entah itu sakit apa. Entah itu tubuhnya, ataupun hatinya"

Aku terdiam, mencerna kata kata dari Ny. Kim. "Jadi itu tanda tanda kalau Sohyun akan sakit ya?"

"Iya" jawab Ny.Kim. "Pernah sebelum ia kecelakaan, ia merasa jenuh seperti itu. Ia diam saja, seperti ada yang mengganggu pikirannya. Dan 2 hari setelahnya ia kecelakaan"