Cerita Kita || Sohyun Sungjae

First Love

Sohyun POV

"Kau lagi?"

Laki laki yang ku tabrak hanya terkekeh melihat ku.

"Apa maksud perkataanmu tadi?" Seru ku kesal.

"Tuh kan, kau mulai berteriak lagi"

"Udah ya tuan Oh Sehun, aku mau pulang, jangan menghalangi jalan ku"

Sehun pun berdelik. "Idih siapa juga yang menghalangimu. Jalan masih luas gitu"

Aku hanya mendengus kesal, berjalan cepat meninggalkan dia yang sekarang sedang menertawakan ku.

"Aku pulang" Teriakku saat begitu sampai di rumah. "Bu, tadi kai minta dibuatin makanan untuknya dan teman temannya."

Aku naik kelantai dua rumahku, lebih tepatnya pergi kekamarku. Kemudian langsung membersihkan diri.

"Sohyun turun, makan malam dulu" Teriak ibu dari dapur.

"Iya bu" Jawabku yang kemudian langsung turun menuju meja makan. "Kita berdua aja ya bu?"

Ibu hanya mengangguk mengiyakan.

"So hyun, setelah makan malam tolong kau antarkan makanan ini ke Kai ya.." Pinta Ibu sambil menunjukkan sekeranjang makanan.

"Ih kok aku sih, males ah. Pak Lee aja ya" Tolak ku. Aku kan capek, malas banget lah harus ngantarin makanan, untuk Kai pula.

"Pak Lee lagi sakit, jadi ga ada yang nganterin, cuma kamu. Tenang, kali ini kamu ibu izinin bawa mobil" Jelas Ibu sambil memberikan kunci mobilku.

Aku pun tersenyum kegirangan. "Serius nih aku boleh bawa mobil? Kalau gitu okedeh, nanti ku anterin"

Selama ini ibu ga pernah bolehin aku bawa mobil sendiri, karena saat baru belajar dulu aku pernah kecelakan.

Aku bergegas menghabiskan makan malamku, setelah itu aku langsung membawa keranjang makanan kedalam mobil.

"Bu, aku pergi dulu ya" Pamitku. Karena moodku sedang baik, jadi aku bisa mengendarai mobil dengan baik.

Saat sedang mengendarai mobil aku mengingat sesuatu. Oh ya, aku tidak tahu dimana drom EXO, sejujurnya aku tidak pernah pergi kesana, ini pertama kalinya aku akan pergi kesana.

Aku mengambil Ponsel ku yang ada ditas kecil ku bawa. Kemudian menelpon nomor bertulisan 'Kai bodoh'.

"Halo?" Kata Kai setelah mengangkat telpon dariku.

"Pak Lee sakit, jadi aku yang nganterin makanannya"

"Jadi kenapa? Kau kan tinggal mengantarkannya saja"

"Aku kan ga tau dorm mu dimana"

"Oh iya ya, oke nanti ku kirim alamatnya"

"Okedeh" jawabku, dan langsung menutup telpon.

Aku membaca alamat yang Kai beri, kemudian bergegas menuju kesana.

Aku mengetuk pintu drom itu, tetapi tidak ada jawaban. Aku mengetuk pintu itu berkali kali.

Aku mulai kesal. Sudah berkali kali ku ketuk pintu itu, tapi tak kunjung dibuka. "WOI BUKA! AKU BAWA PULANG LAGI MAKANAN NYA"

Krek

Terdengar bunyi seperti suara seseorang sedang membuka pintu.

"Kenapa berisik sekali sih?" Ternyata Sehun yang membukanya.

"Buka pintu aja lama. Mana kai?"

"Tuh di dalam, lagi tidur"

Aku pun berjalan menuju kamar Kai dan kemudian menendang bokongnya kencang. "WOI BANGUN! AKU UDAH CAPEK CAPEK NGANTERIN MAKANAN KAU MALAH TIDUR! SUDAH 15 MENIT AKU MENGETUK PINTU RUMAH INI TAU"