Masalah

185 14 3
                                    

Sohyun di teras belakang rumahnya. Ia diam, memikirkan hal baru saja terjadi. Ia merogoh ponselnya yang ada didalam saku, lalu menelpon seseorang.

"Kenapa hyun?"

"Chanyeol, kau dimana?"

"Aku dan member yang lain lagi di dorm, baru pulang, kai juga"

"Ohh"

"Kenapa? Tumben nelpon"

"Itu... kau selama sekolah... ehm, pernah bertemu daniel tidak?"

"Daniel? Kang daniel?"

"He'eh"

"Ya iyalah sering, dia kan wakil ketos, sering keluyuran. Kita juga sempet ngobrol dikit kok. Kenapa? Jangan bilang kalian masih belum baikan?"

"Ngga perlu baikan, karena kita emang ga ada masalah"

"Hyun, aku tau kau. Kita berteman dari kecil. Aku tau semua masalahmu"

Sohyun diam.

"Hei, kenapa kau tiba tiba bertanya Daniel setelah bersama 1 tahun di sekolah yang sama?"

"Karena baru kali ini ia menganggap aku ada"

"Hyun, kau harus memaafkannya. Kalian sudah dewasa"

"Entahlah. Sudah ya, nanti ku telpon lagi. Bye" Sohyun menutup telponnya.

Ia tak mau membenci, tapi ingatan tentang hal yang terjadi di masa lalu membuat ia ingin membenci. Ia ingin memaafkan, tapi ego nya melarang hal itu. Ia terlalu lelah, lelah mengingat semuanya. Ia ingin melupakan semua hal yang telah ia lalui dan memulai hidup yang baru. Ketika ia mulai melupakannya, laki laki itu bicara padanya lagi setelah 2 tahun sejak kejadian itu.

***

Sekarang kelas bertambah berisik daripada kemarin, karena hari ini anggota exo sudah masuk sekolah lagi.

Sohyun seperti biasa, sedang membaca novel dengan earphone menempel ditelinganya. Ia bukan tipe pemalu seperti yoona, tapi ia juga tak hyperaktif seperti sejeong. Ia bukan orang yang selalu belajar seperti shinhye dan D.O, tapi ia juga tak malas seperti Kai dan Seungri. Ia biasa biasa saja. Saat ada jam kosong biasanya ia membaca novel. Jika bosan, ia akan mengobrol dengan sahabatnya. Terkadang ia juga ikut tertawa dengan tingkah sejeong, seungri, dan minho di kelas.

"BANG JALI BANG JALI GOYANG NYA BIKIN HAPPY~" sejeong sudah bernyanyi sambil mengoyangkan badannya ala bang jali.

"ASEK ASEK JOS"

Kelas terlalu berisik hari ini, Sohyun tak bisa fokus membaca novelnya. Suara teman temannya mengalahkan suara earphone di telinganya. "Aku mau keluar saja"

"Kau mau kemana?" Tanya shinhye.

"Keluar, disini berisik"

"Mau ditemenin?" Shinhye tau Sohyun sedang bertengkar dengan Sungjae, tampak dari kelakuan mereka. Rasanya satu kelas juga tau, aura gelap yang terpancar dari mereka berdua. Makanya ia menawarkan untuk menemani wanita itu.

"Gausah, gapapa kok" tolak Sohyun, lalu berjalan meninggalkan kelas bersamaan dengan tatapan Sungjae yang tak lepas darinya.

Sohyun keluar dengan novel ditangan. Ia berkeliling mencari tempat yang enak untuk membaca. Ia akhirnya memutuskan untuk duduk di bawah pohon besar di pinggir lapangan basket.

Dari kejauhan Daniel bisa melihat, Sohyun yang sedang fokus membaca novelnya sambil mengunyah permen karet. Ia ingat betul bagaimana ekspresi wanita itu jika sedang fokus membaca novel, lucu menurutnya.

Cerita Kita || Sohyun SungjaeWhere stories live. Discover now