(Anggap aja habis nangis, trus di gendong Opa Edgar)

Sedangkan Farel masih bersender di sofa.

(anggap aja matanya sembab habis nangis yaa hehe)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(anggap aja matanya sembab habis nangis yaa hehe)

Nadia memeluknya dari samping dan menyenderkan kepalanya di dada Nadia. Nadia pun mengangkat Farel dan memangkunya, dengan posisi sama persis dengan Sean tadi.

"Kamu telpon Olive deh Ma, kasian nih mereka nyariin terus sampe nangis gini"

"Iya Pa" Nadia pun mengambil ponselnya yang ada meja ruang keluarga itu.

"Assalamualaikum Ma"

"Waalaikumsalam, Liv cepet deh kamu pulang"

"Iyaa ini Via mau pulang"

"Kamu dimana sih? Dari tadi kok gak pulang-pulang. Sean sama Farel nangis nyariin kamu. Sekarang juga kamu harus pulang ya"

"Iyaa iyaa ini mau pulang Mama, ini udah di deket rumah kok, lima menit lagi nyampe"

"Ya udah kalo gitu cepetan. Assalamualaikum"

"Iyaa, Waalaikumsalam"

"Mereka ada dimana Ma? Kok gak sampai-sampai dari tadi?"

"Katanya Olive sih mereka udah di deket rumah Pa. Bentar lagi sampai kok" Edgar mengangguk.

"Mau nunggu Mommy kamu di depan?"

"Iyaa Opa" ucap Sean dengan suara seraknya karna habis menangis.

"Kak Farel mau ke depan juga?" tanya Edgar. Farel menjawab dengan anggukan. Nadia pun menggendong Farel. Mereka berjalan keluar menuju teras depan. Untung saja cucu-cucunya tidak terbangun. Jika terbangun, Edgar dan Nadia akan pusing menanganinya. Apalagi jika Gilang sudah terjaga, mereka membutuhkan tenaga ekstra, karna anak itu sangat aktif dan tak bisa diam.

Mereka pun duduk di kursi yang ada di teras depan rumah mereka. Edgar meminta pelayan untuk membawakan beberapa mainan milik Gilang dan juga membawakan kue cookies dan susu.

Farel dan Sean kini pun memainkan mainan itu. Sambil menunggu kedatangan Via. Sesekali mereka memakan cookies dan meminum susu itu.

 Sesekali mereka memakan cookies dan meminum susu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Mommy (PINDAH KE DREAME)Where stories live. Discover now