Destiny [hyunmin]

06. Joke ends crack.

Enjoy!!

"Jin?" Seungmin mengetuk pintu kamar Hyunjin.

pintunya terbuka, Hyunjin keluar. "Kenapa?" Tanyanya.

Ntah kenapa Seungmin tiba-tiba gugup ditempat saat melihat Hyunjin berdiri didepanya, ingatannya kembali berputar pada mimpi nya kemarin.

"Apa?" Hyunjin mengulangi.

Seungmin meneguk ludahnya. "Oh itu, kamar mandi dibawah air nya gak nyala." Ujar nya sambil nunjuk ke bawah.

"Terus?"

"Gw, gw belum mandi. Mau numpang dikamar mandi lo, boleh?" Tanya nya hati-hati.

"Jangan lama, kita mau keluar." Hyunjin jalan menuju Sofa kamarnya yang dekat dengan jendela lebarnya.

Seungmin mengikuti dari belakang. "Mau kemana?"

"beli stok buat makan."

"Tapi kan diluar–."

"Lo mau mati karna gak makan?" Hyunjin duduk disofa nya.

"Ya nggak." Seungmin menggaruk tengku nya.

"Yaudah sana, ngapain berdiri disitu?"

"Iya!" Seungmin buru-buru masuk kekamar mandi, kalo kelamaan takut disembur sama bacotan nya Hyunjin yang terlalu kasar itu.

"Huh..sial, gemetar juga tadi berdiri didepan Hyunjin. Dia mah enak gak tau apa-apa, lah gw yang mimpiin dia? gila rasanya mau kabur aja. Tapi sadar mau tinggal dimana.." Seungmin menggrutu didepan kaca lebar kamar mandi Hyunjin.

"Oke! Santai..santai, Anggap aja lo gak pernah mimpi begituan!"

"Lupain! Lupain!"

🐾

🐾

"Lo kan numpang dirumah gw, Jadi urus semua yang mau dibeli apa aja." Ujar Hyunjin.

"Terus lo ngapain?" Tanya Seungmin.

"Ya gw sih diem aja, biar lo yang beli."

"Yaudah, Lo dorong troli aja nih." Seungmin mendorong troli nya ke arah Hyunjin.

"Sama aja inimah!?" Sewot Hyunjin

"Ya dari pada lo diem aja? ini juga kan buat lo makan." Setelah berucap itu Seungmin pergi ninggalin Hyunjin duluan.

"Untung lo maniSial!" Hyunjin menggrutu lalu mengikuti Seungmin sambil dorong troli.

Hyunjin memakai kaca mata hitamnya, Lalu membenarkan masker nya. Sekarang dia bisa bebas menatap Seungmin, Karna manusia didepanya pasti tidak akan sadar bahwa ada seseorang yang sedang menatapnya dalam diam.

"Gw gak pernah beli beginian." gumam Seungmin.

"Tapi Jisung bilang, Dia sering beli yang diskonan."

"Jangan nyari yang diskon, Gw masih mampu bayarnya." Celetuk Hyunjin tiba-tiba.

Seungmin menoleh. "Jadi lo yang bayar nih?"

"Iya, gausah bacot." Seungmin tersenyum dibalik masker yang dipakainya.

"Oke, Ayo follow me!"