perasaan?diriku?

2K 204 22
                                    







Aku diam, karna akhir akhir ini banyak yang membicarakan tentang cinta dan perasaanku bukan nya menolak tetapi malah mempertimbangkan masalah itu.

"Perasaan itu akan selalu bergerak leluasa, seluas apa yang dia mau, bahkan tanpa sepengetahuan atau kesadaran kita sendiri. Kau terlalu menjauhkan diri mu sendiri dari perasaan mu, jadi apapun yang dia lakukan, kau tidak pernah tau, selama kau hidup, itu diri mu yang melakukan nya sendiri tanpa perasaan"

Aku belum terlalu mengerti apa yang di katakan jihoon oppa. Apa maksud dia diri ku yang maksud dia itu jiwa ku dan perasaan ku itu bagaikan 2 orang yang berbeda?

"Kau merokok?"

"Hanya terkadang"

"Apa dulu kau sangat membenci rokok"

Aku mengingat dan yah, dulu aku sangat membenci nya, sebelum aku merasakan kesepian itu, aku sangat membenci nya.

"Aku sangat membenci nya dan aku dulu sangat berharap asap asap itu tidak pernah masuk ke hidup ku" jawab ku yang sedari tadi hanya menatap ubin.

"Kau merokok karna perasaan mu tidak tersabungkan oleh dirimu sendiri kan, apa kau tau yang di lakukan perasaan mu sekarang?"

"Aku hanya bisa merasakan mereka kembali lagi"

"Bisa ku tebak, perasaan mu mulai menyukai minghao, perasaan mu akan menyadarkan mu, dan membuka hati mu selebar mungkin untuk minghao"

Aku diam untuk sementara, apa semua itu bisa terjadi?,"apa yang harus ku lakukan?"

"Coba lah untuk menyambungkan perasaan mu dengan diri mu" saran nya dan menyudahi makan mie nya.

"Aera, aku tidak bisa menemani minghao malam ini, kau bisa menemani nya kan? Besok pagi aku akan membawa barang barang minghao kesini" ucap jun, baru saja dia masuk kamar sudah pamit aja.

"Baiklah, hati hati oppa"

"Hey kau kecil, apa kau mau aku antar kerumah mu?" Ucap jun tertuju ke jihoon, dan itu membuat aku ingin tertawa

"Jaga omongan mu, umur mu berapa?"

"Aku 28 tahun, sudah jangan banyak bicara cepat ikut aku kalau kau mau"

Aku tahu jihoon kalah, karna jihoon lebih muda dari jun," baiklah aku ikut, ra, aku pulang ya" jihoon mencubit pipi ku pelan dan setelah aku balas anggukan mereka pun pergi.

Aku melihat minghao yang masih terlelap, dan berpindah jadi disebelah ranjang minghao,"apa benar kata jihoon? Perasaan ku sedang menyukai mu?" Aku meniduri kepala ku di samping lengan minghao dengan kedua tangan ku yang di jadikan bantal

"Kalau begitu, aku akan mengikuti nya" rasa kantuk menyerang dan aku memasuki mimpi ku yang indah.

















•••••

















Minghao

Aku membuka mata ku dengan kepala ku yang sedikit pusing, jam berapa ini? Eh? Aku dimana? Ini rumah sakit kan? Kok bis-

Ah ya aku ingat, mobil gila itu membuat aku oleng saat aku mengendarai mobil. Aku melihat sebelah lengan ku ada perempuan yang aku sayangi, dia istri ku, kenapa dia tidur disini? Bukan nya istirahat dirumah.

Aku bisa melihat wajah nya yang tenang itu, apa leher nya tidak pegal?. Apa aku akan menjadi kan ini salah satu hobiku? Melihat wajah nya tidur nya itu sangat menenangkan hati.

Boomerang ||Xu Minghao (TAMAT)✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora