Enemy VS Hubby [ END ]

part 32

Hai semuanya , maaf ya twilly mau cuap cuap bentar
Mungkin peminat cerita ini udah banyak yang hilang kali ya , soalnya makin kesini bintangnya makin sedikit dan respon komentar nya berkurang . Ya twilly sadar , mungkin itu karena cerita ini sudah lama terabaikan trus updatenya lama banget , mungkin sebagian dari kalian ada yang lumutan nunggunya . Tapi gak apa apa , aku akan bertahan demi pembaca setiaku yang tersisa , lagipula cerita ini sudah hampir mendekati ending . Yaudah lah , langsung aja dibaca ceritanya 🤗

Park Chanyeol ❤ Do kyungsoo

Enemy VS Hubby

Chanyeol sudah terlihat tampan dengan setelan tuxedo hitam yang membungkus tubuh atletisnya . Meskipun sebenarnya massa ototnya sudah banyak berkurang , tapi tetap saja chanyeol masih terlihat gagah . Wajar kalau seorang pengantin itu gugup di hari pernikahannya, tapi yang terjadi justru malah sebaliknya . Kegugupan chanyeol itu bukan karena ia akan menikah sebentar lagi , tapi ia sedang risau memikirkan bagaimana caranya agar pernikahan ini bisa dibatalkan . Ia bahkan tak peduli tentang kenyataan bahwa jennie sedang mengandung anaknya . Bicara soal anak , chanyeol pun masih ragu itu benar anaknya atau bukan . Dia sama sekali tak merasakan apapun saat tangannya menyentuh perut jennie yang sedikit membuncit . 

Chanyeol terlihat gusar berjalan mondar mandir di depan jendela , ia tampak berpikir keras sambil menggigiti kukunya . Demi tuhan , bahkan ia berharap kyungsoo tiba tiba datang dan menggagalkan pernikahannya . Tapi apa itu mungkin ? Impossible . Yang benar saja , chanyeol saja tak tau kyungsoo dimana .

Dari jendela , chanyeol dapat dengan jelas melihat tamu undangan sudah banyak yang hadir . Semuanya berasal dari kalangan keluarga jennie . Chanyeol sengaja tidak mengundang keluarga besarnya apalagi relasi bisnisnya . Bahkan chanyeol berlapang dada saat ayah dan ibunya mengatakan bahwa mereka tidak sudi hadir diacara pernikahan chanyeol dan jennie yang hanya diadakan di sebuah gereja . Menurut mereka pernikahan chanyeol dan jennie tidaklah penting . Bagi mereka , kyungsoo masihlah menjadi menantu satu satunya . Jadi , Chanyeol hanya didampingi oleh minseok saja .

Acara akan segera dilangsungkan 1 jam lagi . Diruang sebelah , jennie sudah menunggu dengan beberapa tamu undangan yang hadir menyalaminya . Ia terlihat puas dan sangat bahagia . Tentu saja , ini adalah hari penting bagi hidupnya . Sebentar lagi , status nyonya park akan segera disandangnya .

Ceklek

Pintu ruang tunggu chanyeol terbuka , disana minseok berdiri memandangi chanyeol yang masih sibuk berpikir .

" Tuan , sebentar lagi acaranya akan segera dimulai "

Chanyeol terkesiap dan menoleh dengan raut frustasi . Chanyeol mendatangi minseok dan menarik lengan minseok dan mendudukkan pria itu di sofa . Minseok menatap chanyeol dengan satu alisnya yang terangkat .

" Ada apa ? "

" Ehmm aku tau hyung punya keahlian beladiri ! "

Ucap chanyeol pelan dengan intonasi suara yang bergetar .

" Ya lalu ? "

Alis minseok semakin menukik tajam .

" Bisakah hyung mematahkan tanganku ? "

Chanyeol menarik lengan jasnya dan meletakkannya di meja , tepat dihadapan minseok yang masih terdiam . Ia belum paham maksud ucapan chanyeol .

" Bantu aku menggagalkan pernikahan ini hyung ! Kumohon "

Pintanya dengan raut wajah memelas bahkan air matanya mulai menggenang di pelupuk matanya .