Enemy VS Hubby [ END ]

part 20

Chanyeol Pov :

C A N T I K

1 kata itu mewakili seorang Do kyungsoo atau haruskah aku menyebutnya dengan Park kyungsoo ?? Karena secara hukum dia adalah istriku .

Dia begitu cantik , menawan , dan juga seksi malam ini . Kenapa harus seseksi itu ? Apa tidak ada pakaian yang lain ??

Aku berdiri di ambang pintu kamarnya melihatnya sedang berdandan . Bahkan tanpa make up pun dia sudah terlihat sangat cantik . Apalagi dengan memakai gaun hitam panjang dengan punggung terbuka . Menampakkan kulitnya yang putih mulus dan bercahaya . Aku merasakan pasokan oksigenku berkurang melihat pesonanya , bahkan walaupun hanya melihat punggungnya .

D A M N

Pria pria diluar sana pasti takkan berhenti memandangnya . Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal sambil berjalan mondar mandir di belakangnya .

" Ada apa chan ? "

Langkahku terhenti saat kyungsoo berbicara padaku . Aku melihatnya yang sedang menatapku dari pantulan cermin . Ia sedikit kesulitan memakai antingnya .

" Tidak apa apa , hanya saja ..... "

Aku berjalan mendekat ke arahnya .

Tatapan matanya menuntut jawaban . Tapi bagaimana caranya aku mengatakan padanya ???

" Hanya saja ?? "

Di bertanya lagi .

Sial !!!

Kenapa aku jadi gugup begini ???

" Sini aku bantu memakaikannya ! "

Aku berusaha mengalihkan pembicaraan . Lalu aku mengambil anting yang berada di tangannya dan memakaikannya .

" Kau belum menjawab pertanyaanku chan ! "

Bibir hati itu . Ingin sekali aku mengecapnya . Aku segera menggelengkan kepalaku agar tersadar dari imajinasi liarku .

" Ada apa sih chanyeol ?? Kau bertingkah sangat aneh ! "

" Mmmm apa tidak ada gaun yang lain yang bisa di pakai ? Kelihatannya gaun itu agak terbuka ... Aku ... Aku takut kau kedinginan nanti ! "

Dia marah tidak ya . Ekspresinya hanya datar . Firasatku tidak enak . Bahkan dia menunduk . Ia menggigit bibir bawahnya .

Matilah aku .

" Kyung maaf kalau aku lancang ! "

Aku mendengarnya berdesis , bahkan ia mencengkeram lenganku .

" Hei ada apa ?? "

Kurasa sesuatu telah terjadi padanya . Ia mendongakkan wajahnya . Dan baru ku sadari ia terlihat seperti menahan sakit . Dahinya mulai berkeringat .