//Euphoria ( /juːˈfɔːriə/) is the experience (or affect) of pleasure or excitement and intense feelings of well-being and happiness//
Seulgi pikir ia menemukan 'euphoria'nya, ya benar rasanya seperti menemukan kebahagiaan.
Kebahagiaan yang memulai s...
Hari libur telah tiba sejak 5 hari yang lalu, Seulgi hanya menikmati liburannya dengan
makan-tidur-stalking Irene-repeat,
ngomong-ngomong tentang Irene, rasa penasaran Irene makin lama makin membahayakan untuknya, dan itu selalu menjadi beban pikiran Seulgi. Hanya tidur satu-satunya obat sementara yang ia miliki agar tidak teringat terus.
Tiba-tiba adiknya datang menginterupsi Seulgi yang sedang rebahan"Kak Seul, bunda manggil tuh, disuruh makan tau, budek ya?" Katanya lalu menghampiri kakaknya, menaiki ranjangnya dan menduduki perutnya.
"Aduh, kamu ngapain sih Ca? Jangan ganggu kakak dong, ah!" Seulgi menyingkirkan Eca, nama panggilan adiknya, dan membuat adik kecilnya itu berbaring di sampingnya, ia lalu membelakangi adiknya,
"Kakaaak...." Rengek Eca, ia mengguncang tubuh Seulgi, "Bangun kak! Makaaan, disuruh bundaaaa!"
"Ish! Ganggu aja," Seulgi akhirnya bangun dan duduk di ranjangnya dengan kesal,"Jam berapa?" Tanyanya.
"Jam setengah tujuh," Seulgi menganggukkan kepalanya mendengar jawaban adiknya, matanya kembali tertutup dan hampir saja tubuhnya kembali rebahan di ranjangnya sebelum adiknya menahan punggungnya.
"Setengah tujuh malem kaaak! Bukan pagi,"
Seulgi menghela nafas kasar mendengar teriakan adiknya dari tadi, kupingnya sakit, "Ayo," Seulgi akhirnya bangkit dari ranjang, mempersilahkan adiknya jalan duluan.
Hampir sampai di meja makan dan Seulgi bisa mendeteksi aura dingin antara orangtuanya, Seulgi menatap punggung adiknya, kasian. Adiknya masih bisa bersenandung senang dengan keadaan tak sesenang ini, adiknya belum mengetahui apa-apa.
"Eca, cepet sini, makan," Panggil bunda mereka, hanya Eca, ck lebih baik Seulgi tidak bangun tadi, kesalnya.
Bundanya hanya mengambilkan makanan untuk bundanya sendiri, Eca, dan ayah mereka, itupun mukanya sedikit masam saat menuangkan nasi di piring ayahnya. Seulgi menjadi terakhir mengambil makanan, seperti tak dianggap anak rasanya, dari dulu sampai sekarang. Lebih baik eksistensinya tidak ada.
Selesai makan ia membantu bundanya beres-beres meja makan dan langsung memasuki kamarnya. Memainkan game online di ponselnya sambil duduk di lantai, menghilangkan kesalnya tadi.
'Victory!' Seulgi memenangkan game yang ia mainkan.
Victory? Jadi inget Irene, Irene Victoria. Dia belum cek kembali Instagram Irene. Malming gini biasanya Irene ngelive tapi hari ini belum sama sekali, sejak ia tidur tadi sore.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aiishh... Lucu banget, gemayBatin Seulgi.
Meanwhile....
(ireneevctr_) : tiwaytrexx.x replied to your story : Ad...
Irene hanya menatap sekilas pada notif yang masuk di smartphone nya. Tidak mempedulikan gadis itu,
"Rene mau makan apa?" Tanya seseorang di hadapannya. Irene tersenyum lalu menjawab.
----
Sambil menunggu balasan Irene, Seulgi lanjut membunuh gabutnya dengan menonton drakor. Seulgi sedang suka-sukanya dengan drama yang salah satu pemerannya Seohyun SNSD, Time.
Pada akhirnya Seulgi tertidur. Tapi ponselnya belum tertidur dan sepertinya masuk notif baru.
[tiwaytrexx.x] ireneevctr_ added to their story.
Dan doakan saja untuk Seulgi tidak melihat story itu dengan rasa kecewa.
