[ 3 ] Mengungkapkan perasaan

1K 33 5
                                    

Novi pergi sekolah hari ini sangat antusias. Tidak sabar untuk memberi tahu Febi kalau ia berhasil mengetahui Nama kakak kuota.

Novi mengagetkan Febi dengan memegang kedua pundaknya secara bersamaan''Febi!"

"kamvret kutu kupret.! Tai Lo kaget gua." Febi memukul pantat Novi kencang tanda balas dendamnya. Novi hanya meringis terkekeh.

"Feb, aku udah tau Nama kakak Feb, aku udah tau. Sebenarnya Nama kakak kuota itu adalah," Febi menunggu Novi menyelesaikan perkataan Novi selanjutnya.

"Nungguin ya. Aku suka bori bori mama muda mama muda da da da da da__"

Plakk

Febi memukul pantat Novi yang kedua kalinya. "Gak usah main-main tai, kalau gak niat kasih tau gak usah kasih tau." Ucap Febi menghembuskan nafas berulang kali kira-kira kaya orang lagi asma ya begitulah keadaan Febi sekarang, bedanya Febi tidak punya riwayat penyakit asma hanya saja ia menahan emosinya yang tertahan.


"Aelah gitu aja udah naik darah, becanda dikit napa. Serius amat neng, Nama kakak kuota sebenarnya adalah Fauzan." ucap Novi spontan.

"Oh." jawab Febi singkat.

"Kamvret muka kamu ini kaya taik, tadi kaya mau tau banget pas aku kasih bakwan malah bilang 'oh'." Ya begitulah Novi dia memang mengunakan kerudung tapi bukan berarti dia sudah suci bersih gak pernah ngomong sembarangan. Bahkan dia masih mengunakan kata kamvret, dan taik. Selebihnya dia tidak mengatakan diluar kendali.

"Terus Lo mau gue gimana? Tetriak histeris OMG JADI NAMA KAKAK ITU FAUZAN." Balas Febi lebay. Gak gitu juga neng itu Namanya lebay dedeq zizik.

"Gak gitu juga mang Hendri." Ucap Novi memutar bola mata jengah. Hendri adalah nama bapaknya Febi ya begitulah mereka masih musim main julukan nama orang tua padahal gak baik ya? Orang tua gak tau apa-apa malah ikut campur masalah anaknya-kan kasian nanti keselek biji jengkol.

"Bisa ae Lo bik ija." jawab Febi tak mau kalah.

"Udah diem! Bel masuk udah bunyi."

"Gini ya NOV, gimana kalau kamu ungkapin aja perasaan Lo ke kakak kuota. Jadi Lo bisa tau dia suka sama Lo apa engak. Dari pada Lo kaya gini terus ngomongin dia Lo mau sampai kapan?sampe dia udah Nemu calon istri? Gak kan."ucap Febi memberi masukan.

"Eh bik sumi. Kamu pikir ngungkapin perasaan itu mudah, semudah balikin telapak tangan gak mudah cuy gak mudah. Kamu aja ogh-han ngungkapin perasaan Lo sama Jailani malah nyuruh aku, situ waras?" Febi diam seribu bahasa kalau ngomong emang enak. Kalau di lakuin susah my bro.

-

Novi menonton FTV SCTV pemeran utamanya Kenny Austin. Mengingatkan Novi pada seorang pria, pria itu sangat mirip dengan artis yang berada di layar kaca di hadapannya. Membuat Novi senyum tak karuan sambil menggerutu. "Ya Allah ganteng banget kakak kuotaku." Ucap Novi mengusap tv yang berada di depannya.

Holijah melihat anak bungsunya satu ini hanya geleng-geleng kepala saja. Kebetulan kakak perempuan Novi Merry sedang berkunjung ke rumah hanya menatap adiknya jengah, bosan setiap dia melihat adiknya pasti sudah seperti orang tidak waras hari-hari hanya membicarakan kakak kuota.

"Mak, liat Mak dia mirip gak sama kakak kuota," tanya Novi antusias.

"Iya mirip." Jawab Holijah ngecilin masalah besarin dosa. Kenapa bisa gitu? Ya bisa kalau di bilangin gak mirip yang ada nyerocos aja gak ada habis-habisnya kalau di bilang mirip dosa soalnya gak ada miripnya sama sekali.

Suami Terbaik [Revisi]Where stories live. Discover now