2: He's not yet sleeping.

25 9 0
                                    

Justin segera mandi untuk melepas penat setelah seharian mengisi acara di sebuah stasiun televisi swasta. Setelah memakai piyamanya, ia memutuskan untuk menonton serial kesayangannya sebentar.Sebelum itu, Ia menutup seluruh jendela, pintu, dan memeriksa gas dan keran air apartemennya.

Setelah menganggap semuanya telah beres, Ia kemudian duduk dengan khidmat didepan televisi layar datarnya sembari memakan sedikit camilan.

Ditengah tengah film, Ponselnya berdering, ia pun bergegas mengangkatnya.Rupanya itu dari kekasihnya, Britney.

"Halo? Apa kabar sayang?"Sapa Britney.

"Baik.Aku baik, Ada apa?"

"Aku cuman mengingatkan agar kau segera tidur, Kau ingat besok pagi pagi sekali kau ada acara kan? Kenapa kau malah begadang?"

"Baiklah sayang, Sebentar lagi.Aku sedang menonton serial kesayanganku, friends . Terima kasih banyak sudah mengingatkan..I love you."

"I love you too!"

***

Setelah serialnya habis, Justin mematikan televisi, lampu, dan menutup jendela, Lalu ia beranjak kekasur empuknya dan mulai menutup matanya.Setelah sekian lama berusaha terlelap, tetap saja ia merasa gelisah dan tidak bisa tidur.Untuk itu, justin mencoba meneguk segelas susu hangat dan kembali ketempat tidurnya.

Tetap saja, Ia tidak bisa tidur.Anehnya, ia merasa seperti diawasi kembali.Memang, belakangan ini ia sering mengalami insomnia dan sleep paralyse. Tubuhnya sering memar dan luka sendiri saat ia bangun, Sungguh aneh.

Lama kelamaan, ia mulai merasa mengantuk dan mulai tertidur.Namun, saat baru saja akan tertidur, pikirannya terganggu lagi dengan suara aneh yang sayup-sayup terdengar ditelinganya.
Suara itu terdengar seperti suara langkah anak kecil berlarian di apartemennya.

"Ahh..pasti ini hanya khayalan bodohku saja.Lagian psikiater juga bilang itu hanya khayalan dari alam bawah sadarku..Lebih baik aku tidur lagi saja." Ujar Justin dalam hati.

Lama kelamaan, suara langkah itu berubah menjadi suara jingkat kaki-kaki kecil yang mendekati tempat tidurnya.Hal itu terasa nyata saat terdengar suara dua orang bocah terdengar berbisik-bisik.Puncaknya, saat justin mengintip ada 2 orang bocah botak yang menaiki tubuhnya.

"Hei, kau tahu? Dia adalah ayah kita !"

"Darimana kau tahu? Dasar sok !"

"Tahulah.Dan kau tahu, Dia sangatlah jahat!"

"Emangnya kenapa dia jahat?"

"Dia yang telah memaksa kita keluar, padahal kita masih belum cukup sempurna.Sungguh kejam!"

"Benarkah?! Sungguh penjahat! Kalau begitu, kita ganggu saja dia seperti kemarin!"

"Baiklah.Aku juga sangat membencinya.."

"Ya sudah, Ayolah!"

"Jangan sekarang bodoh!"

"Kenapa?!"

"Dia masih belum tidur!"

===

Kira-kira, Apa amanat dari cerita ini?

Creepypasta-With A Little Bit JokesWhere stories live. Discover now