prolog

26.5K 1.2K 62
                                    

Seorang perempuan tertidur panjang di ranjang rumah sakit itu

"kasian sekali ya sudah 10 tahun wanita itu koma dan tidak sadarkan diri dan  5 tahun terakhir suami dan keluarga nya sama sesekali tidak berkunjung ke rumah sakit, " ucap suster tersebut mengganti selang infus nya

"benarkah memang kemana keluarga dan suami nya, " ucap suster satu nya

"mungkin dia sudah menikah lagi mengingat sudah 10 tahun istri nya koma tidak mungkin ia setia, " ucap suster tersebut

"kasian sekali ya, "

"kau benar wanita yang malang semoga ada ke ajaiban, " ucap suster tetsebut merasa iba

Kedua suster tersebut melangkah pergi tapi langkah nya terhenti ketika mendengar suara erangan

"engggg, "

Sontak ke dua suster tersebut berbalik terkejut melihat jari itu bergerak  dan kelopak mata itu terbuka. wanita yang berbaring koma selama 10 tahun itu sadarkan diri

"kedua suster tersebut berjalan ke arah nya salah satu suster tersebut bahkan sampai menangis ia mengerti saat pertama kali wanita di hadapan nya masuk rumah sakit dengan banyak darah, "

"nyonya Mentari syukurlah anda sudah sadar, " ucap suster tersebut sedang suster satu nya hanya menatap kawatir

"aku dimana, "

"anda di rumah sakit 10 tahun lalu anda mengalami kecelakaan dan selama 10 tahun anda mengalami koma, " ucap suster tersebut yang menghapus air mata nya

"10 tahun? ," ucap Mentari terkejut

Sekelebet bayangan memutar di kepalanya dan ia meraba perut nya
Dan ia menangis histeris "anak ku, "

Kedua suster tersebut berusaha menenangkan nya tapi mentari menangis histeris sambil memegang perut nya

Kedua suster itu pun panik dan langsung memecet tombol  di samping nya

satu orang Dokter memasuki kamar inap tersebut, "kalian boleh keluar, "

Dokter tersebut berusaha menenangkan Mentari setelah tenang barulah Dokter tersebut memeriksa ke adaan Mentari

"apa ingatan terakhir anda, "

"malam itu saya menyetir dengan kecepatan penuh lalu saya menabrak Truk lalu semua nya gelap, dan saat itu saya dalam ke adaan hamil"

"apa yang membuat anda menyetir dengan kecepatan penuh, padahal anda tau anda sedang hamil" tanya Dokter tersebut

"saya tidak ingat Dok, tapi setelah sadar dari koma dan melihat meraba perut saya saya sadar bahwa saya telah kehilangan buah hati saya " ucap Mentari menunduk kembali menangis

"saya turut berduka cita, " ucap dokter tersebut

"lalu suami dan keluarga anda anda ingat,?,"

Dokter tersebut tidak menyadari ada berubahan di wajah Mentari. Mentari tersenyum "tentu saja saya ingat, "

"baiklah saya akan menghubungi suami anda untuk menyampaikan kabar gembira ini, "

Setelah Dokter itu pergi tidak ada senyum di wajah Mentari hanya tatapan datar dan ia mengepalkan tangan nya di bawah selimut nya.

-------------
Seorang pria sedang sedang makan bersama  anak dan istri nya, " pa nanti hari minggu kita ke Dufan ya, " ucap anak tersebut

"iya  sayang, " ucap pria tersebut mengacak putri nya yang berumur empat tahun

"sayang tambah lagi ya nasi nya kamu makan hanya sedikit, " ucap istri nya tersebut

"tidak Alexa aku sudah kenyang, " ucap pria tersebut

"kalo mas fahri makan sedikit seperti ini nanti mas fahri bisa sakit, atau ngk enak ya masakan ku?, " tanya Alexa

"tentu saja enak sayang kau yang nomer satu dalam memasak, " ucap fahri mengecup kening istri nya

Lalu sebuah dering ponsel menyadarkan nya ia lalu mengangkat nya

"halo"

"-     -    -"

"Apa!, " ucap fahri terkejut dan berdiri,

"baik aku akan segera kesana, "ucap Fahri menutup telfon nya

"ada apa,?" tanya Alexa bertanya pada suami nya

"Mentari sudah sadar, "

Deg

Seperti tersambar petir membuat Alexa terkejut. Seperti ada badai besar dalam rumah tangga nya. Padahal ia berdoa setiap waktu bahwa Mentari tidak akan terbangun dari tidur panjang nya.  Katakan ia egois dan jahat tapi ia lebih dulu mengenal fahri dan mencintai nya

"aku akan ke rumah sakit dulu,, "ucap fahri mengambil kunci nya di atas meja dan melangkah pergi

Alexa mematung bahkan ia lupa mencium kening istri nya

"ma papa kemana, " tanya putri nya mikaila

"papa ada urusan, "

----------
Fahri mengendari mobil nya dengan kecepatan penuh,  entah kenapa ia merasa senang dan sekaligus sedih. Senang akhir nya Mentari terbangun dari tidur panjang nya dan ia terbebas dari rasa bersalah nya karna ia yang membuat mentari kecelakaan dan sedih karna untuk ke dua kali nya ia harus menghancurkan hati Mentari ia harus menyampaikan pada mentari  bahwa kini dalam hidup nya ada Alexa dan Mikaila ke dua wanita yang sangat ia cintai. Katakan lah ia jahat dan egois ia begitu sangat mencintai Alexa hingga membutakan hati nurani nya

Dan pasti nya ia yakin sebelum ia menyapaikan berita pernikahan nya pada Mentari terlebih dahulu Mentari telah membenci nya mengingat ia yang menyebabkan mentari kecelakaan dan kehilangan buah hati mereka. Mentari tidak akan memaafkan nya dan pasti ia akan membenci nya sebelum ia menceraikan mentari terlebih dahulu mentari yang akan menceraikan nya

2 jam kemudian ia sampai di rumah sakit. Ia memasuki lift dan memasuki kamar mentari. Ia masih ingat kamar mentari walau sudah lima tahun ia tak pernah kemari

Ia ragu untuk membuka pintu di hadapan nya ia menyiapkan cacian dan makian yang akan ia lontarkan pada nya.

Ia membuka kenop pintu itu terlihat Mentari sedang memakan bubur nya. Mentari melihat ke pintu tatapan nya datar entah apa yang di pikirkan oleh wanita itu lalu ia tersenyum ketika pria itu mendekati nya lalu mengambil kursi dan duduk di hadapan nya 

"hay, " sapa Fahri canggung tidak ada kemarahan atau cacian yang Mentari lontarkan pada nya malahan senyuman semakin membuat fahri merasa bersalah karna fahri tak pantas mendapatkan nya mengingat kata kata nya yang ia lontarkan sebelum terjadi kecelakaan

Mentari meletakkan bubur nya di atas  meja lalu menggeser tubuh nya ke depan dan memeluk fahri

"aku merindukan mu," ucap mentari memeluk fahri membuat fahri menenggang. Bukan ini yang ia inginkan ia ingin Mentari mecaci maki nya bahkan menampar nya karna ia pantas untuk itu. Akan kah ia mengalami amnesia seperti di filem filem tapi ia masih bisa mengenali fahri berarti kemungkinan besar mentari memaafkan nya. Tapi ia tak bisa bersama mentari karna di hidup nya kini ada alexa dan mikaila

Fahri melepaskan pelukan nya " ada yang ingin aku bicarakan pada mu," ucap fahri menghelang nafas "mungkin ini kata kata yang akan menyakiti hati mu untuk yang ke dua kali nya. Aku benar benar minta maaf sungguh aku tak bisa---" ucapan nya terhenti ketika dokter memasuki nya dengan wajah panik

,"tuan Fahri ayo ikut saya, ada yang saya sampaikan pada anda, "

"baik," ucap fahri berdiri dari duduk nya

"aku akan kembali lagi, "

Dan Mentari tersenyum saat fahri dan dokter itu pergi senyum yang mengembang di bibir mentari berganti dengan wajah datar dan tatapan menusuk entah apa yang di pikirkan oleh wanita berparas ayu tersebut.










Tbc 1068 kata by ismia wardani

Ig ismia_wardani

Jgn lupa vot komen nya

Fahri aku benci kamu.  Wajar ngk sih klo istri nya koma 10 tahun dan tiba tiba ia sudah menikah lg dan punya anak dan tiba tiba istri pertama sadar menurut kalian fahri salah ngk

MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang