Creepypasta Random Thing [DISCONTINUED]

Slenderman theory of happiness

Slenderman P.O.V

Aku masih sangat ingat, tentang keluarga kecil ku, mereka mengatakan kepada ku "Slender, kau adalah ayah mereka sekarang, oleh karena itu selamat datang."

Mereka semua tinggal di mansion milikku, minggu pertama mereka semua sangat pendiam.

Di dalam rumah besar berbata merah ini mereka semua berbisik layaknya kelompok rahasia.

Di balik mata unik yang mereka semua miliki adalah masa lalu yang orang dewasa tak pernah tau.

Mereka semua tampak sangat ketakutan dan mengatakan "aku adalah monster" dimana itu tidak benar.

Aku spontan mengatakan kepada mereka bahwa itu sangat tidak benar dan aku mengatakan bahwa warna merah itu adalah warna yang dikenakan oleh pahlawan (penjahat).

Mereka semua masih ragu dan takut lalu aku mengatakan "karenanya kalian tidak perlu takut kepada itu".

Ku mencari tahu apa hal yang mereka sukai, mencoba menjadi ayah yang baik kepada mereka semua dan ku mendapatkan ide.

"Hey, coba lihat lah tanda yang kita miliki, kita adalah sebuah satu regu rahasia" kataku dengan menyemangati mereka.

Di dalam semua ini kita semua memulai misi kita dengan membunuh, walau pun hanya permainan belaka milikku.

Agar mereka semua berbahagia dengan semua hal ini.

"Tetap lah kalian tersenyum, walau sekejap" ujar ku pada mereka apa pun yang terjadi.

Keluarga damai milik kita.

Kebahagiaan yang aku cari telah berada disini, menghargai semua apa adanya, kebahagiaan yang aku harapkan ini bisakah kami bertahan untuk selamanya?

Aku berharap kami semua bisa menjadi keluarga yg bahagia selamanya.

Ku berkata pada mereka "Anggaplah ini rahasia kita semua, tertawari lah langit telah menjadi senja dan kita mengahadapi hari baru".

Beberapa tahun kemudian....

Telah lama, mereka semua telah tinggal di mansion ini selama bertahun-tahun. Tanpa ku bisa jaga, mereka semua telah beranjak dewasa.

Dunia yang sudah ku kenal telah mulai memudar dan tak ku pahami.

Air mata mereka yang sepenuhnya aku sangat cintai, dengan perlahan menetes pelan menangisi orang yg mereka cintai tanpa ada orang yang tahu.

Semuanya telah berubah drastis tetapi tak bisa ku katakan dan aku hanya bisa berdiam saja tanpa melakukan apapun. Mereka semua diburu oleh kementerian polisi dan Zalgo.

"Jangan kumohon, jangan hancurkan dunia yang mereka sayangi penuh kebahagiaan yang berakhir" ku katakan itu pada mereka semua yang memburu anak-anak ku.

Ku pergi ke hadapan Zalgo dan berkata "ku mohon merah (Zalgo) jangan kau hancurkan masa depan mereka miliki saat ini!".

Aku menangis dengan pelan dan berpikir untuk bersembunyi dibalik senyuman ini.

Andaikan saja aku dapat mengulurkan waktu. Sangupkah aku menyelamatkan mereka semua?

Dengan senyuman menyakitkan ini, aku tahu kali ini pasti bisa menyelamatkan mereka walaupun aku akan sendirian.

Aku pun mulai melawan mereka semua dengan segenap kekuatan ku untuk selamatkan mereka. Kumohon, jangan ambil mereka dariku!

Dengan yang lain...

"Dimana ayah?" Tanya Lily dengan kebingungan sambil melihat sekeliling.

"Apakah Slenderman tak memberitahu dia kemana?" Tanya Dollmaker dengan khawatir dengan Slenderman.

"Ku kira tuan slenderman memberi tahu kita dia pergi kemana" kata Mary (gas mask maid) sambil membersihkan ruangan milik slenderman.

Semuanya telah berkumpul di ruangan kerja Slenderman untuk mencari petunjuk dimanakah dia berada.

"Kumohon dimana dia berada? Ku harap tak terjadi apa-apa dengan dia!" Kata Toby yg hampir menangis air matanya telah meluap.

"Tunggu! Aku menemukan sesuatu. Semuanya lihat ini!" Teriak Ani (the frozen creepypasta) sambil mengambil selembar kertas di tangannya.

"Mana? Biar kita baca bersama!" Seru Lost silver yang melayang diudara untuk melihat kertas tersebut.

Mereka semua pun mulai membaca kertas tersebut yang berisikan tentang:

Bagi semua anak-anak ku yang membaca kertas/tulisan ini, aku harap kalian bisa mengerti.

Aku akan pergi sementara untuk mengatasi masalah yang telah terjadi dari kementerian polisi yang akan mengambil mereka dan Zalgo yang akan menculik kalian. Kalian harus mengerti kenapa aku melakukan ini....

Aku melakukan ini karena aku sangat sayang pada kalian, kalian semua tak mengetahui apa yg terjadi selama ini, misi yang ku berikan pada kalian adalah permainan belaka milikku.

Mereka akan membunuh kalian, untuk sebagai gantinya aku akan menyerahkan diri/ melawan mereka demi keselamatan kalian, aku mengetahui masa lalu kalian yang sangat gelap itu. Kalian semua sangat kesepian dan ketakutan, sebagai gantinya dari itu aku berikan kalian kebahagiaan dan keluarga yang kalian inginkan.

Keluarga bahagia.

Sekarang... aku akan berusaha untuk menjadi ayah yang baik untuk kalian, dan menyelamatkan kalian. Aku harap aku bisa selamat dari kehancuran ini dan mencoba melindungi kalian.

Maafkan aku anak-anak bila aku telah membohongi kalian, dhaz naruk/korun anak-anak kebanggaan ku.

Tertanda, Slenderman.

Semuanya yang selesai membaca tulisan dari Slenderman mulai menangisi surat yang ditulis Slenderman.

"K-kenapa... dia tidak memberitahu k-kita?" Kata Dr. Smiley dengan terisak

"Kita harus mencarinya, sebelum sesuatu terjadi!" seru Jane sambil beranjak ke arah pintu depan, mereka semua mendengar suara pistol yang menembak ke pintu rumah

Semuanya ketakutan sambil menunggu apa yang akan terjadi..

Slenderman P.O.V

'Aku harus menyelamatkan mereka!' Pikirku sambil membunuh para kementerian polisi yang mencoba merusak rumah miliku.

Setelah berapa jam yg berlalu semuanya telah mati, aku pun kembali ke mansion ku sambil berpikir.

'Ketika aku pergi masikah regu rahasia milik kami itu bermain bersama dan tertawa sampai saat ini?' Ku berpikir dengan termenung

Pasti mereka akan marah kepadaku, tapi apakah mereka akan tetap memanggil ku ayah?

Sambil kubuka pintu mansion ku melihat mereka semua menangis dengan ketakutan dan bahagia, ku sambut mereka dengan mengatakan "aku kembali" sambil dengan mengulurkan tangan untuk berpelukan.

Kami pun berpelukan dengan meneteskan air mata penuh dengan bahagia karena aku telah kembali.

"Hey, cobalah kau ingat kata yang aku sukai ini?" Tanya ku pada mereka semua dan mereka menjawab "Kebahagiaan itu misterius"

Dan maka mulai dari itu ayolah kita sambut esok hari.

○○○○○○○○○○○○○○
Akhirnya chapter pertama selesai, aku harap kalian suka, maaf kalau chapter ini gaje atau tidak sedih karena aku lagi mencoba membuat yang sedih tapi sepertinya gagal hehe... semoga kalian suka dan see you in the next chapter!