ayah sama seperti dulu. dia tetap dingin. namun aku agak tidak memikirkannya sekarang karna kami beda rumah sekarang. termotrapi itu berhasil dengan lancar. anak bernama jihoon dan beomgyu itu menghadapi denda. mereka juga dikabarkan mendapati denda beberapa juta won. aku tidak masalah dengan uang, masalahnya dimana aku akan menjadi banyak perbincangan orang orang. untungnya kepemerintahan diam dan kasus ini tertutup dengan uang ayahku. ayahku masih kesal dengan diriku. lantas? apakah aku berniat melakukan itu? maaf, saya manusia normal. aku hanya memohon, izinkan aku bertemu dengan beomgyu. ada satu hal yg ingin kukatakan padanya. hanya satu.
yg ku inginkan dan kutanyakan "Kenapa kau berbohong dengan hal yg kau sebutkan itu? apakah membenciku?" aku ingin menanyakan hal itu. walaupun aku sudah meupakan semuanya, beomgyu masih terbayang diingatanku. dia selalu memutar dikepalaku dibeberapa malamku. aku ingin termoterapi hipnotis sekali aja untuk mengetahui apa yg membuatku sangat ingin tau.
aku keluar kamar dan melihat sosok yg amat dekat denganku ini.
"seonho? kenapa kau tidur diruang tamu?" ya, dia tidur dirumahku tadi malam karna skripsi. dia terbangun dan langsung duduk.
"aku ngk bisa tidur samamu karna kamarmu gelap" oh, dia bukan pecinta gila gelap saat tidur. aku menyukai kamar yg gelap ketika tidur. itu membuatku nyenyak.
"kenapa ngk bilang? hidupin aja lampunya" aku segera ke dapur disebelah. aku tinggal dirumah tidak diapartement. ayah bilang itu berbahaya jika tinggal diapartemen. tapi rumah ini sangat besar untuk orang sepertiku. apalagi aku tinggal sendirian.
aku melihat skripsi dan meletakannya di meja dapur dan segera makan roti yg kubuat.
"makan apa?" seonho masih diam ditempat kulihat.
"aku mau buat roti" aku sambil mengecap selai roti yg berada dijariku.
dia berdiri dan merentangkan tangannya lalu ke kamar mandi segera bersih bersih tubuh. aku akan sarapan dulu baru siap siap bersih bersih diri. aku sudah cuci muka kok
"Guanlin-ah!! ambilkan handuk dong" dia berteriak dari kamar mandi
"iya sebentar" aku naik keatas dan mengambil handukku. setelah itu aku makan dan aku langsung siap siap. kami berdua 1 jurusan dan alhasil malam tadi sama sama mengerjakan skripsi saja.
setelah itu biasa, aku akan kegarasi dan mengeluarkan mobil dan menunggu seonho. seonho keluar dengan outfit berbeda dan itu terlihat imut
"ah" dia duduk disebelahku
"ayo.. skripsimu mana?" aku menghidupkan mobil dan melihatnya
"udah ni" dia menunjukan skripsinya ditangan. skripsiku sudah ditas jadi kami segera berangkat. jam 08:04 kami sampai dan ya, kami hari ini sekelas. aku mengambil 3 kelas. 2 kelas dosen leeteuk dan terakhir aku mengikuti les dilaboratorium.
masuk kelas anak anak perempuan melihatku lalu mereka terlihat gembira. aku tersenyum kearah mereka lalu beberapa teman laki laki kampusku menyapaku dan aku menyapa mereka dengan senyum dan kata kata salam. lalu duduk ditengah tengah. seonho duduk disebelahku dan mengambil skripsinya.
aku melihat isi skripsinya dan dia melihatku.
"guanlin.. apakah skripsiku akan diterima?"
"pasti kok, aku yakin diterima." aku tersenyum dan mengeluarkan skipsiku.
seseorang mendekati kami lalu
TAKK!!!
"hey? kalian... anak sok ganteng itu ya?" katanya dan kulihat, dia adalah kakak tingkat atas, jungkook dan taehyung.
"kami tampan?" seonho menunjuk dirinya
"aish bukan kau" jungkook mau menepis tangannya kearah seonho dan seperti ditahan lalu meihatku lagi.
6. bertemu namun berbeda pada pertamanya
En başından başla
