My Boyfriend Bastard

digantung

"Julio"teriak seorang gadis yang tergantung di pohon besar,gadis itu adalah lalisa.

"Julio turunkan aku"teriak lalisa

"julio kepalaku pusing"

     Bagaimana tidak pusing jika julio menggantung tubuh lalisa dengan keadaan kepala dibawah dan kaki di atas, sedangkan julio pria itu malah asik meminum kopi sambil menatap lalisa yang tergantung di pohon.

   Sialan memang.

Sudah setengah jam lebih lalisa membujuk julio untuk menurunkannya namun nihil, julio tetaplah julio yang tak mudah untuk dibujuk.

   Rasanya lalisa ingin menangis saja tapi lalisa tahan, dia tidak mau di ejek cengeng oleh julio.

   Julio jika sudah berbicara pedasnya bisa melebihi pedasnya mulut netizen, padahal julio itu seorang pria.

"Itu hukuman untukmu"teriak julio dingin lalu melenggang pergi masuk kedalam rumah lalisa

"Tuan julio itu tidak apa-apa nona lalis digantung seperti itu"kata seorang pelayan yang tak tega melihat lalisa digantung macam ayunan.

Julio mendelik tak suka"urus saja urusanmu jika tak ingin aku memecatmu"
  
  Glek

Pelayan itu menelan ludahnya susah payah"maafkan atas kelancangan saya  tuan"

    Julio tak memperdulikan pelayan itu dia memilih melenggang pergi menuju dapur lalu membuka kulkas dan mengambil satu bir kaleng.

   Julio meminum bir itu dengan sekali tenggak lalu membuang kaleng kosong itu ke tempat sampah.

   Julio kembali ke luar dimana adanya lalisa yang dia gantung, julio menatap lalisa yang sepertinya tertidur, julio memeluk tubuh lalisa lalu melepaskan ikatan tali pada kaki lalisa.

   Tubuh lalisa sangat dingin, bagaimana tidak dingin jika julio menggantung lalisa di malam hari dan tak sebentar pula, jahat emang.

   Julio membawa lalisa ke kamarnya lalu menidurkannya di ranjang, julio membuka kaos polosnya hingga kini dia telanjang dada lalu masuk kedalam selimut sambil memeluk lalisa.

"sorry"

_________________

"Aaaaaaaaaa"teriak lalisa terkejut

     bagaimana tidak terkejut jika kalian terbangun dengan keadaan hanya memakai celana dalam dan bra saja, itulah yang sedang di alami oleh lalisa.

   Lalisa menatap bagian ranjang disebelahnya dengan tatapan kesal, ranjang itu kosong,julio pergi setelah membuat lalisa seperti ini.

   dasar bastard.batin lalisa marah

Lalisa berjalan cepat ke kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi dengan cara dibanting, lalisa menggeram marah saat melihat keadaan tubuhnya yang penuh oleh kissmark dan kissmark itu adalah ulah bibir mesum julio.

    Melihat dirinya dilecehkan oleh pacarnya sendiri membuat lalisa ingin mati saja, kapan penderitaannya ini akan berakhir.

   Lalisa takut keperawanannya akan punah jika terus seperti ini, lalisa tidak ingin melakukannya sebelum menikah, dia ingin menikah dulu nah baru setelah itu kawin.

   Lagipula lalisa tidak ingin menikah muda, dia ingin membuat bangga kedua orangtuanya yang telah berkerja keras untuk dia sekolah.

   Lalisa ingin meraih impiannya dulu yaitu menjadi seorang dokter, dan itu adalah cita-citanya sejak kecil.

  Lalisa juga merasa ditipu oleh julio, cowok itu benar-benar pantas menjadi seorang aktor yang memiliki bakat akting sangat hebat, dia membohongi banyak orang termasuk lalisa.