1.2

1.2K 201 17
                                    

Tangisannya berhenti. Mark bersikeras untuk menemui Yeri di tempat asalnya.

Setelah ngotot meminta izin kepada ibunya, akhirnya Mark dan Chaeyoung segera memulai perjalanan menuju alamat yang tertulis dikertas tadi.


Beberapa jam menempuh perjalanan menggunakan mobil yang dikendarai Mark, kini mereka berdua harus menyeberang pulau menggunakan kapal.

Mobil Mark sengaja ditinggalkan dipelabuhan. Dua remaja itu sudah duduk didalam kapal yang akan melaju sebentar lagi.

















"Kayaknya ini deh rumahnya, bang?" Chaeyoung menyamakan alamat rumah dikertas yang ia pegang, dan dan yang tertulis di dinding rumah itu.

Mark melangkah maju, mengetuk pintu rumah tak sabaran. Tak lama muncul sosok wanita yang mungkin berumur pertengahan 20.

"Ada apa ya?"

"Permisi mbak, apa benar ini alamat rumah ini?" Tanya Chaeyoung menyodorkan kertas ditangannya.

"Iya, benar. Cari siapa?"

"Kami ingin bertemu dengan Kim Yerim. Apa benar ini rumah keluarga kak Yeri?" Tanya Chaeyoung sekali lagi.

Wanita itu terdiam sebentar.

"Kalian tau kak Yeri, darimana?"

"Kami temannya. Yeri selalu berkunjung kerumah kami, akhir-akhir ini." Jawab Mark.

Sontak wanita itu terkejut.

"Kalau begitu kalian pasti teman kak Yeri, yang 7 tahun lalu pernah kesini kan?" Tanyanya. "Kalian berdua pasti dari Seoul kan?"


Giliran Mark dan Chaeyoung yang terkejut. Darimana wanita ini tau? Dan apa maksudnya mereka pernah kesini 7 tahun yang lalu?

Wanita itu tersenyum. "Saya Wendy. Adiknya kak Yeri. Yang pernah ketemu kalian dirumah ini 7 tahun yang lalu."

Oohh. Jadi waktu mereka pergi kerumah Yeri, saat melalui portal itu, sudah terhitung 7 tahun yang lalu?

"Jadi, apa kami bisa bertemu dengan Yeri?" Tanya Mark.

Wendy terdiam cukup lama. Kemudian menggeleng pelan. "Sayangnya, enggak. Kak Yeri udah meninggal 7 tahun yang lalu."













End

Epilognya soon yaa!

 ✔️Through the night  | Mark YeriWhere stories live. Discover now