"Yon,gab,jajan yuk,laper nih"ajak Cleon menatap kedua temannya.

"Yaudah yuk"

Mereka memesan makanan dan tak lupa memesan minuman.

"Eh btw gimana Lo sama Arka?"Yona mencari topik untuk dibahas.

"Gue udah gak jadi pacar bohongan dia lagi,tapi gue suruh jadi asistennya,parah banget kan tuh cowok"jawab Cleon sambil meminum minuman yang berada di atas meja.

"Kenapa Lo mau?"Gabriel pun tak kalah cepat untuk bertanya tanya.

"Ya gue mau lah,soalnya gajinya itu 3 kali lebih besar dari yang sebelumnya"

"Wuish...auto makan makan"Gabriel paling suka dan paling gercep saat ada yang ngomong soal makanan ataupun traktiran.

"Iya iya..."jawab Cleon pasrah.

Setelah bel istirahat selesai,Yona,Gabriel,dan Cleon pergi menuju kelas dan segera mengambil baju olahraga kemudian pergi menuju ruang ganti.

"Baiklah,materi kali ini adalah bola basket"ucap pak Budi.

Murid murid berbaris dan mencoba men dribbling bola secara bergantian.
Karena kurang berhati hati,kaki Cleon tak sengaja terkilir.

"Aww"ringis Cleon sambil memegang kakinya yang terasa sakit sehingga membuat Yona dan Gabriel panik.

Pak Budi segera menghampiri Cleon dan memperbaiki otot yang tegang dan ia pun melilitkan perban di kaki Cleon.

"Yona, Gabriel,tolong bawa dia ke UKS"ucap pak Budi yang segera membantu Cleon untuk berdiri.

"Ke kelas aja pak"ucap Cleon.

Yona dan Gabriel membawa Cleon ke dalam kelas.

"Lagian si Lo gak hati hati"wajah Yona sangat khawatir karena ia takut terjadi sesuatu dengan Cleon.

"Iya sorry"

"Masih sakit?"Gabriel menatap Cleon dengan wajah cemas.

"Udah agak mendingan kok"Cleon tersenyum agar sahabatnya tidak terlalu khawatir padanya.

Tak lama kemudian bel berbunyi yang menandakan bahwa sekolah sudah selesai.
Cleon berjalan sambil ditemani oleh kedua sahabatnya.

"Lo mau pulang naik apa?kaki Lo aja masih kan?"tanya Gabriel sambil membawakan tas milik Cleon.

"Udh tenang aja,gue bisa kok"jawab Cleon dan mengambil tas nya yang berada pada bahu Gabriel.

"Thanks ya" senyum Cleon mengembang yang membuat Yona dan Gabriel tidak terlalu cemas.

"Kenapa kaki Lo?padahal ini kan hari pertama Lo jadi asisten gue"Arka datang sambil mengendarai motornya.

"Terkilir,gue bisa kok kerja sekarang"jawab Cleon dengan menunjukkan tubuh yang kuat.

Karena merasa kasihan pada Cleon akhirnya Arka memundurkan hari kerja Cleon "Ayok gue anter ke rumah,dan kerja Lo mulai besok aja"

"Kebetulan,gue juga lagi nyari tumpangan,jangan ngebut ngebut ntar jumping ok!"Cleon berjalan dengan kaki yang sedikit pincang.

Arka mengantar cewek yang diboncengnya dan tidak terlalu mengebut.Tak lama kemudian ia sampai di depan rumah Cleon dan membantu Cleon untuk turun dari motornya.

"Bisa gak?jalan lelet dih"ucap Arka sambil menekuk kan tangannya di depan dada.

"Bisa..."jawab Cleon yang sedang menahan sakit.Cleon menahan rasa sakitnya dan berjalan menuju dalam rumahnya,mungkin ia sudah tidak kuat lagi dan akhirnya Cleon jatuh di depan teras rumahnya "aww"ringis Cleon.

Impossible to be PossibleWhere stories live. Discover now