part 7

48 7 2
                                    

Saat ini mereka sudah sampai di mall Valdes's yang merupakan salah satu aset kekayaan keluarga Valdes.Dan pergi ke mall ini atas permintaan dari sahabat Allison yang tak lain dan tak bukan adalah Celsea Queeneta Buster.

Sejak turun dari mobilnya Aira sudah harus menguatkan hatinya melihat pemandangan didepannya ini.Sejak turun dari mobil,Celsea selalu menggandeng tangan Allison yang membuat Aira amat samgat muak namun diterima dengan santai oleh Allison.

Hell siapa yang disini berperan sebagai kekasih Allison dirinya ataukah Celsea.Sunggu saat ini Aira sangat muak dengan siakp Celsea dan Allison.Bagaimana tidak muak mereka bejalan berdua tanpa memperduikan Aira yang sejak tadi berada dibelakang mereka berdua.

Sungguh saat ini Aira ingin berteriak didepan wajah Celsea dan kepada semua pengunjung mal ini bahwa dirinya adalah pacar Allison bukan Celsea.

Karena sudah benar-benar muak Aira dengan cepat berjalan diantara Allison dan Celsea yang mengakibatkan tautan tangan mereka terlepas.

"Lo apa-apaan sih?"ujar Caelsea merasa kesal dengan sikap Aira.

"Kamu mau kemana Aira?"tanya Allison yang melihat Aira berjalan terus saat Celsea berbicara dengan Aira.

Aira hanya mengedikkan bahunya dan terus berjalan keluar dari mall ini dengan perasaan yang sangat marah kepada Allison.Setelah samapi loby mall Aira langsung masuk ke dalam taksi yang baru saja menurunkan penumpangnya,dengan air mata yang sudah mengalir yang entah sejak kapan keluar.

Sementar didalam mall Allison merasa cemas terhadap Aira yang tiba-tiba saja pergi.

"Udahlah Al kamu gak usah peduliin dia"ucap Celsea.

"Tapi Sea,Aira kayaknya lagi marah deh sama aku,aku harus susulin dia aku gak mau di marah"

"Terus kalo kamu ngejar Aira aku sama siapa disini? Aku gak mau sendirian Al dan aku masih ma belanja"

"Ya udah ayo aku temenin tapi jangan lama-lama ya aku harus ke rumah Aira"

yang dijawab anggukan kepala olrh Celsea.Setelah 2 jam menemani Celsea berbelanja,Allison langsung pergi ke rumah Aira.

*******************

Disisi lain seorang wanita sedang tertidur pulas di ranjangnya dengan mata yang sembab sehabis menangis.Tak lama pintu kamarnya dibuka secara kasar oleh kekasinya yang tak lain adalah Allison.Yang membuat mata indahnyamembengkak.

"Ra kamu marah?"ucap Allison setelah duduk di tepi ranjang Aira sambil mengelus rambut Aira.

"...."

"sayang kamu kenapa sih? Jangan gini dong.Kalo kamu diem aja aku gak tau kamu kenapa"

"kamu tanya aku kenapa?"ucap Aira sambil bangkit untuk duduk.

"Kamu mikir perasaan aku gak sih Al?kamu dengan enaknya gandengan sama cewek lain padahal disitu ada aku yang berperan sebagai kekasihmu,perasaan kamu dimana sih Al?"ucap Aira dengan suara bergetar menahan tangisnya.

"Maaf Ra aku gak tau kalo sifatku membuat mu sakit hati"ucap Alliaom dengan suara bergetar menahan tangisnya.

"Sekatang kamu pulang aja ya Al"

"Aku lagi gak mau diganggu"ucap Aira dengan menahan air matanya yang sudah berada di pelupuk matanya.

"Maafin aku ya sayang,aku janji gak akan mengulanhi lagi"ucap Allison dengan suara yang menyesal.

Setelah mengucapkan itu Allison pergi dari rumah Aira dengan perasaan yang meratapi kebodohannya.



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AlliraWhere stories live. Discover now