Lee eunhyuk selalu mengutarakan cintanya kepada seorang yang sangat dia cintai. Tetapi orang yang dicintainya menanggapinya hanya dengan sebuah senyuman. Sampai akhirnya dia mengetahui rahasia yang selama ini disembunyikan olehnya.
Eunhae..
Ceritanya terinspirasi dari film My Name Is Khan..
Hanya bagian tertentu saja yang mirip ^^
Cast : Lee Hyukjae (Eunhyuk)
Lee Donghae
Cho Kyuhyun
Choi Siwon
and other..
Hope you like it..
Happy ReadingJ
..
..
..
"Aku mau menikah denganmu, tapi.."
"t-tapi ?" ulangku menunggu dia melanjutkan ucapannya.
"...asal kau bisa mengajakku pergi ketempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya, dan menunjukkanku sesuatu yang indah. Aku bersedia untuk menikah denganmu."
***Beautiful Sunrise***
Weekend ini aku akan mengajaknya ke tempat yang menurutku sangat indah. Aku juga yakin dia belum pernah melihat tempat seperti ini. Dan disini aku bersama dengannya. Berada di Gyeongju,-kota dipesisir pantai laut timur- kita menikmati angin yang menyapa di sebuah gazebo kayu kecil yang berdiri di atas kolam bebek berair tenang. Disini kita bisa menikmati pemandangan bagus musim semi Korea, dimana bunga-bunga sakura mulai bermekaran diatas kolam dan sesekali merontokan kelopaknya ketika angin sepoi berhembus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku bisa melihatnya tersenyum bahagia. Ahh aku rasa aku mengajaknya ketempat yang tepat. Dia sangat menikmati pemandangan disini. Sambil sesekali dia juga menceritakan tentang masa lalunya bersama mantan istrinya. Dia bercerita bagaimana dia dikhianati, bagaimana dia dan Kyuhyun ditinggal pergi olehnya, dia ceritakan semuanya.
Aku jadi mengetahui semua tentang kehidupannya di masa lalu. Semenjak dia mengatakan setuju untuk menikah denganku, dia tidak lagi segan untuk menceritakan tentang kehidupannya. Aku justru sangat bahagia, karena tanpa aku minta dia bersedia sendiri untuk menceritakannya.
"Dia pergi bersama lelaki lain, karena dulu aku belum mempunyai penghasilan yang cukup. Dulu aku menikah dengannya saat aku baru lulus kuliah. Dan aku harus mencari pekerjaan. Sebelum aku bekerja ditempatku yang sekarang, aku sempat bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Tentu saja awal pernikahan kami semua berjalan baik-baik saja, sampai semuanya berubah disaat dia memutuskan untuk bekerja kembali." Aku mendengarkan dengan seksama semua yang dia ceritakan, sesekali aku melihat matanya yang mulai berkaca-kaca, tetapi cairan bening itu tidak sampai turun. Aku terdiam menunggunya melanjutkan ceritanya.
"... dia bekerja sebagai seorang receptionist di hotel. Awal dia bekerja semua sangat baik-baik saja. Sampai akhirnya aku mendapatkan perkerjaanku yang sekarang, dan aku mendapat berita bahwa dia positif hamil. Jelas aku sangat bahagia mendengar dia mengandung anakku. Setelah Kyuhyun lahir, kurasakan semua begitu sempurna. Tapi kebahagiaanku tidak berlangsung lama, tepat saat Kyuhyun berusia 2 tahun, dia tiba-tiba meminta cerai dariku dengan alasan yang tidak masuk akal..."
[Flashback]
"Apa maksud semua ini Soojin-ah?"
"Aku ingin berpisah denganmu, aku minta cerai darimu. Aku sudah tidak bisa bersamamu lagi."
"Kenapa tiba-tiba kau meminta cerai dariku? Apa salahku?"
"Aku hanya tidak bisa bersamamu lagi Donghae. Aku sudah menemukan penggantimu, yang lebih segalanya darimu."
"MWO?? MWORAGO?! Kau gila, jangan bercanda. Bagaimana dengan Kyuhyun? Dia masih sangat kecil soojin-ah, tidak mungkin dia kehilangan kasih sayang dari ibunya."
"Kau bisa membawa dan mengurusnya. Aku juga yakin hak asuh anak akan jatuh kepadamu. Aku sudah bosan hidup seperti ini terus denganmu, aku butuh yang lebih dari ini dan kau tidak bisa memberikannya kepadaku Donghae. Dulu aku fikir aku akan bahagia menikah denganmu. Aku akan mendapatkan apa yang aku mau. Tapi ternyata tidak sama sekali, aku tetap merasa seperti ini, tidak ada perubahan. Dan aku sudah menemukan namja yang lebih kaya darimu."
[Flashback End]
Air matanya mulai jatuh membasahi pipinya. Aku menggenggam tangannya, mencoba menenangkannya.
"Itulah sebabnya aku tidak percaya dengan cinta Hyuk-ah. Aku minta maaf padamu."
"Sudah cukup, tidak perlu kau lanjutkan. Aku sudah mengerti semuanya Hae."
Air matanya makin deras mengalir. Aku membawa tubuhku mendekat padanya, memeluknya, menyalurkan semua rasa cintaku padanya. Dia menangis didekapanku, dapat kurasakan bajuku basah akibat tangisannya. Aku membiarkannya untuk puas menangis, sambil mengelus dan menepuk-nepuk punggungnya.
Setelah cukup lama, akhirnya dia selesai dengan tangisannya. Matanya menjadi sembab, tetapi masih memancarkan keindahan. Aku tersenyum saat dia menatapku. Aku tidak ingin dia mengingat lagi masa lalunya dan menangis. Karena aku sudah berjanji aku akan membuatnya bahagia, dan tidak akan membuatnya mengeluarkan air mata, kecuali air mata bahagia.
"Kau bahagia aku mengajakmu ketempat ini?" kataku saat kami akan beranjak pulang karena hari juga sudah semakin larut.
"Ya aku bahagia." Jelas saja jawabannya membuat aku ingin berteriak saking senangnya.
"Tapi.." Aku reflek melihat kearahnya.
'Kenapa harus ada tapinya' batinku
"Aku sudah pernah ketempat ini sebelumnya bersama Kyuhyun dan orangtuaku." Lanjutnya sambil pergi meninggalkanku yang sedang tertunduk lemas. Bukan sesuatu seperti ini ternyata.
TBC..
Jangan lupa comment dan vote yaa J
Menerima kritik dan saran <3 Maafkan kalo ada typo yaa..
