"I will try"
Itulah pesan dari Vanya yang langsung melahirkan senyuman diwajah Malvin.
"Jadi?"balas Malvin.
"I want to be your girlfriend"balasnya lagi.
"Really?"balas Malvin,namun tak ada balasan lagi dari Vanya.
Bel istirahat berbunyi,kelas hanya tersisa Vanya dan sahabat-sahabatnya.
"Gw udah jadian sama Malvin"ucap Vanya kepada sahabatnya.
"Gw udah ngira,dari dulu cara dia mandang lo tuh beda"ucap Queen sang ahli cinta.
"Iya dah,dasar bucin"ucap Mahiro.
"Lo gak papa lyn?"tanya Priyanka yang sontak membuat Carlyn bingung.
"Ma maksudnya?"tanya Carlyn.
"Ya lo kan suka sama Malvin"bukan Priyanka yang menjawab melainkan Mahiro.
"Loh kalian tahu dari mana?perasaan gw gak pernah cerita"tanya Carlyn lagi.
"Noh bucin kita"ucap Mahiro sambil menunjuk Queen.
"Udah gw bilang gw bukan bucin Mahiroooo"kesal Queen.
"Gw gak papa kok,gw udah ikhlasin Malvin buat Vanya"ucap Carlyn yang diakhiri dengan senyuman entah itu fake ataupun tulus.
"Gw jadi gak enak"ucap Vanya.
"It's ok Vanya"
"Udah ya mbak-mbak ngobrolnya gw laper,kantin yok"ajak Queen.
"Gw pikir bucin udah kenyang kebanyakan makan cinta,haha"ucap Mahiro kemudian langsung lari menuju kantin.
"Mahirooo awas ya lo"ucap Queen dan juga langsung mengejar Mahiro.
Vanya,Carlyn,dan Priyanka yang melihat tingkah laku kedua sahabatnya hanya geleng-geleng karena memang hal seperti itu sudah biasa bagi mereka.
Vanya,Carlyn,dan Priyanka pun menuju kantin menghampiri Queen,Mahiro,dan Bell yang sudah pasti menunggunya dikantin.
***
Sesampainya di kantin,ternyata kantin sudah dipadati pengunjung.
Mahiro dan Queen yang sudah sampai dulu pun hanya bengong karena hanya tersisa satu meja panjang yang memuat banyak orang.Itupun sudah diduduki oleh 4 cowok-cowok ganteng dan 2 cewek.Mereka adalah Malvin,Roy,Gai,Perry,Bell,dan Rose.
"Loh kok gak masuk?"tanya Priyanka.
"Penuh!cuma ada di sono"ucap Queen sambil menunjuk meja panjang tersebut.
"Yaudah kesana aja"ucap Vanya.
"Ya gw juga mau kesono tapi nih bucin nglarang gw"kesal Mahiro.
"Emang kenapa Queen?"tanya Carlyn.
"Ada Rose"ucap Queen singkat.
"Santai aja,daripada enggak makan"ucap Vanya.
"Yee enak di elo gak enak di gw"kesal Queen namun tak dihiraukan oleh sahabatnya.
Mereka malah berjalan menuju meja tersebut.
"Yah gw ditinggal,kuat-kuatin lah Queen"gerutu Queen sambil berjalan menyusul sahabatnya.
"Hai sayang"sapa Malvin kepada Vanya yang duduk di depanya.
"Hmm"jawab Vanya.
"Wait wait,sayang?lo udah punya pacar vin?"tanya Rose.
"Udah napa lo?"jawab Malvin.
"Biasa aja kali"ucap Rose.
"Gw harus ngomong sama Lisa nih"batin Rose.
"Kenapa sayang?"tanya Roy pada kekasihnya Rose yang terlihat sedang memikirkan sesuatu.
"Emm aku mau ke kelas lupa ada tugas"jawab Rose kemudian hendak meninggalkan meja.
"Yaudah belajar yang rajin,jangan miririn aku terus"ucap Roy dan Rose pun meninggalkan kantin.
"Lebay"ucap Queen yang duduk di sebelah kanan Vanya.
"Ngiri aja lo"ucap Roy.
"Hem hem uhuk uhuk"kode Mahiro.
"Kenapa si lo?"tanya gai yang duduk di depan Mahiro.
"Ini gak ada yang peka napa?"tanya Mahiro yang duduk di sebelah kiri Vanya.
"Tau gak peka nih cowok lo van"ucap Queen sambil menyenggol tangan Vanya.
"Napa jadi gw?"tanya Malvin kebingungan.
"Ya gini,namanya juga masih baru"ucap Vanya.
"Maksudnya?"tanya Malvin lagi.
"Yaudah gw aja sama Priyanka yang pesenin"tawar Carlyn.
"Ye dari dulu napa lyn"ucap Queen.
Carlyn dan Priyanka pun pergi untuk memesan makanan.
"Pesen makan aja ribet segala kode-kode"ucap Gai menyindir Mahiro.
"Serah gw dong"jawab Mahiro.
"Btw lo kok udah bareng mereka duluan Bell"tanya Queen.
"Nih dia narik gw kesini"ucap Bell sambil menunjuk Blink yang masih asik makan.
"Makin hari makin lengket aja lo berdua,napa nggak jadian?"tanya Queen.
"Cuma temen Queen"jawab Bell.
"Kalo lebih,mau?"ucap Blink yang langsung membuat Bell blushing.
"Brisik amat si lo semua"ucap Perry yang sedang makan.
"Sensian lo mentang-mentang lagi LDR"ucap Malvin yang duduk di sebelah Perry.
.
.
.
LDR brarti Perry udah punya pacar dong?hayo siapa?
Maapkan part yang nggak jelas ini:)
Karena lagi nggak punya inspirasi:((
.
.
.
Tunggu part selanjutnya!!!
Jan lupa Vote ok😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Friendship
Teen Fiction#LvNfrndshp♡ Sekuat apapun mulut bungkam tuk mengungkap rasa Tapi hati tidak bisa berbohong meski dia pernah kecewa Dia akan tetap menyimpan satu nama Walau mulut enggan mengungkapnya Itulah pikir seseorang yang kini sedang melamun di balkon kamarny...
