Apa salah?

340 18 0
                                    

Vanya berlari menuju kelasnya dengan segala kebingungan.
Disatu sisi dia memang mencintai Malvin namun dia takut akan adanya patah hati.

Namun siapa sangka ternyata ada satu alasan lain yang membuatnya belum menjawab pertanyaan Malvin.

Ketika sampai di kelas XI IPA 3,ternyata belum cukup ramai hanya ada 4 gadis.Mereka adalah sahabat Vanya yaitu Carlyn,Mahiro,Queen,dan Priyanka.

Sebenarnya bukan cuma mereka sahabat Vanya namun masih ada dua lagi yaitu Joanne yang lagi di Amerika dan Bell yang masih kelas X.

Mereka sudah berteman sejak SMP jadi tak heran jika mereka tahu satu sama lain.

"Lo kenapa kaya orang bingung?"tanya Mahiro yang duduk sebangku dengan Vanya.

"Kemarin Malvin nembak gw tapi gw bingung harus jawab apa?"
  
Carlyn yang duduk di bangku belakang Vanya dengan Queen bisa mendengar jelas apa yang Vanya katakan.Seketika ucapan Vanya membuat hati Carlyn sakit.

Ia memang sejak dulu menyukai Malvin namun perasaan itu hanya dipendam sendiri,pikirnya ia wanita tak sepatutnya ia mengungkapkan perasaanya pada pria.

Karena takut akan lebih sakit mendengarkan pembiraan Vanya dan Mahiro,Carlyn lebih memilih keluar kelas.

"Lo mau kemana lyn?"tanya Queen.

"Mau keluar nyari angin"ucap Carlyn yang dibuat sebiasa mungkin agar tak ada yang mengetahui perasaanya.
  
Carlyn berlari menuju taman belakang sekolah berusaha menahan air matanya yang memberontak ingin keluar.Namun tanpa ia sadari ada seseorang yang mengikutinya.

Tak butuh waktu lama lagi cairan bening yang sedari tadi ingin keluar,kini menetes membasahi pipinya.

"Apa salah gw punya rasa ini?"tanyanya pada dirinya sendiri.

"Lo nggak salah,kita nggak pernah tahu kan pada siapa kita akan jatuh cinta?"ucap wanita yang sedari tadi mengikutinya.

Siapa yang ngikutin Carlyn?Tunggu part selanjutnya!
.
.
.
.
Next???

Love and FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang