Chapter 1

803 104 7
                                    


Beijing,23 April 2019

"Hei apa yang terjadi?"

"Arghhhhh"

Nafas lelaki itu nampak tak beraturan.Barusan ia bermimpi buruk lagi.

"Huh ternyata hanya mimpi"Ia mengacak-acak rambutnya sendiri.Frustrasi.

"YANGYANG,AYO SIAP-SIAP.KAU BILANG INGIN KE KEBUN BINATANG"

Yangyang sampai lupa.Hari ini,ia dan kakaknya akan jalan-jalan.

Tak lupa ia mengambil sebuah gulungan kertas yang berisi denah rumah.

Semenjak kejadian itu,ingatan Yangyang semakin memburuk.Ia sampai-sampai lupa arah ke kamar mandi bahkan halaman rumah.Semua letak kamar-kamar pun,Yangyang tak bisa mengingatnya dengan jelas.



.






"Kun-ge"

Panggil Yangyang,tatkala ia melihat kakaknya yang sedang duduk diruang tamu sembari melahap camilan.

"Iya Yang,kenapa?"

"Apa gege tau dimana letak  Chamomile essentials oil yang sering aku gunakan saat berendam?"

Kun menatap sekitarnya.

"Sepertinya ada dikamar mandi gege,soalnya gege tadi pake hehe"

Yangyang hanya tersenyum.Sudah biasa mereka berbagi barang secara bersama.

"Biar gege ambilin ya"

Kun beranjak dari tempat duduknya dan segera berlari ke kamar mandi yang berada dikamar tidurnya.

Yangyang ingin segera merilekskan badannya yang sudah pegal karena terlalu banyak menghabiskan waktu ditempat tidur.

"Ini aromaterapi mu"Kun memberikan sebotol aromaterapi ke Yangyang.

"Gege kenapa?"

"Abis jatuh dari kamar mandi"

Kun menggaruk tengkuknya "Sudah sana mandi lalu kita pergi keluar.Seharian beristirahat membuatmu bosan bukan?"

Yangyang mengangguk.Benar.

.





Hari ini kebun binatang tidak terlalu ramai karena masih dihari kerja.Kun merelakan waktu kerjanya demi Yangyang,agar adiknya itu tidak jenuh.Siapa tau Yangyang bisa mengingat memori nya kembali.

"Wah Kun-ge,Jerapahnya tinggi sekali"Pekik Yangyang kegirangan.

"Iya Yangyang"

Sesekali Kun memotret tingkah-tingkah menggemaskan adiknya.

"Ah Yangyang,gege ingin buang air kecil.Kamu tunggu disini ya"

Kamera yang ada ditangan Kun kini beralih ke tangan Yangyang.Sang adik hanya mengangguk.

"Selagi Kun-ge pergi,apa ya yang harus aku foto"

Ia mengotak-atik kameranya.Melihat beberapa foto yang sempat Kun abadikan tadi.

Sempat terpencet,tiba-tiba secarik foto keluar dari kameranya.

"Wah ternyata kamera ini bagus sekali"

Angin bertiup kencang,foto yang ada ditangan Yangyang tadi langsung terbang begitu saja.

"HEII FOTO KU"

Yangyang mengejar fotonya tanpa mengindahkan kata-kata sang kakak.Ia pergi terlalu jauh dari tempat awal Kun meninggalkannya.

"Nah ketemu"

Raut wajahnya menjadi berubah karena ia pergi menjauh dari kandang jerapah.Ia jadi kebingungan.Di antara banyak orang,ia harus kemana?

"Astaga apa yang aku lakukan"

Perlahan,air mata turun begitu saja dari kedua matanya.

"Kun-ge hiks"

"Hei,ada apa?"

.






Yangyang terisak saat berjalan beriringan bersama seseorang.Orang itu yang menegurnya tadi.

"Oh iya perkenalkan,namaku Hendery"Lelaki bernama Hendery itu tersenyum.

"Namaku Yangyang hiks"

"Baiklah Yangyang,jangan menangis ya.kita pasti menemukannya"

Memory [Hendery X Yangyang]Where stories live. Discover now