Seven Hide Power - 19

15.1K 2.9K 1.2K
                                    

JAEHYUN membawa Taeyong berkeliling di sekitar kota bawah tanah itu. Entah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, waktu yang tersisa hanya sepuluh menit. Karena setelah ini Jaehyun, Taeyong, Johnny, Yuta dan Jisung akan kembali berkumpul di bawah lampu besar.

Langkah kaki Jaehyun berhenti; kedua bola mata nya menyipit saat melihat seseorang yang familar sedang berdiri di depannya sejauh sepuluh meter sembari mengobrol dengan beberapa bangsa Volka. Jumlahnya ada empat dan mereka terlihat sedang tertawa bersama; seolah membicarakan sesuatu yang mengasyikan.

"Bukankah itu Jungwoo?" Taeyong berujar pelan ketika mengikuti arah pandang Jaehyun. Sedetik kemudian kedua bola mata nya melebar saat mengetahui bahwa itu benar-benar Jungwoo! Temannya yang mereka cari dan akan mereka selamatkan.

"Ya, itu Jungwoo."

Jaehyun kembali menarik tangan Taeyong hingga keduanya berjalan menghampiri Jungwoo. Mereka memang tidak bisa berbicara secara terang-terangan, namun Jaehyun memiliki caranya sendiri. Ia menyenggol bahu Jungwoo dan menaruh satu kotak es berukuran kecil di kantung jubah milik Jungwoo.

Awalnya lelaki manis itu sempat terkejut dan limbung karena ada seseorang yang menabraknya. Tapi setelah merasakan dingin pada kantung; ia terkejut bukan main. Bola mata nya bergulir; mencari seseorang yang baru saja menabrak bahu nya.

"Aku pergi dulu, terimakasih karena sudah meluangkan waktu." ujar Jungwoo ramah; lalu berlari menjauh dari sana. Dari kejauhan ia bisa melihat kedua orang yang memasuki gang kecil; tanpa ragu Jungwoo mengikuti langkah kedua orang itu.

Jantung Jungwoo berdegup cepat, jika memang ini seperti apa yang ia pikirkan. Maka harapan yang ia taruh selama ini kepada teman-teman nya sudah terwujud! Beberapa hari ini ia tidak di perbolehkan keluar dari kastil, namun hari ini Namjoon memperbolehkan Jungwoo untuk keluar karena ia harus membeli sesuatu.

Tubuh Jungwoo berhenti melangkah; ia sudah berada jauh di dalam gang. Namun tidak ada siapapun disana. Benar-benar sepi dan kumuh; tapi sedetik kemudian jubah yang ia pakai di tarik. Jungwoo memekik; terkejut.

"Shhh, ini kami. Taeyong dan Jaehyun." ujar Taeyong pelan; ia masuk ke dalam celah kecil agar tidak ada yang bisa melihatnya. Sementara Jaehyun sudah berada di belakang Taeyong, posisi mereka benar-benar terpojok. Tidak ada ruang, bahkan tubuh Jaehyun dan Taeyong menempel saat ini.

Jungwoo melebarkan bola mata. "Oh astaga! Astaga! Aku merindukanmu Taeyong. Maaf, maafkan aku." tanpa ragu ia memeluk Taeyong dengan erat. Merasa bersalah karena sudah meninggalkan teman-teman nya.

"Shhh, tidak apa Jungwoo-ya, yang terpenting kau selamat." Taeyong membalas pelukan Jungwoo dan mengusap punggung lelaki yang lebih tinggi dari nya itu.

Tidak percaya bahwa mereka berhasil menemukan Jungwoo setelah memutari tempat tinggal bangsa Volka! Bukankah akan jauh lebih mudah sekarang? Mereka bisa membawa Jungwoo pulang ke Hero Academia.

Pelukan Taeyong dan Jungwoo terlepas; wajah manis Jungwoo terlihat memerah karena menangis. Ia mengusap pipi dengan tangan; matanya menatap Taeyong serta Jaehyun secara bergantian.

"Apa yang kalian lakukan disini? Kenapa nekat sekali?"

"Menyelamatkanmu. Kau adalah teman kami, jadi kami harus membawamu pulang." ujar Taeyong lugas; memberitahu Jungwoo bahwa rumah sebenarnya bagi lelaki manis itu adalah di Hero Academia.

Jungwoo mengulum bibir. "Aku ingin pergi, namun tidak bisa. Namjoon Hyung masih menyekap kedua orang tua kami, aku harus menyelamatkan kedua orang tuaku." nada suaranya terdengar begitu sedih.

Jaehyun menghela nafas, tangannya bergerak menyentuh pinggul Taeyong. Bukan apa-apa sungguh! Namun posisinya benar-benar terjepit dan kedua tangannya terasa sakit. Tubuh Taeyong terlonjak, namun ia tidak melakukan apapun.

Hero Academia《NCT》Where stories live. Discover now