Sejak pertama kali saya menulis novel ini, dan mungkin agak terdengar aneh ketika saya menuliskan novel “Unity” ini untuk mengingatkan kembali kepada teman dan juga sahabat saya yang ada di dalam novel ini. Banyak dari kalangan sahabat yang ada di kampus bertanya tentang apa itu Unity?, apa arti Unity? Atau yang sama pertanyaannya dengan kedua diatas, Unity disini kalau dimaksudkan bahwa semuanya menyatu, lalu apanya yang menyatu, yaitu menyatukan persahabatan yang dahulu saya menafikan dan itu merupakan kekesalan yang sangat mendalam bagi saya ketika saya melupakan kebaikan apa saja yang ada pada teman saya lebih khususnya di SD Mujahidin Pontianak. Ketika saya menggunakan Sang Religius (judul awal sebelum Unity) sebagai judul menurut saya agak sedikit kurang menarik karena ini bukanlah novel persahabatan tetapi novel persahabatan yang satu orang saja, tidak dalam keadaan jamak. Dari aspek judul Unity memang menjadi sesuatu yang ada dipikiran saya dan langsung mengubah denngan maksud untuk menyatukan semua kenangan yang ada dan dibuat ke dalam novel yang kebanyakan orangorang di dalam novel ini adalah teman dan juga sahabat saya di SD Mujahidin.
Lalu saya bagikan ke Wattpad dan sangat luar biasa sekali ketika novel yang seharusnya untuk semua gender ternyata paling banyak dibaca oleh kaum wanita, padahal terdengar aneh bagi saya, apakah karena pemeran utama di dalam novel itu adalah perempuan maka kebanyakan yang membaca adalah perempuan?, itu bisa saja mungkin dan ketika saya melihat di Demografi di wattpad sudah lebih dari 70% dan yang paling banyak yang membacanya dari Indonesia sedangkan di Amerika Serikat terbilang sangat sedikit yang membaca novel saya ini. Kita lupakan di demografi, mungkin kita akan berbicara tentang novel Unity ini dengan saksama. Novel Unity ini sendiri merupakan novel persahabatan seperti yang saya sebutkan di awal dan juga di nampak sekali di bagian setelah judul, lalu ada yang bertanya kepada saya mengapa saya tidak bisa membuat novel dalam genre cinta?, dahulu saya pernah membuat cerpen dalam genre cinta dan itu sangat gagal karena saya belum pernah merasakan cinta dalam tanda kutip cinta diantara dua insan yang berbeda, karena memang faktanya saya belum pernah berpacaran sama sekali, apa iya ada orang yang ingin dijadikan saya sebagai pacar dengan muka yang jelek ini hehehe (terlalu maksa juga penulis).
Karena dari itu lah mengapa saya tidak bisa membuat novel percintaan atau sejenisnya dan menurut saya itu membutuhkan pengetahuan yang cukup memadai untuk membuat novel percintaan itu. Dan juga saya tidak bisa seperti Habiburrahman El Shirazy yang membuat novel “Ayat-Ayat Cinta” terbilang sangat hebat dan membuat saya menangis ketika saya membacanya. Itulah mengapa saya tidak bisa membuat genre percintaan tetapi saya lebih suka menjadikan novel tersebut dengan genre persahabatan karena di sisi lain juga saya masih belum paham dengan romantis itu sendiri. Bagian judul dan juga tema sudah saya jelaskan, lalu bagian isi-nya yang bisa dikatakan agak mirip dengan Jostein Gaarder dalam menyajikan novel kalibernya yaitu Dunia Sophie, lalu ada yang bertanya mengapa novelnya gaya penulisannya mirip dengan Dunia Sophie?. Akan saya jelaskan mengapa saya menggunakan isi yang mirip dengan Dunia Sophie, perlu dikatakan bahwa Dunia Sophie isinya juga mengandung pelajaran yang sangat berharga tentang dunia Filsafat, sedangkan novel Unity ini lebih banyak tentang Sejarah Islam, bukan berarti saya ingin menjadikan karya ini sebagai tandingan, bukan maksud saya seperti itu, tetapi dengan inspirasi dari Mr. Jostein Gaarder mungkin bisa saya gunakan untuk mengajak kepada kita semua, dan juga para pembaca untuk tidak bosan-bosannya untuk membaca dan juga mendengarkan Sejarah Islam, karena banyak sekali dari kita sendiri yang tidak tahan dengan panjangnya sejarah Islam bahkan ada yang sampai pusing sendiri dengan panjang-nya yang super.
DU LIEST GERADE
Unity
SpirituellesNovel ini menceritakan sekelompok orang yang berada di semester akhir yang biasanya mahasiswa lain cukup belajar di kelas, sedangkan mereka ditimpa masalah yang cukup hebat dan tidak diperkirakan oleh mahasiswa lain. Novel dengan tokoh utamanya adal...
