Chapter 17

562 75 1
                                    

Sorry typo

.
.

.
.

.


"Huft"jongin menghela nafas nya dengan berat entah untuk ke berapa kalinya hari ini. Guru yang ditugaskan untuk mengajarkan jongin pun menatap anak muridnya dengan kesal,walaupun muridnya ini adalah seorang ratu. Namun gadis itu masih anak anak.



"Perhatikan pelajaran mu paduka ratu"ucapan guru itu membuat jongin menggerutu dengan sebal dan kemudian ia mengganguk setelah melihat tatapan gurunya yang sepertinya akan segera murka dengan dirinya.

....



"Sehun"


Henry berseru memanggil Sehun sambil berlari menuju ke dalam istana. Ketika melihat tatapan bingung pria itu, Henry tiba tiba langsung cemas jika pria itu mendengar berita ini darinya.


"Sehun,maafkan aku. Tapi,pasukan di pukul kalah oleh kerajaan lyvina. Kami sudah memanggil bala bantuan dari sylvania dan kami mendapatkan berita ,kalau para pangeran dan Puteri negeri actlantica bersedia mengikuti perang"ucap Henry dengan posisi berlutut di hadapan Sehun


Sehun mengganguk seraya berkata "siapkan pasukan tambahan,aku yang akan memimpin perang. Satu lagi,tolong katakan pada Junho untuk menyiapkan makanan untuk 20.000 orang dan bala bantuan . Minta key dan Minho persiapkan semuanya"perintah Sehun .


"Baik "balas Henry kemudian bergegas menjalankan perintah dari Sehun.


Perang pun terjadi,dibantu oleh para pasukan dari sylvania. Akhirnya,mereka berhasil memukul pasukan lyvina dengan telak. Setidaknya ,ada 500 pasukan dari actlantica yang gugur akibat pertempuran tersebut.


"Ctar"

Sebuah panah melayang ke arah Sehun dan hampir mengenai jantungnya .






"Akh"Sehun merintih merasakan sakit di dadanya yang terpanah. Darah mulai keluar dari dadanya,ia hampir saja terjatuh. Tetapi ia membantu menopang tubuhnya dengan pedang yang ada di tangannya. Haneul yang melihat keadaan Sehun langsung menghampiri lelaki itu dan tidak lama kemudian Sehun merasa kepalanya terasa berat dan matanya menutup dengan perlahan.





"Bruk"





Sehun terjatuh dengan keras disusul dengan teriakan panik dari pasukan pasukan dan juga para pangeran dan putri yang ikut dalam perperangan tersebut.




Sehun pun dibawa kembali ke istana untuk mendapatkan perawatan. Kris bersama dengan Henry pun melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut siapa yang berusaha membunuh paduka raja kerajaan actlantica yang baru menduduki tahta 1 tahun lamanya.



"Ada dia akan baik baik saja dokter?"tanya haneul dengan cemas ke arah dokter yang tadinya memeriksa Sehun.





"Dia akan baik baik saja,aku sangat bersyukur karena panah itu tidak mengenai jantungnya. Jika itu mengenai jantung, kemungkinan paduka raja hidup itu sangat kecil sekali"sang dokter memberitahu.



"Drap drap drap"




Terdengar suara langkah kaki menuju ke arah haneul dan dokter itu. Hana berlari dengan cepat ke arah kakaknya dan memberitahu kan kakaknya bahwa ia memiliki sesuatu berita penting  . Dokter tersebut kemudian mengundurkan diri dari tempat itu untuk kembali ke rumah nya.



Haneul pun langsung mengikuti adik perempuan nya itu . Dari arahnya,haneul tau dengan jelas ke manakah adik perempuannya itu akan membawanya pergi. Namun apa alasan Hana ingin membawanya kesini?.



Ia baru aja akan membuka pembicaraan ,namun Hana mengatupkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk di depan mulutnya yang  bertanda supaya ia jangan berisik.


Haneul bisa mendengar pembicaraan seseorang dari dalam sana. Dan haneul membelakan matanya tidak percaya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh orang tersebut.



"Kau tau tidak ,istana sedang gempar sekarang. Raja kini terbaring lemah. Ia hampir saja meninggal,tetapi panah itu tidak sempurna mengenai jantungnya" ucap seseorang.


"Oh ya,lalu apa kau tau siapa yang melakukannya? Kudengar pangeran kerajaan sylvania sedang mencari informasi"


"Apa kau bodoh? Kau tidak mengetahui siapa dalang dibalik pemanah raja ?"


"Tentu saja tidak! Aku bukanlah salah satu orang dari kalangan istana"bantah yang lain.


"Kau benar benar bodoh atau bagaimana aku tidak tau. Tetapi aku tau siapa dalang dibalik itu"


"Siapa?. Jangan jangan kau bersikongkol dengan orang untuk membunuh raja!"



"Tentu saja tidak . Namun aku mengenal siapa yang melakukan nya. Dan aku mendengar nya langsung tentang rencana jahat yang telah ia lakukan"



"Siapa itu! "

.

.
.

.
.
.




"Apa kau tau pangeran lyvina? Dia adalah dalang dibalik semua itu. Ia yang merencanakan itu pula. Karena ia sangat membenci paduka raja Sehun. Ia iri dengan semua yang raja Sehun miliki. Bahkan istrinya,dan ia berencana untuk merebut paduka ratu jongin yang kini sedang berada di negeri sihir"ucapan itu sukses membuat haneul mati matian menahan amarahnya. Ia ingin sekali menghampiri 2 lelaki yang kini sedang berbicara di dalam jika Hana tidak menahannya untuk lebih sabar.




"Jika kau ingin mendengar lebih banyak fakta . Yang harus kau lakukan adalah diam"ucap Hana sambil berbisik pelan.



"Tapi pangeran yang mana? Bukankah kerajaan lyvina mempunyai banyak pangeran. Kerajaan itu mempunyai 10 pangeran dan tidak mempunyai satu putri pun. Kerajaan yang sungguh kejam . Mereka memiliki moto yang sangat berambisi ,yang terkuat adalah pemenang. Mereka semua adalah saudara namun mereka tidak mengakuinya. Mereka satu sama lain itu seperti musuh"



"Apa kau tidak tau? Ada 5 pangeran kerajaan lyvina yang meninggal dalam perperangan itu. Putra mahkota pun ikut tewas beserta raja dan ratu. Bantuan dari sylvania sangat berguna untuk actlantica,jika tanpa pasukan sylvania membantu,aku yakin pasti actlantica sudah terpukul kalah.dengan kekuatan air itu apa gunanya dalam berperang?. Jika sylvania tidak turut serta dalam perperangan itu, Mungkin saja Henry itu sudah jadi bangkai sekarang"




"Mungkin"





"Pangeran yang merupakan teman ku itu adalah pangeran ke tiga dari negeri lyvina, Byun baekhyun"




TBC

The Road To HeavenKde žijí příběhy. Začni objevovat