Seven Hide Power - 18

Start from the beginning
                                    

Hansol mengangguk; lalu meneguk minuman kaleng yang ada di genggaman nya hingga tandas. Mereka berdua menginap di sebuah motel yang memiliki harga murah yang terletak di pinggir jalan.

"Haruskah kita kembali dan mencari tahu?" Hansol melirik Taeil yang hanya terdiam; mungkin masih berpikir.

Well, jika benar tempat itu di jadikan sebagai persembunyian dan tindak kejahatan. Maka mereka berdua pun bisa terlibat di dalam masalah. Keduanya ragu, apakah masalah ini ada hubungannya dengan pemilik Hide Power atau hanya pekerjaan para penjahat yang sedang membentuk aliansi untuk menguasai dunia?

"Sepertinya kita harus kembali memeriksa. Apapun yang terjadi nanti, pasti akan sangat berbahaya." ujar Taeil sembari membuang botol minuman miliknya yang sudah habis ke tempat sampah.

Ada atau tidak hubungan masalah ini dengan pemilik kekuatan Hide Power. Mereka berdua harus bisa menuntaskan kejahatan; apapun bentuknya. Keduanya berasal dari sekolah pahlawan; jadi mereka harus bersikap seperti pahlawan profesional. Taeil maupun Hansol tidak mungkin hanya tinggal diam bukan?

"Baiklah, ayo kita kembali kesana." Hansol berdiri dan menepuk celana nya untuk membersihkan noda; lalu satu tangannya terulur untuk membantu Taeil bangun.

Mereka berdua mengangguk; saling meyakinkan satu sama lain sebelum akhirnya bergerak menuju bangunan kumuh yang pertama mereka datangi.

Bangunan yang sudah di tinggalkan dan tidak terpakai itu jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat mereka menginap. Mungkin hanya sekitar lima ratus meter; jadi kini Hansol serta Taeil berjalan sembari mengamati keadaan sekitar.

Myeongdong terlihat sepi, apalagi bangunan yang akan mereka hampiri terletak di daerah yang seperti sudah lama di tinggalkan. Tidak ada manusia yang lewat atau berlalu lalang disana. Hanya ada beberapa kendaraan yang terkadang lewat.

Sepuluh menit berlalu; mereka berdua akhirnya sampai di tempat tujuan. Dinding bangunan tiga lantai itu di penuhi oleh lumut; belum lagi ada beberapa bagian yang hancur karena perubahan cuaca.

"Aku masuk terlebih dahulu untuk memeriksa keadaan di dalam, tapi jika aku tidak kembali dalam satu menit. Maka keadaan di dalam sana sedang berbahaya." Hansol menepuk pundak Taeil; mereka berdua mengendap-endap menuju bagian samping bangunan.

Otomatis Taeil mengangguk. Perlahan Hansol masuk ke dalam dinding; menggunakan kekuatan jumper. Meninggalkan Taeil yang sudah menghitung satu sampai enam puluh untuk memastikan apakah keadaan di dalam sana baik-baik saja atau tidak.

Jantung Taeil berdegup kencang; ia takut jika ada sesuatu yang buruk terjadi pada Hansol. Ia malah tidak bisa membantu karena hanya memiliki kekuatan healing. Meskipun Taeil menguasai beberapa tehnik bela diri, tapi tentu saja hal itu tidak cukup untuk melawan seseorang yang memiliki anugerah.

"Tiga puluh satu, tiga puluh dua, tigaㅡ"

"Aman!"

"Ya!" Taeil menatap horror ke arah Hansol yang tiba-tiba muncul di sampingnya.

"Keadaan aman, tapi anehnya semua gadis sudah di masukan ke dalam tabung aneh yang mengeluarkan cahaya kehijauan. Jumlahnya lebih dari enam puluh tabung dan semuanya terisi oleh gadis-gadis itu." raut wajah Hansol terlihat gusar; sangat aneh jika tidak ada siapapun yang menjaga disana bukan?

"Kau yakin sudah memeriksa hingga ke semua tempat?"

"Tentu saja! Kau ingin masuk?"

Taeil mengangguk, mereka bisa masuk melalui pintu belakang. Namun sepertinya akan sangat berbahaya jika keduanya sudah masuk. Tapi mereka akan baik-baik saja. Hansol bisa membawa Taeil menggunakan kekuatan jumper miliknya.

Hero Academia《NCT》Where stories live. Discover now