X

759 194 21
                                    

TITLE

A Fanfiction by Redline0022

Drama, Friendship, Romance, Family.

Cast :

Do Kyungsoo . Park Chanyeol . Oh Sehun

Byun Baekhyun . Kim Jongdae . Kim Jongin

Kim Junmyeon . Kim Minseok . Zhang Yixing

Warning !

Beberapa peristiwa yang diangkat dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.

.

Selamat Membaca

~oOo~

Suara hening dalam koridor rumah sakit, tak membuat beberapa pemuda dan seorang gadis beranjak dari sana. Mereka menunggu keluarnya dokter yang menangani salah satu orangtua dari mereka.

Kyungsoo, satu-satunya gadis itu disana melirik ke arah Baekhyun yang terduduk dilantai koridor sembari membenamkan wajahnya diantara kedua kakinya.

Perasaan bersalah timbul dalam hatinya. Jika saja ia datang lebih cepat, mungkin paman Byun tidak akan berakhir seperti ini.

Sebuah tepukan menyentuh bahunya, Kyungsoo tentu saja reflek menoleh ke arah pelaku itu yang ternyata adalah Chanyeol.

"Jangan berfikir kalau ini salahmu," bisik pemuda itu.

Kyungsoo tertegun dengan ucapannya. Gadis itu mengusap matanya lalu menganggukan kepala.

Pintu ruanganpun terbuka, seorang dokter dan beberapa perawat keluar dari sana. Baekhyun yang tadinya duduk, dengan cepat bangkit berdiri dan menghadang dokter tersebut.

"Dokter, bagaimana keadaan ayah saya ?" tanyanya walaupun ia sudah tahu keadaan ayahnya jauh dari kata baik.

Dokter itu menghela nafas sejenak dan menatap mata Baekhyun.

"Penyakit ayahmu sudah semakin parah. Kenapa tidak menjalankan operasi ataupun terapi ?"

Baekhyun mendadak kelu. Pemuda itu menundukkan kepalanya sembari memainkan kedua jari telunjuknya.

"A-aku tidak memiliki biaya," cicit pemuda itu.

"Hhhh bekerjalah lebih giat, kondisi ayahmu sudah sangat buruk. Obat yang ia terima selama ini bukan untuk menyembuhkannya, melainkan hanya memperlambat."

Setelah berujar demikian, dokter itu berlalu pergi, meninggalkan 2 perawat yang masih berdiri dihadapan Baekhyun.

"Tuan, untuk biaya bisa datangi administrasi di loby rumah sakit ini, mohon untuk segera dibayar. Kami permisi," ucap salah seorang perawat dan mereka berduapun berlalu pergi.

Baekhyun meremat rambutnya dan menghela nafas. Ia kemudian membuka pintu itu untuk menemui ayahnya yang sedang terbaring lemah diatas ranjang.

"Ayah..." lirih Baekhyun saat melihat tubuh kurus ayahnya.

Chanyeol dan yang lainnya memilih menunggu diluar. Mereka memahami situasi bahwa Baekhyun butuh waktu bersama ayahnya.

Dari luarpun mereka dapat mendengar suara tangisan pemuda itu. Miris memang, mereka tidak dapat melakukan hal yang benar-benar berguna sebagai sahabat. Padahal mereka selalu melontarkan kata 'kami akan selalu membantumu'.

TITLEWhere stories live. Discover now