"Ya mau gimana lagi.... dia nyuruh gue. Dia lagi sibuk katanya."

"Oh." Irene ngangguk

Sibuk katanya. Kurang ajar bener si Lisa

"Ini lokasi nya udah bener? Ke GI kan?" Tanya wanita yang di sebelah Irene

"Iya." Pelan Irene

Cewek itu menjulurkan tangannya ke arah Irene

Apaan lagi nih, gue buru-buru please

"Gue Seulgi, temen Lisa dari kecil. Gue kuliah disini juga tapi jurusan hukum" Matanya menyipit sambil tersenyum

"Oh. Udah tau nama gue kan? Gue anak ekonomi, sekelas sama Lisa." Jawab Irene datar tanpa tersenyum

Seulgi kemudian ngangguk dan menarik tangan nya lagi

Irene mengigit bibirnya sambil melirik seulgi "Hm, lo bisa ngebut kan nyetir nya?"

Seulgi menaikan kedua alisnya "Lo buru-buru?"

"Iya gue buru-buru banget nih udah ditungguin" Jawabnya dengan panik

"Ok ok berangkat sekarang ya.." ungkap Seulgi sambil mengangkat rem tangan kemudian matanya berbalik fokus kearah depan

~~~

Kantin Binus , 13:50 WIB

"Lis!!!!" Panggil Wendy sambil berteriak di telinga Lisa yang lagi asyik duduk sendirian sambil nyeruput ramen

"Astaga?! Kenapa hari ini semua orang tereyak TEREYAAAAK?!" Matanya melotot frustrasi menatap Wendy

Wendy nyengir sambil duduk disamping Lisa "Lis... Jennie tuh. Minta ngabsen pelajaran Bu Retno, Lo absenin ya... plis plis plis" pinta nya sambil merayu dengan cara menggoyang-goyangkan bahu Lisa dan menyuapi coklat ke mulut Lisa

"Apaan? Gak ya!" Tolak Lisa tegas sambil mengunyah

"Yaelah Lis... gantian dong! Masa udah seminggu berturut-turut gue mulu yang ngabsenin tanda tangan dia" keluh Wendy

"Yaelah orang cuman tanda tangan doang. Ribet lo bule!"

"HEH tanda tangan dia tuh naudzubillah dah susahnya. Susah banget Lis...." kekeuh Wendy

"Ya kan lo pinter. IQ lo pasti tinggi lah ya, masa tanda tangan doang gak bisa niruin sih?"

"Tetep aja gue harus tutorial biar percis banget, biar gaketauan nibsenin dia." monyong Wendy

"So teladan lo." geleng Lisa

"Gue aja yang absenin."

Wendy, Lisa langsung menatap bingung kearah wanita yang tiba-tiba nimbrung obrolan mereka berdua

Cewek yang membawa nampan itu melirik sebentar kearah WenLis, kemudian duduk berhadapan dengan mereka

Wendy menempelkan tangannya didepan jidat wanita itu
"Serius lo?!"

"Tumben bgt lo. Mau jadi malaikat kita nih?" timpal Lisa

"Mau gue absenin gak nih...? Banyak omong lo berdua."

Wendy langsung tersenyum lebar sambil mengangguk "Iya iya soo mau banget parah mau mau banget banget banget" sambil menggoyangkan tangan Jisoo

"Anak itu gimana?" Tanya Jisoo sambil menatap Lisa

"Lah gue?! Harus ngapain gue?" Bingung Lisa

"Ya minta maaf dong lo sama dia, udah bilang-bilang malaikat!" Jawab Wendy dengan cepat

TGC •SeulRene•Where stories live. Discover now