9

2.3K 260 14
                                    

Warning! Ada adegan kisseu nya dan bisa jadi lebih, yang lagi puasa aku sarankan untuk skip jika mau dilanjutkan silahkan tanggung dosa kalian sendiri🌞 aku nulis part ginian karena aku lagi pengen dan mumpung sedang halangan puasa🌞 and sorry for typo

Selamat membaca:*

🌸🍁🌴❄

Chanyeol dan chen sekarang berada di sebuah club yang terletak tidak jauh dari rumah chanyeol, mereka berdua menghabiskan waktu seharian di club itu untuk menghilangkan rasa bosan. Sekarang sudah pukul 11 malam, mungkin kyungsoo sudah pulang ke rumah pikir chen yang sudah tau bahwa kyungsoo belakangan ini sering pulang larut malam

Tapi pria yang disamping nya itu sedang meracau yang tidak jelas, ya pria itu adalah chanyeol yang sudah mabuk berat. Ia sudah meminum begitu banyak minuman beralkohol hingga membuatnya mabuk berat. Chanyeol terus meracau, mengumpat, hingga membucin kan seorang kyungsoo yang begitu ia rindu kan
Sampai-sampai akan membuat chen ingin muntah pelangi mendengar semuanya

Chen sangat berat hati ingin membopong tubuh bongsor chanyeol. Bukan apa, jika ia membopong chanyeol yang sedang mabuk berat maka chen bisa dipukul bahkan di jambak chanyeol. Itulah alasan mengapa ia berat hati ingin membopong chanyeol, tapi mau tak mau ia harus mengantar sahabat nya itu pulang kerumah dan bisa bertemu dengan orang yang selalu dibucin kan nya itu

Chen meminta tolong kepada bartender untuk membantunya mengangkat tubuh chanyeol lalu membopong nya. saat di tengah jalan menuju pintu keluar club, mata elang chen yang sedang dalam mode on itu melihat sosok wanita yang begitu tampak familiar sedang berciuman dengan seorang pria

Dengan cepat chen mengguncang kan bahkan memainkan telinga lebar chanyeol supaya pria itu terbangun dari ketidaksadaran nya

"Chan! Coba kau lihat disana, wanita itu agak familiar kan?"ucap chen sambil menunjuk ke arah wanita itu

"Hah? Wanita apa? Nenek-nenek? Nenek kebayan ya?atau.. Nenek gayung?"racau chanyeol yang setengah sadar

Chen menepuk jidat nya merasa kesal mendengar racauan chanyeol yang tidak jelas lalu ia menghembuskan nafas nya pelan untuk mengontrol emosi nya

"Nenek ndasmu, itu loh coba lihat dulu arah jari telunjuk ku ini!"

*Astaghfirullah chen, puasa gak bole ngegas:(

"Oh, mereka sedang berciuman seperti aku berciuman dengan kyung..soo ku ah, aku jadi hik! Ingin Mencium nya, antar aku pulang hik! Cepat chen!"

"Cium cium, cium noh mimi peri yang jarang di belai! Sabar chan, aku foto mereka dulu"

Ceklek!

"Untuk apa hik! Kau memfoto nya? Ah aku tau, kau ngefans ya hehe"

"Apaan sih, makan tuh hehe! Ya siapa tau foto ini akan berguna pada saat waktu yang tepat"

"Ha? Aku tidak mengerti, coba kau jelaskan lebih detail sedetail tubuh indah kyungsoo"

"Kau Butuh di ruqyah chan! Sudahlah kita pulang!"

"Yey pulang! Soo-ya Daddy returns home, wait daddy dear"

"Aku ingin muntah berlian"

🌸🌴🍁❄

Sesampai nya chen dan chanyeol ke rumah,  chen langsung saja masuk ke dalam. Ia melihat suasana rumah chanyeol yang begitu sunyi, ruang tamu nya gelap karena lampu disitu tidak dinyalakan. Chen membaringkan chanyeol di sofa panjang lalu menyalakan lampu

can you love me? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang