3

2.7K 293 14
                                    

Chanyeol mengemasi semua berkas yang berserakan dikantor nya, pikiran nya sedang beradu hingga membuat chanyeol pusing. Ditambah lagi ia semalam bertengkar hebat dengan kyungsoo

Sekarang ia hanya butuh liburan untuk menghilangkan beban pikiran nya. Ia akan mengirimi pesan untuk seohyun mengajak nya liburan ke pulau jeju, tetapi seohyun telah datang duluan masuk ke ruang kantor chanyeol. Ingatkan? Seohyun adalah sekretaris chanyeol

"Chan, aku akan menggantikan tugas tuan Changmin yang akan pergi ke Amerika. Boleh ya?"ucap seohyun dengan nada yang dibuat imut

"Eoh?! Kenapa? Aku bahkan mau mengajakmu liburan ke jeju. Tidak! Biar Changmin saja yang pergi"

"Ohh ayolah yeollie,kau akan menikahi aku kan? Jika kau akan menikahi aku, maka turuti permintaan ku ne? Lagipula aku sekalian berkunjung ke rumah kakak sepupuku disana. Kau tau hyoyeon eonnie kan? Nah aku sekalian kesana, boleh ya? Please"

Chanyeol sontak terkejut saat seohyun mengucapkan kata "menikahi" dirinya. Menikah dengan seohyun? Dia ingin, tapi ia tak mau meninggalkan kyungsoo. Sungguh membingungkan kita, perasaan chanyeol saat ini

"Hmm, baiklah jika itu mau mu. Aku tak memaksa"

"Yeyy, terima kasih sayang ku. Aku mencintaimu"Seohyun mengecup pipi chanyeol dan chanyeol membalas nya

Seohyun melangkah keluar dari ruangan chanyeol dengan riang sambil bersenandung. Chanyeol menghela nafas nya berat ia ingin sekali pergi berlibur tapi seohyun pergi menjalankan tugas di amerika, seketika kyungsoo terlintas dipikiran nya. apakah ia harus mengajak kyungsoo? Entah mengapa hati nya sedikit merasa bersalah karena terus menyiksa nya

Chanyeol ingin bersikap layaknya seorang suami bagi kyungsoo, tapi ia tidak bisa. Karena seohyun terus menghalang jalan logika dan hati nya. Kenapa ia menjadi memikirkan kyungsoo? Batin chanyeol
Apakah berlibur dengan kyungsoo adalah pilihan yang tepat? Memikirkan nya saja malah menambah beban pikiran chanyeol

Chanyeol merenung sejenak, memilih keputusan nya untuk berlibur bersama kyungsoo. Hitung-hitung ingin merubah sikap nya yang kejam, ia sedikit merasa bersalah dan kasihan dengan kyungsoo. Belakangan ini chanyeol menjadi aneh karena ia marah dengan kyungsoo kemarin
Ia terus gelisah, memikirkan apakah kyungsoo sudah memaafkan nya? Apakah kyungsoo masih marah dengan nya? Dan banyak lagi

Tak lama kemudian kim jongdae atau panggilan akrab nya adalah chen, klien sekaligus sahabat chanyeol datang memasuki ruangan chanyeol membawa berkas

"Chan, ini ada beberapa berkas yang harus kau tanda tangani"ujar chen sambil memberikan berkas itu kehadapan chanyeol yang sedang memijat pelipis nya

"Aigoo.. Aku lelah dan pusing, berkas sialan ini membuatku muak! Ditambah lagi kyungsoo yang selalu terngiang dipikiran ku"

"Kyungsoo? Eoh? Kau sudah mencintai nya?! Aihh Bagus lah, kapal ku berlayar"

"Tidak, aku masih mencintai seohyun. Tapi entah mengapa aku merasa bersalah kepadanya karena aku terus-terusan bersikap kejam dan brengsek kepada nya, arghh aku sangat merasa bersalah! Kenapa aku jadi seperti ini ya chen? Kau tau kenapa?"

"Aihh sahabat ku ini, kenapa bodoh sekali eoh? Mungkin kau mulai menyukai istrimu. Dan kemarin kan kyungsoo pulang ke desa nya, memang nya dia kesana ada apa?"

"Halah, paling dia bermesraan dengan kekasih nya itu siapa sih nama nya aku lupa,Sai? Mai? Tai? Ah itulah pokoknya"

"Kau tak suka?"

"Tentu saja, dia istriku. Aku suaminya, wajar aku tak suka. Aishh menyebalkan!"

"Seharusnya kau juga sadar chan, kau juga bermesraan dengan kekasihmu. Seohyun. Tanpa mengerti perasaan kyungsoo, pasti ia menahan rasa sakit yang luar biasa. Aigoo.. Chan, berpikirlah sebelum berbicara...

can you love me? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang