prolog

36 0 0
                                    

"sehun...sehun...kamar 0991...ah benar"

"sehun...kamu akan jadi milikku selamanya..."

Ceklek.

Pintu terbuka dan datanglah sosok pria dihadapannya.

"sehun...aku ingin berhubungan denganmu sehun..."Ucapnya yang yang lemah.

Dia terjatuh dan memeluk pria yang ada dihadapannya.

"maafkan aku nona,ini salahmu sendiri.dan jangan salahkan aku nantinya"

Pria itu mendorongnya kekasur dan menindihinya.

Terjadilah aksi ranjang antara pria itu dan dia.
.
.
.
.
.

Keesokannya...

"ukhh!aku dimana?"

Dia mencoba mengingat ingat kejadian semalam.

"bodohnya kau vivi!knp kau membuat dirimu menjadi tidak virgin lagi!"batinnya.

Ya!dia adalah vivi,dan kenali dia,krn dia tokoh utama wanita dalam cerita ini,asekkk-_-#

"kau sudah sadar?"suara yang mengagetkan vivi membuatnya terlonjak.

Dia terpesona akan ketampanan pria itu,kulit putih,hidung mancung,dan mata yang dinginnya membuat para wanita terpesona kepadanya.

"wahh!!si-siapa kau?!kenapa kau ada disini?!"vivi segera menutup badan toplesnya itu.

"seharusnya aku yang bertanya,krn ini adalah kamarku"ucapnya dingin.

Vivi sekali lagi merutuki kejadian semalam,"bodoh!!seharusnya aku berhubungan dengan sehun!!"batinnya.

"aku akan membayarmu,kau mau berapa?1 milyar?2 milyar?"ucapnya yang angkuh.

Kini vivi menundukka wajahnya dengan wajah yang masam.Setelah itu dia kembali mengangkat wajahnya.

"sepertinya lumayan untuk harga tubuhku 1 milyar"ucap vivi dengan ekspresi layaknya wanita jalang.

Pria itu geram dengan ucapan vivi,lalu dia menulis jumlah 1 milyar pada kertas persegi panjang dan membuangnya kearah vivi.

"tapi sepertinya aku tak butuh ini"vivi merobek kertas persegi panjang tersebut dan membuangnya asal,pria itu kaget dengan kelakuan vivi.

Vivi bangun dari ranjang dengan dengan tubuh toplesnya dia memakai kembali pakaiannya.

Dia mengambil dompetnya dan juga mengambil seisi uangnya itu.lalu dia memberikannya kepada pria itu.

"meskipun aku miskin,tapi aku tidak semiskin itu"ucap vivi lalu langsung pergi meninggalkan kamar pria itu.

Satu kata yang dilontarkan dari mulut pria itu,"menarik".

.
.
.
.
.

Diluar,vivi menangis karena masa lalu yang dia ingat baru baru ini.yaitu...semua orang mengecam vivi agar menjauhi sehun krn sehun tak cocok baginya.

Vivi hanyalah anak yatim piatu yang sederhana.

Huwaaaa!!!

Tangisan yang begitu kencang dipinggir jalan raya membuat semua orang menatap ke arahnya.

"kenapa aku selalu sial!!"

.
.
.
.

Dibalik itu,seorang pria mengamatinya dari kaca hotel.dia melihat vivi yang menangis seperti itu kesal.

"bagaimana,apakah sudah menemukan informasi tentang gadis itu?"

"sudah tuan"

"bacakan informasinya"

"namanya adalah jung vivian,anak yatim piatu yang tinggal dirumah sederhana.dia bekerja sebagai desainer baju.dia juga mempunya seorang kekasih namanya oh sehun,pria muda yg paling kaya no 4 dikota b tuan"

"bagus,informasinya cukup.sekarang bawa wanita itu"

"tapi tuan,dia hanyalah wanita biasa kenapa-"

"kau bossnya atau aku bossnya,sekarang ikuti perintahku"ucapnya dingin.

"ba-baiklah tuan,maaf lancang"

.
.
.
.
.
Vivi masih menangis dengan berjongkok di pinggir jalan,dia meratapi nasibnya yang begitu sial.

Apa bedanya sih?orang kaya dengan orang miskin?semuanya itu sama,kita juga manusia,kenapa harus dibanding².TT.

"permisi nona,apakah anda nona vivi?"tanya seseorang yang tidakdia kenal.

"benar itu aku,memangnya knp?"

"maafkan saya nona"


TBC

one night//jimin//Where stories live. Discover now