SLEEPLESS NIGHT 6 : HEART & SECRET

703 96 29
                                    

Jaejoong mendongak, menatap langit yang berwarna bu-abu gelap karena awan mendung yang memadati langit, menelan dunia dari cahayanya saat garis-garis keperakan mulai menunjukkan ujungnya di langit. Suara gemuruh dari guntur mengirimkan getaran dari tanah ke kakinya, memperdengarkan suara kemarahan dari guntur ke telinganya.

"Hari buruk lain untuk dimulai dan dilewati." Gumamnya.

Berbicara tentang hari yang buruk, ini bukan kali pertamanya Jaejoong mengeluh di pagi hari karena cuaca yang tidak bersahabat untuknya. Ini kesekian kalinya dan mungkin terlalu banyak hari yang dia awali dengan keluhan sampai dia tidak lagi dapat menghitungnya menggunakan jari. Namun hari ini seperti semakin berat untuk dia jalani, bahkan sebelum hari ini dia memulainya.

Walaupun dia telah memakai pakaian kerjanya, dia sanggat enggan meninggalkan gedung apartemennya. Ingin rasanya dia kembali masuk ke dalam gedung dan mengunci diri di unit apartemennya yang hangat. Melepaskan pakaian kerjanya hingga tubuhnya hanya dibalut kaus oblong dan boxer, menyalakan musik dengan volume suara kecil, lalu naik ke tempat tidur king sizenya dan membungkus badannya dengan selimut tebal. Sepertinya itu akan menjadi rencana paling sempurna untuk melewati hari dengan cuaca tak bersahabat seperti hari ini. Tetapi meski rencananya itu sangat sempurna dan mewah di benaknya, dia tidak dapat mengajukan libur secara mendadak kecuali dia tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit. Karena hari ini ada rapat yang diadakan oleh manager, aka Changmin dan menuntut kehadiran smeua karyawan divisi mereka.

Jaejoong mendesah panjang, merapatkan long coat burgundy ke tubuhnya lalu sebelum dia berjalan dengan langkah cepat ke arah taxi yang sudah membunyikan klakson tak jauh darinya. Taxi yang sudah dia pesan tadi karena mobilnya sedang berada di bengkel untuk diperbaiki dan baru akan dia ambil setelah pulang kerja nanti. Dia pikir kenapa mobilnya harus berada di bengkel pada saat seperti ini, membuat hari dengan cuaca buruk ini makin berat untuk dia lalui.

Begitu masuk ke dalam taxi, Jaejoong memberikan alamat tujuannya pada supir taxi setelah itu dia membiarkan supir menjalankan tugasnya. Sementara itu di kursi penumpang Jaejoong meletakkan tasnya di tempat kosong di sebelahnya lalu mengabaikannya saat dia melihat jalanan yang dilewati taxi yang dia tumpangi.

"Apakah anda bisa menyalakan music atau radio? tentu saja jika itu tidak mengganggu anda tentunya." Tanya Jaejoong sopan.

"Ne. Tidak masalah." Jawab supir itu tanpa menoleh karena dia harus fokuspada tugasnya mengantar Jaejoong dengan selamat sampai ke kantor.

"고맙습니다. (Gomabseubnida./ Terima kasih.)"

Mungkin ini adalah sebuah kebetulan, sesaat setelah supir taxi menyalakan radio, Jaejoong melihat titik air menabrak kaca jendela mobil. Meninggalkan jejak memanjang di permukaan kaca yang sedikit gelap. Awalnya satu namun tak lama menjadi banyak, saling menyusul satu sama lain. Pemandangan di luar semakin mengabur, terhalang oleh derasnya titik air hujan yang jatuh ke bumi dari langit.

Jaejoong menarik nafas dalam-dalam sampai kedua paru-parunya terisi penuh dan mati rasa, menghembuskannya lebih panjang dengan perlahan dari bibir sampai dia merasakan tidak ada udara yang tersisa. Dia melakukannya berkali-kali sampai dia merasakan ketenangan merambat ke dalam dirinya, meski ada rasa sakit yang dia rasakan.

~~~~~

"Morning." Sapa Yunho pada Jaejoong yang terlihat sedang menata berkas yang dia perlukan untuk rapat nanti, sambil menarik kursinya untuk duduk di kubikelnya yang bersebelahan dengan Jaejoong.

Jaejoong menoleh membuka mulutnya untuk menjawab namun mengatup lagi dan buang muka, memilih untuk melanjutkan pekerjaannya. Yunho menarik bibirnya untuk tersenyum namun dia meraskaan ujung bibirnya seperti menolak keinginannay dan berkedut tidak nyaman.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SLEEPLESS NIGHT (YUNJAE FANFICTION) Where stories live. Discover now