Part 05

17.9K 1.2K 141
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Suasana rumah tempat Chanyeol dan Baekhyun tinggal selama di Swiss, hari ini terlihat lebih ramai. Minggu pagi ini disambut dengan ocehan tiada henti dari Joy.

Yup!

Adik kandung Baekhyun itu, tiba-tiba datang. Tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tiba-tiba dia menelpon Baekhyun dan meminta kakaknya itu menjemputnya di stasiun.

Kejutan yang menyenangkan untuk Baekhyun dan malapetaka besar untuk seorang Chanyeol.

Lebih gilanya lagi, Joy datang ke Swiss dengan Sung Jae.

Chanyeol sudah memasang wajah sebal sejak semalam, tepatnya sejak Joy tiba di rumah kecil mereka itu.

Pasalnya, setelah waktu berlalu kurang lebih satu setengah bulan dengan hubungannya dan Baekhyun yang semakin hangat. Dia memiliki kebiasaan baru, memeluk Baekhyun sepanjang malam.

Dan semalam dia tak mendapatkan itu. Joy memonopoli Baekhyun hingga Chanyeol harus rela tidur di luar dengan Sung Jae.

Chanyeol sudah menyarankan keduanya untuk menginap di hotel, tapi Joy menolak keras. Alasannya, dia merindukan kakaknya dan ingin tidur berpelukan dengan kakaknya.

Huft!

"Mukamu jelek di tekuk terus seperti itu." bisik Baekhyun saat dia menyajikan dua potong croissant di hadapan Chanyeol dan juga Sung Jae.

Chanyeol melirik istrinya sekilas, tak berniat mengubah ekspresi wajahnya yang terlihat tak bersahabat itu.

Pun demikian, Joy tak ambil pusing. Yang terpenting baginya adalah kakaknya, titik.

"Wae? Kau tidak senang aku disini?" tanya Joy dengan mata menantang Chanyeol.

Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar. Dia kemudian memakan roti yang disajikan Baekhyun untuknya.

"Eonni! Apa kau bahagia saat ini?" tanya Joy sambil menatap kakaknya yang sekarang sudah duduk di sampingnya.

"Ehm. Wae?"

Joy menggigit ujung roti yang menjadi menu sarapannya pagi ini, lalu mengunyahnya perlahan.

"Eomma, setiap hari dia mengkhawatirkanmu. Dia ingin kau segera pulang ke Korea."

Chanyeol melirik Joy sekilas.

"Pekerjaan Chanyeol oppa belum selesai disini. Kalau sudah selesai kami pasti pulang."

Joy mengerutkan keningnya, sedikit terkejut dengan panggilan Baekhyun untuk Chanyeol. 'Oppa'? Benarkah tadi dia mendengar Baekhyun menyebut Chanyeol dengan sebutan 'oppa'?

Setelah menatap Baekhyun sekilas, Joy menatap Chanyeol yang terlihat sedang sangat menikmati sarapannya.

Gadis itu lalu kembali menatap kakaknya yang berjalan ke arahnya. Setelah duduk di sampingnya, Joy meraih tangan Baekhyun dan menggenggamnya dengan begitu erat. "Sebenarnya, aku kesini bukan hanya karena ingin mengunjungimu, tapi juga ingin menyampaikan buah dari pemikiran seorang perempuan yang memiliki seorang putri yang sudah menikah dan pernah merasakan tidak bahagia."

"Ada apa Sooyoung-ah?"

"Eomma berpesan padaku, dia meminta dengan sangat agar kalian bercerai."

Baekhyun menatap Joy terkejut, sama halnya dengan Chanyeol.

"Ke-kenapa eomma berkata seperti itu?" suara Baekhyun tercekat.

I decided to stop [END]Where stories live. Discover now