Aku lupa mengenai bagaimana caraku merangkai aksara hingga kusebut sebagai sajak
Apakah keheningan ini?
Ataukah sisa-sisa hujan yang dicipratkan tuhan saat melintasi troposfer bumi?
Aku membaca ulang apa yang baru saja kutulis ketika menyadari bahwa sajak-sajakku tak bertuhan
Aku menyesalkan diriku yang memupuk ribuan puisi di pojokan gudang sebagai sebuah doa dan pengharapan
Dan menyembah segala kesia-siaan yang sempurna
Tentang segala yang kuusahakan
(26/04/19)
Oke, baiklah. Sebenarnya, kuberniat untuk meliburkan diri dari dunia oranye ini hingga bulan Agustus, atau setidaknya hingga kumendengar kabar baik dan bukan lagi kegagalan. Tapi, jiwaku bergejolak menahan kerinduan:(
Jadilah kukembali mengunduh aplikasi ini, hehehe.
Tolong terimalah kembali kehadiranku:(
![](https://img.wattpad.com/cover/167533972-288-k110335.jpg)
VOCÊ ESTÁ LENDO
Menyintas
Poesia[puisi] Berusaha bertahan hidup dengan kata-kata. ©2018 sampul: @Hiyoki_