"Aku mau noona tetap seperti ini, matamu tertuju padaku, hanya aku!"Lirih namun di tersirat oleh ketegasan sang dominan tersebut,"Noona tahu dibalik gelimang harta yang ku miliki saat ini adalah balasan atas kesakitan hidupku selama ini. Hanya Jimin hyung yang menemaniku sejak kecil, orang tuanya merawatku, bahkan aku terlihat seperti adik hyung bukan seperti tuan mudanya. Eomma dan appa menggilai pekerjaannya, berkedok membangun masa depan yang cerah untukku namun itu sama sekali tak bisa membuatku bahagia —"Jungkook melipat kedua bibirnya kala air mata sudah memenuhi pelupuk matanya yang membuat pandangannya buram.

Jungkook menarik napasnya dalam lalu menggunakan punggung kirinya untuk menyingkirkan cairan bening di kedua mata bulatnya, ia tersenyum getir."Jika aku dapat memilih, aku ingin dilahirkan di keluarga hyung. Mereka bahagia dengan kondisi keuangan yang hanya seadanya, Walaupun saat kami kecil orang tuanya sudah tua dan sibuk melayani orang tuaku, hanya saja mereka bisa membahagiakan anaknya setiap hari, dan aku iri..."Jungkook menunduk, mata Seulha pun meneteskan air matanya.

"K —Kook!Hiks~ Kookie mian —hiks~"Jungkook yang berkaca-kaca  mengadahkan kepalanya dengan senyuman kecil lalu kembali menangkup kedua pipi tirus Seulha yang kini di aliri air matanya.

"Kenapa noona menangis?Kenapa noona meminta maaf padaku?"Jungkook terkekeh saat tangisan Seulha semakin menjadi, ia pun segera menjatuhkan kepala Seulha pada pundak kekarnya lalu mengusap punggung wanita itu dengan lembut, Seulha pun menyambutnya dengan melingkarkan kedua lengannya pada lingkaran pinggul pria tersebut.

"Gwaenchana, aku baik-baik saja selama noona berada di sisiku..."Bisik Jungkook berusaha menenangkan wanita itu."Noona harus selalu berada di sisiku agar aku tidak sedih dan merasa kesepian, Kookie hanya butuh kasih sayang yang tulus dari noona..."Seulha yang menangis segera mengangguk kecil.

"Eumm, noona!"Seulha menjauhkan wajahnya lalu menghapus air matanya, hidung wanita itu bahkan memerah.

"Kau terlalu erat memelukku, adikku sedikit tersenggol dan sekarang begitu sesak..."Jelas Jungkook dengan wajah canggungnya, mata Seulha turun pada selatan pria tersebut.

Seulha menelan salivanya dengan susah kala matanya menangkap celana jeans tersebut menggembung,"Mi —mian..."Lirih Seulha, Jungkook menangkap tangan wanita tersebut membuat Seulha mendongak dan menatap Jungkook yang memelas.

"Aku ingin..."Lirih Jungkook, Seulha hanya diam termangu menatap pria tersebut.

"Tapi aku tidak bisa, Kook!"Lirih Seulha, Jungkook menyeringai.

"Tidak bisa, ya?"Tangan yang Jungkook genggam kini tengah di tuntun menuju pusat perhatian keduanya, Seulha yang gemetar menatap Jungkook dengan panik.

"Andwaee..."Lirih Seulha lagi, mata Jungkook melirik ke arahnya. Ia segera melepas genggamannya.

"Baiklah..."Baru saja Seulha menarik napasnya, tangan Jungkook kini menyentuh ikat pinggang miliknya sendiri.

Seulha membuang napasnya dengan cepat lalu menatap Jungkook kebingungan,"Noona cukup diam duduk disana lalu aku akan bermain dengan milikku sendiri!"Mata Seulha membulat, ia bahkan tak menghiraukan Jungkook yang kini menurunkan tubuhnya ke atas ranjang saking terkejutnya.

Jungkook melipat kedua kakinya, kaki kanan ia tidurkan di atas ranjang sedangkan kaki kirinya ia angkat ke atas. Tangannya melepas ikat pinggang dengan mudah lalu membuka kancing serta zipper celana hitamnya. Mata Seulha membulat saat Jungkook mengeluarkan kejantanannya dari underware Calvin Klain berwarna abu-abu, Seulha meneguk salivanya saat melihat betapa tegangnya benda tersebut. Jungkook mulai mengurut adiknya secara perlahan seraya memandang sayu wanita di hadapannya. Tangannya dengan lihai memanjakkan miliknya sendiri hingga urat-urat panjang muncul ke permukaan kulit penisnya. Seulha bergerak gelisah saat wajah Jungkook semakin terlihat tersiksa dengan genggaman tangan yang semakin kencang di bantu gerakan yang semakin cepat.

"Ouch, noonahhh~"Seulha merinding dibuatnya, suara kenikmatan Jungkook semakin berlanjut dengan wajah memerah dan Jungkook suara desahan yang begitu menggelitik pendengarannya. Seulha meremas cardigannya lalu menggigit bibir bawahnya.

"Argh! Noona kenapa kau sexy sekali dengan rok hitam itu?!"Seulha tersentak lalu merapatkan kakinya dan membenarkan roknya yang sedikit tersingkap.

"Aku tidak tahan dengan pipi merahmu, noona!Anghhhhh~"Seulha menyentuh pipinya yang sedikit terasa panas, ia hanya menatap Jungkook yang semakin brutal menaik-turunkan gerakan tangannya pada penis yang semakin membesar dan menegak itu.

Jungkook memejamkan matanya,"Eummhhh~ noonahh, iya seperti itu!Kocok terus milikku, eungghhh~"Seulha terkejut, ia bahkan memiliki jarak yang cukup jauh dari Jungkook tapi kenapa pria itu berkata apa yang ia tidak lakukan?

"Ouch, yes!Jilat terus kepala penisku, akhh —lidahmu nikmat sekali..."Seulha semakin dibuat panik kala Jungkook semakin mengocok miliknya sendiri tak terkontrol, Jungkook bahkan bergerak tak nyaman dengan ekspresi yang membuat Seulha juga tak nyaman. Begitu tersiksa.

"Ahhhhh~"Mata Seulha membulat kala beberapa kali kejantanan Jungkook menyemprotkan cairan kental dengan skala yang cukup banyak. Pria itu lemas dengan napas yang begitu memburu.

Jungkook membuka matanya sayu-sayu,"Noona, gomawo..."Lirih Jungkook.

"K —Kook!Ka —kau baik-baik saja?"Tanya Seulha dengan wajah khawatir.

Jungkook tersenyum lalu mengangguk lemah dengan mata yang masih sedikit terbuka,"Gwaenchana, aku akan selalu melakukannya sendiri bahkan saat aku benar-benar frustasi dengan hasratku padamu. Membuat penisku berdarah pun aku tidak apa —"

Pria itu menarik napasnya lalu menatap Seulha dengan tatapan penuh ketulusan,"Aku tidak akan menyentuh noona sampai noona mengizinkanku untuk menyentuhmu..."

♪♪♪

Jika kamu mengizinkanku

Maaf kalo ada typo karna gak di revisi,maaf juga telat update karna aku lupa ini waktunya update, ehe.

Btw maaf, ya cover tidak sesuai dg cast!
Gak ada hubungan emang, cuma ada dikit kok, yg jadi cover wattpad aku itu lagi mashup lagu pi ttam nunmul, mantab gan!

‹ DI TUNGGU VOMMENTNYA YA❣️❣️BIAR SEMANGAT LANJUTINNYA,HIHI!GOMAWO^•^ ›


Ceesway_,
2019.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now