Sehun menatapnya dingin, sebelum segera menarik Luhan berdiri dari sofa hitam tempatnya duduk. Sebelum mata elang Sehun mendapati Baekhyun yang hanya berdiri diam tidak jauh dari tempatnya.
"Baekhyun, tolong jangan beri tau Chanyeol hyung kalau-
"Kalau apa?"
Ucapan Sehun terputus kala pintu berwarna coklat pudar dengan tirai kerang kecil itu terbuka, dan terpampanglah Park Chanyeol dengan kaos hitamnya juga rambutnya yang basah. Rupanya ia baru saja menyelesaikan acara mandinya.
"Anu.. Chanyeol Hyung.. itu loh-"
Sehun sibuk menyusun kata-kata untuk menjawab Chanyeol, dan justru terbalik dengan Luhan yang terdiam, atau mungkin terlalu syok dengan kehadiran Chanyeol di sana.
Baekhyun sih cuek saja, dan berjalan ke arah Chanyeol dan dengan tanpa canggung mulai mengeringkan rambut basah milik Chanyeol dengan handuk kecil di bahu Chanyeol.
"Bawa pergi lelaki tidak tau diri itu dari sini.." Chanyeol berujar dingin, tanpa menoleh ke arah Sehun dan Luhan lebih menyibukkan diri dengan kegiatan Baekhyun yang mengeringkan rambutnya.
Tidak dengan sebuah kursi, melainkan Chanyeol yang menggendong Baekhyun ala koala untuk mempermudah kegiatan Baekhyun. Baekhyun tidak menolak, karena pada dasarnya menolak perbuatan Chanyeol, tidaklah ada dalam kamusnya.
"Baiklah aku pergi Hyung.."
"Katakan pada Appa bahwa aku tidak akan pulang, dan Kai pun juga.."
"Iya hyung, aku ingat hari ini merupakan tanggal heat milik Kyungsoo.." Sehun berujar mengerti. Sedangkan Luhan masih dalam keadaan yang sama, namun kali ini lebih parah setelah melihat adegan perlakuan Chanyeol pada Baekhyun tadi.
"Oia Sehun.."
Sehun kembali menatap ke arah Chanyeol.
"Jun baru saja menghubungiku pagi tadi.."
Tubuh Sehun sempat menegang kala mendengar ucapan Sehun, bahkan Luhan juga dapat merasakan hal itu.
"Sehun ada apa?"
Sehun tidak menjawab pertanyaan Luhan dan lebih memilih segara pergi dari sana.
"Jun itu siapa Chan?"
"Kau akan tahu nanti.."
.
.
.
.
.
Sehun tidak tau harus mengeluarkan tatapan seperti apa, kala kakinya yang baru saja menginjak halaman berumput Baekhyun di hadang oleh seekor serigala berwarna abu-abu. Warna milik sang serigala berwarna akromatik, hitam, putih dan abu-abu.
Sehun tau serigala itu siapa, hanya ada satu serigala dengan mata berwarna seperti itu dan itu adalah Jun. Jun-nya. Kim Junmyeon.
"Se-sehun itu apa??" Sesaat Sehun tersadar dari lamunannya, dan menatap ke arah Luhan yang bersembunyi di belakang tubuhnya.
"Masuklah Jun, aku akan mengantar dia dulu.." Sehun tidak menunggu sang serigala mengangguk untuk menjawab pertanyaannya dulu, dan segera melesat begitu saja dengan membawa Luhan juga.
Hanya memerlukan tiga detik saja bagi Sehun untuk sampai di kediaman keluarga Luhan. Rumah itu cukup besar, meski pun tidak sebesar rumah keluarga Park.
"Pergilah ke dalam,.."
"Tunggu Sehun.." Luhan segera menahan lengan Sehun kala vampire itu ingin segera melesat pergi.
Sehun menoleh dengan tatapan datarnya dan Luhan sempat menciut karena hal itu. "Anu.. itu tadi benar-benar serigalakah?"
Sehun memutar matanya, kemudian melepas tangan Luhan. "Menurutmu?" Bukannya menjawab, Sehun justru kembali melempar pertanyaan dan pergi begitu saja.
YOU ARE READING
Empty '~~chanbaek
FanfictionSenyumku, cintaku, hatiku, darahku, bahkan tubuhku adalah milikmu.. Dan meninggalkan kekosongan Yaoi
