[1] first day

4.2K 644 168
                                    

Hari ini merupakan hari yang dinanti nanti untuk beberapa siswa zaman sekarang, namun hal itu gak berlaku bagi Jang Wonyoung.

Kalau menurut orang orang masa MOS ditahun 2017 itu mengasikan. Huh jawabannya salah.

Karena sekolah yang akan Wonyoung tempati mengandalkan senioritas yang sangat tinggi.

Siap siap disiksa dan dibully jika melakukan kesalahan.

"Aduh maaf kak," seseorang gak sengaja nyenggol Wonyoung pas di depan gerbang.

Wonyoung senyum, "Maaf, tapi gua bukan kakak kelas."

Orang yang sebelumnya menunduk kini sudah mendongak menatap Wonyoung yang cukup tinggi, "A-ah iya."

Wonyoung menjulurkan tangannya, "Gua Jang Wonyoung."

"G-Gua Jo Y-Yuri," sahut Yuri pelan dan menerima jabatan tangan Wonyoung.

"Santai..., hari pertama MOS harus enjoy," kata Wonyoung sebagai penyemangat Yuri.

Tapi, itu gak ngefek apa apa ke Yuri.











***











"Gua urus yang pendek, lo yang tinggi."

Hyewon mendelik, "Dih ogah gua berurusan sama adek kelas."

Yena mendengus, "Heh, lo itu osis geblek. Sama adek kelas tuh jangan lemah lemah dikit kenapa sih."

"Bukan gua lemah..., gua cuman mau menghapus senioritas yang berlebihan di sekolah ini..., berdampak banget tau gak sih?" Sahut Hyewon.

Yena gak mau kalah, "Dulu lo juga diginiin kan? Emangnya lo gak mau balas dendam apa?"

"Balas dendam gak ada gunanya goblok! Lo tuh ngotak dikir dong..., lo lupa di sekolah ini pernah terjadi tragedi apa hah?"

"Apa??? Murid yang bunuh diri? Dibunuh? Dibully? Omong kosong!"

Hyewon sudah muak, "Lo bukan ketua osis ya, jadi jangan semena mena."

Yena tersenyum meremehkan, "Dan gua wakil, sedangkan lo dibawah gua..., jadi lo nurut atau hmmm apa ya?"

"Diam njing," selepas berbicara Hyewon langsung pergi sambil membawa almamaternya keluar ruangan osis.

"Kangchan..., kenapa lo?"

Hyewon lagi duduk manis di bawah pohon sambil nunggu bel masukan bunyi, masih nenangin pikiran juga gara gara debat sama Yena tadi.

"Capek gua," sahut Hyewon.

Sakura duduk di sebelahnya, "Capek kenapa deh lo? Perasaan di osis juga gak kerja apa apa lo."

Hyewon mukul lengannya Sakura pelan, "Lo tau kan senioritas di sekolah kita itu tinggi banget?"

"Tau, emang kenapa?"

"Gua gak suka ada senioritas gitu..., kalo adek kelas buat kesalahan yang biasa aja bakalan bisa bikin mental atau sikisnya rusak," kata Hyewon sambil mainin rumput di sekitarnya.

"Hmm gimana ya..., udah jadi tradisi di sekolah ini sih. Tapi gua setuju sama pendapat lo, sayangnya ya kita gak punya hak apa apa di sini," sahut Sakura.

Bel masukan berbunyi, tandanya MOS di sekolah SMA 48 akan segera dimulai.










***










Ahn Yujin gak bisa nyalahin orang lain, itu salahnya sendiri. Yujin telat bangun dan bikin dia telat datang MOS.

Yujin berdiri di depan gerbang yang ditutup, kemudian ada beberapa anak osis yang membukanya dan menggiring mereka semua yang telat ke sisi lapangan.

school | izoneWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu