Part 1

37 8 3
                                    

Aku dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang kental dengan darah seni, papaku bernama Jang Ho Sung, seorang aktor senior yang sudah membintangi puluhan film dan drama, dia sudah lama melanglang buana didunia hiburan, tapi sejak sepeninggal mama, papa mengurangi aktifitas didunia aktingnya, papa lebih memilih menjadi orang dibalik layar. Dia lebih memilih menjadi produser dan sutradara, bahkan sejumlah film dan drama sudah disutradarainya. Mamaku seorang pebisnis didunia kuliner khas korea, sayangnya mama sudah meninggal waktu aku berusia 30 tahun, aku teringat apa yang mama bicarakan bahwa sesibuk apapun aku didunia hiburan, jangan sampai melupakan masak, mengingat aku sebagai perempuan yang harus pandai memasak dan mengurus rumah tangga. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Jang Sung Won, dia juga sama mengikuti jejak papa sebagai aktor, dan aku sendiri sudah mulai terjun kedunia hiburan sejak usia 10 tahun, awalnya aku mengikuti peran-peran kecil, lalu seiring berjalannya waktu dan dengan keseriusanku mendalami seni peran aku bisa menjadi seorang aktris ternama di Korea, selain sebagai aktris aku juga hobi menyanyi. Sampai sekarang usiaku menginjak 37 tahun aku sudah merilis 5 album dan sudah banyak memerankan drama bahkan film.
Saat ini aku sedang menjalani syuting drama thriller bersama rekanku Choi Jin Hyuk dan Shin Sung Rok, kami akan beradu akting bersama. Sudah banyak adegan yang telah kami lakukan, karena sejak mulai casting dan pembacaan naskah bersama kami sudah melakukan take hampir dua bulan. Ada yang unik dalam dramaku kali ini, aku seperti reuni kembali dengan Choi Jin Hyuk karena sejak berakhirnya drama fated to love you kami sudah tidak bertemu lagi, mungkin sekitar 3 tahun yang lalu. Pada drama ini kita ditakdirkan untuk bertemu lagi, semua chemistry yang dibangun tidak begitu sulit untuk dilakukan karena memang kami pernah bekerja sama sebelumnya. Kulihat Jin Hyuk pada drama kali ini terlihat lebih dewasa dan macho karena mungkin efek dari dia yang pandai merawat diri, karena kulihat dia sering mengangkat barbel kecil ditangannya jika ada waktu lenggang, selain itu dia termasuk tipikal pekerja keras.

"Tanganmu bagus, berotot." Aku menepuk-nepuk tangannya yang sedang mengangkat barbel 1,5kg. Dia hanya tersenyum sambil melanjutkan lagi aktifitasnya. Aku pergi meninggalkannya menuju Eun Hye managerku, kami berbincang tentang fashion dan kuliner. Hari ini aku mengikuti syuting dengan semangat semoga untuk kedepannya lebih semangat lagi karena mulai bulan depan pergantian ke musim dingin, jadi aku harus pandai-pandai menjaga badan agar tetap fit.

"Noona, bagaimana kabar ayahmu?" Jin Hyuk menghampiriku waktu aku sedang meminum ginseng tea, aku menjawab bahwa ayah baik-baik saja. Kutawari dia segelas ginseng tea dan dia langsung menyeruputnya. Kami lalu berbincang tentang aktifitas dia sebelum menerima kontrak drama ini.

Aku mengenal Choi Jin Hyuk sejak dia berusia 20 tahun, dia dikenalkan oleh Park Kyung Rim sahabat ayah waktu dulu masih aktif didunia akting. Park Kung Rim orangnya terbuka, dia sudah menganggap kedua orangtuaku sebagai kakaknya. Jin Hyuk dikenalkan pada kami, dan dia sudah tidak merasa canggung pada keluargaku.

"Kudengar kau sekarang membantu bisnis keluargamu."

"Ne. Dalam sebulan aku bisa dua atau tiga kali ke Mokpo."

"Bagaimana kabar Kim Yoon Ah?"

"Dia ingin kuliah dikedokteran."

"Bagus kalau begitu, sepertinya dia sudah beranjak gadis ya." Aku sambil mengunyah plum.

"Kamu hampir mirip dengan dia."

"Aniyo, aku sudah seperti nenekmu yang berusia 60 tahun." Aku terkekeh diikuti olehnya.

Lalu kami kembali melakukan take bersama Sung Rok. Adegan demi adegan sudah dilewati, kali ini aku beradu akting dengan Jin Hyuk, dimana dalam adegan itu aku harus menangis karena melihat kaisar begitu mesra dengan asistennya, aku yang seorang istri sahnya harus menelan pil pahit dalam pernikahanku, karena memang selama ini aku tidak dispesialkan olehnya. Disaat aku sedang menangis karena dikhianati, Chun Wo Bin yang diperankan Jin Hyuk selalu ada disisiku. Dia memberiku sapu tangan untuk menyeka air mataku yang terus mengalir, namun disela-sela aku menceritakan kejadian perselingkuhannya pada Wo Bin, kaisar bersama asistennya keluar dari ruangan dengan cepat Wo Bin menarikku kedalam pelukannya. Disaat itu chemistry aku dan Jin Hyuk sempat buyar karena ketidak fokusan kami beradegan. Berkali-kali asisten sutradara mengarahkan, untungnya untuk adegan yang ketiga kali kami tidak mengalami kendala. Hanya saja aku melihat Jin Hyuk sempat canggung melakukannya.
Akhirnya kami selesai juga melakukan syuting pada hari ini, dan besok kami kembali melakukannya lagi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11. 21 pm aku menyetir mobilku dengan kecepatan sedang, sekitar 30 menit aku telah sampai dirumah.

"Ayah, kenapa belum tidur?" Aku mendapati ayah sedang menonton tv.

"Aku menunggumu."

"Tidak biasanya ayah menungguku." Aku memeluk ayah yang sedang duduk santai disofa.

"Na-ra, sampai kapan kau akan terus bekerja, syuting sampai larut malam. Kau harus jaga kondisimu. Ayah tidak mau penyakitmu kambuh lagi"

"Ayah tenang saja, aku akan menjaga pola makan."

"Kamu harus pegang janjimu." Aku mengangguk.

"Ayah, Jin Hyuk menanyakanmu."

"Jin Hyuk?" Ayah sedikit terkejut.

"Maksudmu Kim Tae Ho?" Ayah menegaskan pertanyaannya. Aku tersenyum.

"Kau satu proyek dengannya?"

"Ne."

Ayah terlihat bahagia mendengar aku satu proyek dengan dia, dia malah meminta Jin Hyuk untuk berkunjung lagi ke rumah, aku hanya menanggapi datar.

"Ayah, aku tidak janji padamu ya. Dia sepertinya sangat sibuk."

"Na-ra, bujuklah dia agar bisa menemui ayah." Ayah seperti anak kecil yang merengek pada ibunya, aku menatapnya heran. Kenapa ayah bertingkah demikian...

------
Hai reader,,, ketemu lagi dengan judul baru ya. Meski yang lainnya hiatus, aku sudah simpan tulisannya di draft kok.
Happy reading...

Saranghae NoonaWhere stories live. Discover now