8

39K 1K 25
                                    

Changkyun terbangun ketika dia merasakan sebuah tangan kekar melingkari pinggangnya dengan sempurna, perlahan dia membuka matanya dan kedua netranya langsung berhadapan dengan wajah jooheon yang masih terlelap dengan damai.

Changkyun ingin bangun, tapi tiba-tiba dia merasakan rasa sakit di sekitar selangkangan dan pantatnya. itu membuat dia meringis dengan keras, membuat jooheon yang masih tertidur disampingnya terbangun.

Changkyun pun buru-buru menutup tubuh polosnya dengan selimut tebal saat melihat jooheon sudah menegakkan tubuhnya di tempat tidur.

"Apa itu mu masih sakit baby?"

Changkyun yang mengerti dengan pertanyaan jooheon pun mengangguk kepalanya.

"apa kau ingin sekolah hari ini?"

Changkyun yang mendengar itu pun mengeleng kepalanya

"Bagaimana aku mau ke sekolah sedangkan aku aja susah berdiri hyung?" bibir changkyun pun di maju-majuin ke depan dan itu membuat jooheon gemas dan langsung mencium bibir mungil itu.

"Morning kiss baby"

Dan itu membuat kedua pipi changkyun memerah dengan sendirinya.

"Apa hyung akan berangkat ke kantor hari ini?"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Karena aku tidak mungkin membiarkan baby ku dirumah dalam keadaan sakit "

"Hyung pergilah ke kantor, lagian nanti aku berendam di kamar mandi untuk mengurangi rasa sakitnya. jadi jangan terlalu khawatir ne"

"Tapi hari ini aku juga sedang malas ke kantor baby"

"Yaudah, terserah hyung sajalah.
aku mau berendam sebentar"

Lalu changkyun perlahan berdiri dari tempat tidur sambil membawa selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya dan berjalan ke kamar mandi pelan-pelan sambil meringis menahan rasa sakit.

Jooheon yang melihat itu pun harus menahan tawanya, tanpa membantu baby sugarnya yang sedang kesusahan dalam berjalan.

***
Akhirnya setelah bermenit-menit berendam di kamar mandi, changkyun pun keluar dari kamar mandi dan dia tidak melihat jooheon di kamar.

Dan changkyun pun membuka lemari pakaiannya dan memakai pakaian yang telah dipilihnya.

Lalu dengan perlahan dia turun ke lantai bawah dan langsung melihat
daddynya yang sedang serapan.

Jooheon pun yang merasa di lihatin langsung melihat objek yang masih mematung memandangin dirinya.

"Kemarilah baby, kajja kita serapan bersama"

"Ne hyung" dengan semangat changkyun pun turun dari tangga dan langsung duduk di depan jooheon.

Selesai sarapan, mereka pun pergi ke ruang tamu untuk duduk bersantai sambil berngobrol bersama.

"Baby, hyung akan pergi ke amerika selama 2 minggu untuk membahas proyek baru perusahaan. jadi tidak apa-apakan kalau kau tinggal di rumah tanpa hyung selama 2 minggu?

"Kenapa mendadak sekali hyung?"

"Maaf baby, tadi saat selesai mandi hyung sudah dapat telepon dari sekretaris untuk membahas proyek itu"

"Baiklah, hyung bisa pergi. aku tidak apa-apa kalau hyung tinggal selama 2 minggu dirumah. asalkan hyung jangan terlalu larut dalam bekerja dan jangan lupa untuk makan disana, karena aku tahu kalau hyung sudah larut dalam pekerjaan pasti akan melupakan tentang makan."

"Makasih baby, pasti hyung akan ingat itu. Dan pasti hyung akan merindukan baby serigala lucu ini" jooheon pun mencubit pipi berisi changkyun dengan keras.

"Hyung jangan cubit pipiku. liatlah pipiku sudah memerah"

"Maaf baby, habisnya kau terlalu mengemaskan saat ini. Kemarilah duduk disini" ujar jooheon sambil menepuk pahannya mengisyaratkan changkyun untuk duduk di pangkuan namja itu.

Changkyun pun perlahan duduk di pangkuan itu dan jooheon langsung mencium bibir changkyun.

Melumat dan menghisap habis bibir itu seperti sebuah permen yang tidak perbah habis

Tidak hanya bibir, lidah jooheon pun berperan menjilat seluruh wajah changkyun hingga lehernya

Lalu ciuman itu perlahan turun ke leher dan meninggalkan banyak lagi kissmark disana.

changkyun hanya bisa pasrah dan menahan bibirnya agar tidak mengeluarkan suara desahan nikmat itu dari bibirnya.

Sampai akhirnya ciuman itu berhenti dan membuat kedua namja itu bernafas dengan cepat untuk mengisi udara kedalam paru-parunya.

"Hyung pasti akan merindukan mu baby"

"Rindu wajah mu"

"Rindu senyum mu"

"Rindu akan suara mu

"Rindu dengan kedua pipi yang memerah ini"

"Dan juga rindu akan lubang ketat mu"

Changkyun yang mendengar itu hanya bisa menenggelamkan wajahnya di dada jooheon.

'dia hanya malu dan tersentu"

"Aku juga pasti akan merindukan hyung"

"Apakah kau juga akan merindukan kejantanan ku juga baby?"

"Hyung berhenti menggoda ku" seru changkyun semakin menenggelamkan wajahnya.

"Hahahaha kau sangat terlihat lucu dan mengemaskan saat kedua pipi mu ini memerah karena diriku"

"Hyung aku ngantuk"

"Astaga uri baby ku ini sedang mengantuk rupanya. Ayok kita ke kamar dan tidur"

Jooheon pun mengendong tubuh bayi serigalanya ke kamar mereka dan mulai tidur.








































Tbc

Maaf kalau udah lama updatenya, ini juga karena aku lagi sibuk kali sama urusan sekolah.

Sugar Daddy ; Jookyunजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें