Chanyeol menatap Baekhyun datar, kepalanya menunduk dan menghadiahi satu kecupan hangat di kening Baekhyun.
"Katakan saja.." ujarnya pelan, dengan tangan yang memainkan anak rambut Baekhyun.
"Ti-tidak bisakah kau-kau mengajariku bermain piano.." Baekhyun berujar lirih,atau mungkin hanya berbisik. Bersyukur pendengaran Chanyeol sangat bagus, jadi ia bisa dengan mudah mengetahui apa yang Baekhyun maksud.
Vampire berumur lebih 2 ribu tahun itu, tersenyum geli. Dan Baekhyun melihat hal itu, merasakan jantungnya seakan berhenti. Terlalu terpesona, hingga lupa bagaimana cara bernafas.
"Chanyeol.."
"Emm?"
"Jangan tersenyum di hadapanku, kau membuatku lupa caranya bernafas.." Baekhyun bergumam pelan pada Chanyeol, tapi matanya mengarah ke lantai.
Chanyeol kembali terkekeh tanpa suara, dan segera mengangkat tubuh Baekhyun dari posisi duduknya kemudian membawa tubuh mungil itu di pangkuannya.
"Byun Baekhyun.." Chanyeol tak lagi melanjutkan ucapannya dan memilih mendaratkan bibir tebalnya, di atas bibir tipis Baekhyun.
Mereka akan terhanyut dalam hal panas dan panjang, jika kalau pintu ruang musik tidak terbuka dengan kasar dari luar.
"CHANYEOL HYUNG!!!"
Itu suara Sehun, Chanyeol dengan enggan melepas ciumannya dan menoleh ke arah pintu.
"Apa?.." jawabnya dengan tampang datarnya, serta lirikan tajam. Ia benar-benar merasa terganggu dengan kehadiran lelaki albino itu.
"Chanyeol hyung, itu keluarga wu-"
Sehun tidak lagi melanjutkan ucapannya, kala Chanyeol tiba-tiba saja telah menghilang dengan membawa serta Baekhyun.
"Untung Sehun yang tampan ini sabar.." Sehun mendengus dan melangkah keluar dari ruangan kosong itu dengan bantingan kasar pada pintunya.
.
.
.
.
.
"Chanyeol ada apa?" Baekhyun mengangkat menatap wajah Chanyeol penuh tanya, kala keduanya mendarat di dalam perpustakaan.
"Kau cari Kyungsoo dan jangan pergi kemana pun sebelum aku kembali, kau mengerti?"
Baekhyun sebenarnya ingin bertanya lagi, tapi terhenti kala Chanyeol telah menghilang begitu saja dari hadapannya.
"Chanyeol.."
Baekhyun mengela nafas, sebelum mulai melangkah menyusuri ruang perpustakaan yang sepi. Jangan bertanya kenapa, karena ini merupakan jam pembelajaran.
Sebenarnya Baekhyun sedikit tidak yakin jika Kyungsoo ada di sana, mengingat seharusnya omega itu berada di dalam kelas miliknya.
"Byun Baekhyun? Kau kah itu?"
Baekhyun tersentak, dan dengan cepat melangkah ke arah rak buku di sudut ruangan. Tempat dimana sebuah suara yang tidak asing bagi Baekhyun memanggilnya.
"Kyungsoo.."
Omega mungil itu di sana, duduk tenang di lantai dengan sebuah buku tebal di tangannya.
"Benar, ternyata kau Baek.." Kyungsoo menoleh ke arah Baekhyun "kemari duduklah di sampingku.."
Baekhyun dengan pelan mendekati Kyungsoo di sudut ruangan. Tubuh mungilnya, mulai duduk mengikuti Kyungsoo.
"Kenapa kau ada di sini Kyung?" Dengan ragu Baekhyun melemparkan pertanyaan, dengan mata yang melirik ke arah Kyungsoo.
Kyungsoo ikut melirik Baekhyun "bukannya sudah jelas? Chanyeol telah mengatakannyakan? Tugasku adalah menjagamu.."
ESTÁS LEYENDO
Empty '~~chanbaek
FanfictionSenyumku, cintaku, hatiku, darahku, bahkan tubuhku adalah milikmu.. Dan meninggalkan kekosongan Yaoi
