Jin Hyuk: Apa alasan untuk tidak mengucapkannya? Aku permisi.

Tapi sebelumnya Jin Hyuk berpesan lagi, Soo Hyun akan kalah jika takut. Soo Hyun akan terlihat buruk besok jika terlalu memikirkannya jadi tidurlah dengan nyenyak. 

Jin Hyuk turun lalu memberi hormat, SOo Hyun menjalankan mobilnya dan Jin Hyuk pun masuk ke stasiun.
******
Jin Hyuk mampir ke bar Dae Chan dan menanyakan dimana adiknya pada Dae Chan. 

"Dia pulang lebih cepat, katanya ada permainan penting atau semacamnya.Pekerja paruh waktu macam apa dia?" jawab Dae Chan lalu masuk ke dapur.

Jin Hyuk pun bicara pada Mi Jin dan Mi Jin mengatakan kalau Jin Hyuk berani sekali hari ini. Jin Hyuk berkata kalau ia hanya bicara yang sebenarnya.

Jin Hyuk merasa Mi Jin mungkin sudah tahu tapi Soo Hyun tidak melakukan apa pun untuk menerima makian itu.

"Sebenarnya aku sedikit terharu kamu bertindak seperti itu. Karena aku sekretarisnya, aku harus memikirkan posisi Daepyonim. Aku mengkhawatirkan apa yang akan terjadi besok. Aku sangat bersyukur atas semua yang kamu lakukan tapi seharusnya kamu diam saja dan berpura-pura tidak tahu. Lagi pula tidak ada apa pun di antara kalian." ucap Sek Jang

"Kalau kamu serius seperti ini maka situasi akan jadi lebih canggung. Itulah alasan kami memutuskan bersikap lebih santai." kata Jin Hyuk

""Kami"? Kamu bilang "kami"? Maksudmu "kami" itu kamu dan Daepyonim?" tanya Sek Jang tak percaya

"Ya. Itu kata ganti orang pertama termasuk aku." jawab Jin Hyuk

"Astaga, kepalaku." ucap Sek Jang

Mi Jin memanggil Dae Chan lalu ia memesan sebotol soju. Jin Hyuk menyarankan untuk makan siput bulannya juga karena rasanya enak sekali.

Mi Jin minum sampai mabuk, Jin Hyuk dan Dae Chan pun harus mengantarnya masuk ke taksi.

Dae Chan heran dan bertanya,"kenapa dengan Mi Jin? Bagaimana Jin Hyuk mengenalnya?"

"Dia seniorku di kantor." jawab Jin Hyuk

"Dia bekerja di kantor hebat itu? Astaga kasihan kantormu. Dia terlalu banyak minum-minum." ucap Dae Chan

Jin Hyuk memikirkan kata-kata Mi Jin tadi.

Mi Jin: Aku satu-satunya teman Soo Hyun yang tersisa. Dia kaya raya tapi tidak pernah berkesempatan berpacaran karena ibunya memaksanya menikah. Kamu terlalu muda untuk berurusan dengan Soo Hyun. Kamu pikir mudah melawan Taegyeong? Aktivitas politik ayahnya? Jika bukan karena Taegyeong, dia tidak akan di posisinya sekarang. Orang yang mengundang mantan menantunya ke pesta ulang tahun. Kalau dia tidak datang, sang ketua akan mengamuk tapi tetap saja Soo Hyun tidak akan menangis meski terluka.

Jin Hyuk tak habis pikir lalu berkata,"Hidup macam apa itu?"
******
Pagi ini, Manajer Sun Joo mendapatkan hasil dari detektif yang disewanya dan suaminya beneran punya wanita lain. 

Sedangkan Woo Suk mendengar kejadian di lobi kantor Hotel Donghwa melalui Sekretarisnya lalu ia bertanya,"Siapa Kim Jin Hyuk?

"Putra seorang penjual buah,saya tidak menemukan hal luar biasa karena keluarganya biasa saja dan tidak ada yang istimewa." Kata Sekretaris Shin dan langsung pergi.

Woo Suk melihat foto Soo Hyun di ponselnya.

Kilas Balik
Sepertinya ini pertemuan pertama mereka karena mereka masih sangat canggung satu sama lain.

Soo Hyun: Sepertinya aku harus membuatmu menyukaiku tapi aku tidak berbakat dalam hal semacam itu. Katakan saja dengan nyaman bagaimana tipe wanita yang kamu sukai. Aku ingin tahu.

Woo Suk: Aku tidak punya tipe khusus yang kusukai. Hari ini aku menemukan tipe idealku.

Soo Hyun: Bisakah kamu menjelaskannya dengan lebih sederhana? Aku bukan orang bodoh tapi aku tidak pandai dalam hal ini.

Woo Suk: Inilah tipe wanita yang kusukai, wanita seperti Cha Soo Hyun.
Kilas Balik selesai..
******
Dikantor orang-orang tetap bergosip soal Soo Hyun dan Jin Hyuk.

Tuan Park: Sudah bertahun-tahun di sini dan ini kali pertamaku terkejut. Hye In, kamu bisa memercayainya?

Hye In: Apa maksudmu?

Tuan Park: Seluruh situasi ini.

Jin Hyuk bersikap seperti biasa hari ini dan Tuan Park menyebut Jin Hyuk si pria beruntung. 

Tuan Park ingin Jin Hyuk menjawab jujur antara hubungan Jin Hyuk dengan Presdir mereka? 

"Kami kebetulan bertemu di suatu tempat tapi aku baru tahu setelah bekerja bahwa dia Presdir Donghwa." jawab Jin Hyuk

"Kamu pikir aku percaya? Daepyonim itu seperti artis." ucap Tuan Park

"Aku tidak tertarik pada gosip jadi aku tidak tahu." kata Jin Hyuk

Manajer Sun Joo menyela Tuan Park dan menyuruhnya melakukan tugasnya sebagai anggota tim bukannya bergosip. 
*****
Mi Jin pagi ini masih pengar dan berkata semua itu karena Soo Hyun.

"Kamu minum sebanyak apa?" Tanya Soo Hyun. 

"Aku sangat mabuk sampai meninggalkan dompetku di bar." jawab Sek Jang

"Kamu tahu ada galeri di Hongjae-dong?" tanya Soo Hyun

"Mendengar "Hongjae-dong" membuatku mual dan aku tidak ingin tahu apa pun tentang itu. Kamu dan Kim Jin Hyuk memutuskan menyebut diri "kami" kata ganti orang pertama." jawab Sek Jang

"Apa maksudmu?" tanya Soo Hyun

"Kudengar kamu setuju menjadi temannya." jawab Sek jang

"Kamu menemui Jin Hyuk?" tanya Soo Hyun

"Jin Hyeok? Astaga perutku sakit." ucap Sek Jang

"Pulihkan dirimu." suruh Soo Hyun

"Perutku sudah tertutup jelaga jadi lebih baik aku minum kopi hitam." ucap Sek jang

"Aku juga mau." ucap Soo hyun

"Buat saja saja sendiri." kata Sek Jang lalu segera keluar.
*****
Jin Myung memaksa Dae Chan untuk mendaftarkan diri di aplikasi kencan buta karna mau sampai kapan berpasangan hanya dengan siput?

Jin Myung: Percaya saja padaku, cari dan kamu akan temukan. Pertama-tama, unduh aplikasi ini dan masukkan informasi pribadimu lalu banyak wanita akan berkerumun mendekatimu.

Dae Chan: Astaga ini tidak mungkin.

Jin Myung tetap memaksa sampai mengambil gambar Dae Chan sebagai foto profil. 

Mi Jin ternyata juga mendaftar di aplikasi itu dan ia mendapat pemberitahuan kalau ada yang baru bergabung.

Mi Jin semangat melihatnya tapi langsung pusing lagi setelah melihat foto profil nya. Mi Jin merasa tidak asing dengan foto itu tapi di mana ia melihatnya? Apa dia karyawan Hotel Donghwa?

Ia membaca profil yang dtulis Dae Chan.

"Lee Dae Chan"

"Dalam bisnis restoran waralaba."

Mi Jin: Ayam goreng? Piza? Restoran keluarga?
*******
Hye In mengajak Jin Hyuk makan siang di luar tapi Jin Hyuk menolaknya dan akan makan di kantin saja.

"Kamu pasti terkejut." ucap Jin Hyuk

"Sedikit. Jin Hyuk-ah, unggahan anonim yang dicantumkan di papan buletin..."

Hye In tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena kedatangan Tuan Park jadi ia akan mengatakannya nanti saja.
*****
Di kantin, Jin Hyuk kembali menjadi pusat perhatian jadi akhirnya ia tidak bisa makan disana, Jin Hyuk pun membuat alasan kalau perutnya sakit pada Tuan Park. 

"Tentu. Beristirahat akan lebih baik." Jawab Tuan Park

Jin Hyuk pun pergi.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

[End] Encounter √Where stories live. Discover now