TERBONGKAR(2613)

Mulai dari awal
                                    

Fotonya saat berpelukan dengan Bella. Di tengah foto itu bertulis ....

[Kita ketemu di taman.]

[Penjelasan di bagian belakang.]

Prima membalik foto. Mendapati tulisan yang rapi milik istrinya.

[Itu Chat Bella padamu di hari ketiga setelah pertemuan kalian kembali, Mas. Kamu langsung beralasan mau bertemu teman lama. Padahal hari minggu yang harusnya waktumu untukku seharian full. Aku putuskan mengikuti dan tahu kalau ada orang ketiga diantara kita. Dia adalah mantan calon istrimu. Nama di kontak ponselmu yang tertulis 'Masa lalu' sebenarnya sudah membuatku tahu siapa sosok penganggu itu, tapi bukti nyata lebih membuat yakin. Ini menyakitkan. Ternyata kamu masih mencintai sang mantan dan memilih jalur Selingkuh. Selamat.]

Prima mengambil foto kedua. Terlihat fotonya dan Bella saat mereka berada di kantin kantor.

[Makan siang bareng, ya. Aku ke kantor kamu.]

Prima kembali membalik foto.

[Aku yang istri sahmu, belum pernah menginjak kantormu, tetapi demi sebuah bukti nyata, aku rela meninggalkan posisi nyaman rebahan di rumah demi mencari bukti lagi. Mengabaikan mata ini harus berair karna melihat aksi makan siang sepasang kekasih di kantin kantor. Bersuapan dengan raut wajah berbinar, bahagia dan tawa ringan mengudara. Nyeri, Mas. Sesak dada ini. Namun, selamat.]

Tangan Prima semakin gemetar saat mengambil foto ketiga.

[Pulang kantor, kita jalan-jalan. Please! Aku jenuh.]

[Mas pasti ngga tahu, aku hanya bisa menangis di malam hari tepat setelah kamu yang kelelahan jalan-jalan itu tertidur lelap. Kuakui, wajahmu itu tampan, damai, terlihat polos tanpa dosa ketika tidur, tetapi saat mata terbuka, pesona berubah menjadi topeng. Kamu munafik! Selamat.]

Tangan gemetarnya kembali mengambil foto terakhir. Melihat hasil jempretan sang istri, Prima yakin, foto ini di ambil dari arah samping dan sangat dekat dengannya. Matanya membulat. Berarti, istrinya ada saat pernikahan sirinya. Sungguh! Prima seakan tidak punya muka lagi untuk bertemu. Malu. Berarti selama ini ....

[Jangan lupa acara penting kita besok.]

Tangannya cepat membalik foto.

[Chat yang hanya kamu read, tetapi memberi bukti keseriusan dengan kedatangan. Selamat.
Saat kamu mengucapkan ijab Qobul, aku merasa tertampar, Mas, hingga aku sadar aku tidak dianggap dalam hubungan kita. Ok! Aku hanya bisa menangis, pasrah dan sadar. Makasih untuk rasa sakit ini. Oya, maaf sudah mensabotase ponselmu. Membuatku yang polos ini jadi tahu kelakuan busukmu. Tertanda, Sayla.]

Prima tidak menyangka, Sayla sudah tahu semuanya sejak perselingkuhannya dengan Bella baru akan terjalin. Jadi, selama sebulan ini, yang membuat perubahan pada sikap istrinya adalah dia sendiri. Gila!

Air mata Prima mengalir. Hatinya benar-benar hancur. Matanya menyusuri ruangan ini dan mendapati suasana baru. Foto-foto pernikahannya dengan Sayla yang terpampang dimanapun kini tidak terlihat lagi.

"Sialan!" Prima berteriak frustasi. Dia mengangkat tangan, ingin melayangkan tinju pada cermin di depannya. Namun, diurungakn saat melihat tulisan mengunakan lipstik, 'Datang dengan sehelai pakaian dibadan, begitupun dengan pergi.' Hatinya tersentil.

Pyar!

Prima dengan amarah yang memuncak menjatuhkan tinjunya pada cermin membuat benda pemantul itu pecah dan serpihannya berhamburan.

"Mas!" Jerit Bella. Wanita itu langsung menghampiri suaminya. Memegang tangan yang kepalannya berdarah. "Mas apa-apaan sih?" tanyanya panik juga kesal.

Prima menepis tangan Bella. Pria itu berjalan ke arah pintu. Dia ingin mencari Sayla ke ruangan lain. Namun, matanya tidak sengaja melihat tempat sampah di sisi pintu. Air matanya semakin deras. Foto pernikahan yang dicarinya sedang terbaring nyaman di tempat sampah. Benar-benar menyakitkan. Istrinya benar-benar kecewa.

ISTRI PENGGANTI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang