dua

11 1 0
                                    

9 april, 2019.
| jam 1.59 siang.


semesta, namanya.

anak rambutnya bak ujung sapu,
tetapi rambut utamanya lembut
laksana kain satin.
persis seperti gaunnya,
rumbai acak di tepi,
sutra berkilau mengiringi.

semesta merebak,
meniti, meloncati
bintang-bintang perak
menari-nari dengan angin
yang menyingkap rumbainya.

perlahan, namun dengan
tetap riang gemilang,
letupan api menjamah langit,
sama perlahannya.
sama riangnya.

belantara | indra pengecap keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang