[🌙] 05; Jungkook Days

Start from the beginning
                                    

Jungkook tersenyum saat seketika perkataan Jimin yang memberitahunya letak baju dan segala macam perlengkapan miliknya di simpan di lemari terngiang olehnya. Penjelasannya sangat detil, jadi Jungkook tak akan salah mengambil baju atau perlengkapannya.

Jungkook berjongkok, meraba bagian bawah kedua dari lemari yang mana terdapat tumpukan rapi jaketnya. Ia meraba-raba bahan jaketnya, mencoba mencari jaket berbahan kulit kesayangannya.

"Ah.. Ketemu..," ucapnya lalu menarik jaketnya keluar, ia berdiri lagi lalu memakai jaketnya dengan cepat, ia lalu meraba lagi ke sisi pintu kanan lemari.

"Deretan topi yang sebelah kiri itu warna putih, yang kanan berwarna hitam, lalu kacamata bening ada di kotak di bawah lemari, kacamata hitam di gantung di dekat dasi sebelah kanan Kookie,"

Jungkook segera mengambil satu topi dari sisi kanannya lalu memakainya ke kepalanya, tersenyum kecil saat ingatannya dulu terputar sekarang. Ia pasti sangat tampan memakai style ini.

Jungkook lalu meraba lagi untaian panjang kain yang menjuntai kebawah miliknya. Dasi-dasi kesayangannya, lalu memegang salah satu kacamata di dekat sisi dasinya.

Ia lalu memakainya dan menutup kembali lemarinya. Langkah kakinya berjalan ke luar kamar. Melangkah dengan tongkat panjangnya yang menuntun.

"Tuan Jeon," Jungkook menoleh ke kanannya saat suara berat namun lembut itu terdengar.

"Pak Kim? Sudah di panaskan mobilnya?" tanya Jungkook sambil tersenyum sopan. Supir kepercayaan Jungkook itu mengangguk pelan.

"Sudah Tuan, anda mau saya antar kemana?" ucapnya lalu menuntun Jungkook keluar rumah megahnya.

"Ke studio foto ya," jawab Jungkook sambil tersenyum lebar. Pria paru baya itu mengangguk paham lalu menuntun majikannya ke dalam mobil.

Di dalam mobil Jungkook hanya terdiam dan mengarahkan pandangannya yang terlapis kacamata hitam kelam itu ke luar jendela yang terbuka.

Angin yang berhembus menjelang siang ini terasa hangat menerpa wajah tampannya.

"Pak Kim, tolong telponkan Jimin untukku," Ucap Jungkook tiba-tiba saat ingat jika ia belum memberitahu Jimin jika ia akan pergi.

"Baik Tuan," Pak Kim langsung meronggoh ponselnya dan melihat kontak dengan nama Ny.Jeon di sana. Ia memelankan mobilnya karna mereka berada di lampu merah saat ini.

Pria paru baya itu lalu menoleh ke belakang, mengulurkan ponselnya pada Jungkook.

"Ini Tuan," Ucapnya lalu memberikan ponselnya pada tangan kanan Jungkook yang terulur.

Jungkook segera menempelkan ponsel itu di telinganya, menunggu dering yang cukup lama sampai suara merdu kesayangannya terdengar.

"Hallo pak Kim? ada apa?"

"Hey baby, ini aku," Jungkook tersenyum lalu menyenderkan tubuhnya ke senderan kursi mobil.

"Hey Handsome, ada apa Kookie? butuh sesuatu? Atau ada sesuatu?"

"Tidak sayang, aku hanya ingin memberitahumu jika aku akan pergi ke studio,"

"Ah begitu, Kalau begitu pulang pemotretan aku akan langsung kesana,"

"Okay wife,"

"Kekeke~ okay handsome, have fun okay, jangan lupa makan, aku sangat mencintaimu,"

"I love you more angle, see you,"

"Yea baby, See you,"

Bip Bip Bip.

Blind [KookMin]Where stories live. Discover now