I

116 11 1
                                    

"Imajinasi"

Reader x Kaminaga
(Joker Game)

Writer: RainAlexi123

Note:
Highschool!AU

***

"(Name)-chan! Bagaimana kabarmu?"

(Name) yang sedang menggambar di buku sketsanya itu mengangkat kepalanya, dan melihat Kaminaga sedang melambai sambil memasuki ruangannya.

"Kaminaga," (Name) tersenyum sambil meletakkan pensilnya di atas buku, "kabarku baik seperti biasa. Bagaimana denganmu?"

Kaminaga mengambil kursi yang ada di dekat kasur (Name), kemudian menghela napas.

"Hatano kembali membantingku saat istirahat makan siang hari ini!"

(Name) hanya terkekeh, "kau pasti mengatakan sesuatu yang membuatnya tersinggung."

Kaminaga terdiam, sebelum akhirnya menoleh ke arah lain sambil bersiul.

"A-aku hanya bilang untuk memilih makanan rak bawah karena dia tidak akan sampai di rak atas."

"Pasti karena itu," sahut (Name) menggelengkan kepalanya.

"Hei, aku hanya mengatakan kenyataan!" protes Kaminaga.

"Tapi tidak semua kenyataan harus dikatakan," ucap (Name).

Kaminaga hanya menghela napas, sebelum akhirnya perhatiannya tertuju pada buku sketsa (Name).

"Apa yang sedang kau gambar hari ini?"

(Name) menoleh ke arah buku sketsanya, lalu menunjukkan gambarannya pada Kaminaga.

"Apa kau ingat ini?" tanya (Name) tersenyum.

"Oh! Ini saat kita pergi bersama yang lain saat tour, kan? Aah, pemandangan di sana begitu indah hingga membuatku menyesal tidak membawa kameraku," gumam Kaminaga menundukkan kepalanya, pundaknya sedikit turun karena menyesal.

"Hei, kita bisa pergi ke sana lagi, kau tahu," sahut (Name) menepuk kepala Kaminaga.

Kaminaga menoleh ke arah (Name), lalu tersenyum kecil.

"Ya, ayo ajak yang lain kembali, setelah kau keluar dari rumah sakit, tentunya."

(Name) mengembungkan kedua pipinya, kedua matanya terfokus pada kakinya yang diberi perban putih serta pemberat—perawatan pasca operasi patah kaki.

"Tidak adil, padahal yang kecelakaan kita semua, tapi kenapa hanya aku yang belum sembuh sampai sekarang?" tanya (Name).

"Kami punya penyembuhan diri yang cepat, tidak seperti (Name)-chan~" ejek Kaminaga, "dan hanya kau yang patah kaki."

(Name) mengerutkan alisnya, lalu memukul pundak Kaminaga, yang dibalas tawa kecil dari sang laki-laki.

"Kembali ke gambaranmu," ucap Kaminaga setelah tertawa, "imajinasimu hebat juga—seingatku kita tidak lama di sana, hanya 10 menit? Karena terjepit jadwal pulang."

(Name) kembali mengerutkan kedua alisnya.

"Bukan imajinasi, tapi ingatan!" protes (Name).

"Imajinasi, pastinya," balas Kaminaga menggeleng, "kau hanya sempat melihat lautnya kan? Lalu kenapa bisa ada pantai di dekat jurang, dan pulau kecil tak jauh dari sana?"

First Collaboration: Alphabetحيث تعيش القصص. اكتشف الآن