🌺 Ekstra Part [1/5]

1.9K 166 165
                                    


Author POV

18.25 KST

"Ingin minum teh hangat Nona?" tanya salah satu maid pada Jesun yang kini tengah berbaring di sofa sambil menonton televisi menunggu sang suami pulang kerja.

"Tidak Bibi, aku ingin susu coklat panas saja" ucap Jesun sambil mengganti posisi menjadi duduk.

"Baiklah Nona"

Sejak siang tadi Jesun merasa badannya sangat lemas. Matanya berkunang-kunang merasakan pening di kepalanya.

Berulang kali ia memasuki kamar mandi hanya untuk buang air kecil. Suhu badannya juga meningkat.

Meski sempat takut, Jesun merasa lega saat mengetahui fakta mengejutkan dari hasil pemeriksaan dokter Park.

Jesun hamil.

Sudah dua minggu.

"Haish aku ingin pipis lagi" gerutu Jesun bergegas melangkah ke kamar mandi.

"Mwoya? Apa ini? Jika aku hamil mengapa aku mengeluarkan darah? Apa aku datang bulan?" tutur Jesun penuh tanda tanya memandang dalamannya yang terdapat noda bercak darah.

Usai buang air kecil dan mengganti dalaman. Jesun melenggang ke arah dapur menemui Bibi Kyung yang hendak pulang.

"Bibi sudah ingin pulang? Bisa aku bicara sebentar?" cegah Jesun sambil menuntun Bibi Kyung untuk duduk.

"Tentu saja Nona, ada apa?" tanya bibi Kyung memandang sayu sang majikan yang masih terlihat pucat sejak tadi siang.

"Tentu saja Nona, ada apa?" tanya bibi Kyung memandang sayu sang majikan yang masih terlihat pucat sejak tadi siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mmm, sebenarnya aku sedang hamil" cicit Jesun lirih.

"Omo, benarkah?" Bibi Kyung terkejut mengetahui fakta membahagiakan dari sang majikan.

"Nde, tapi tadi saat aku buang air kecil, ada bercak darah di celana dalamku. Itu pasti datang bulan. Apa aku tidak jadi hamil?" keluh Jesun sambil mengerucutkan bibirnya.

Matanya kian berkilat menahan tangis menelan kekecewaan.

Namun Bibi Kyung nampak tenang dan tersenyum simpul. Tangannya bergerak mengelus pucuk kepala Jesun dengan sayang.

"Itu wajar sayang. Dulu Bibi juga mengalaminya saat mengandung. Jadi kau tenang saja ya, jangan bersedih. Nanti baby Lee juga sedih" ucap Bibi Kyung sambil mengelus perut rata Jesun.

"Begitukah? Wah aku akan memberi kejutan untuk Taeyong nanti" ujar Jesun penuh semangat.

"Istirahat yang cukup, jangan terlalu kelelahan ya. Bibi mau pulang dulu"

"Baiklah, hati-hati Bibi"

Selepas kepergian Bibi Kyung, rumah megah keluarga JeYong nampak lengang, hanya suara televisi yang sayup-sayup masih terdengar.

The Owl Key Chain | Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang