prolog

86 3 0
                                        

Dentuman alunan musik masih terdengar jelas di telinga cowok yang sedang terbaring malas di atas kasur, jam menunjukan pukul 02.13 wib,lelaki yang mempunyai bulu mata yang lentik,alis yang tebal dan mata kecoklatan itu masih memeramkan mata nya,pikiran nya melayang entah kemana

brukkk...
bunyii itu terdengar jelas oleh Danish perlahan ia bukak matanya,dan membuka earphone dari telinganya,2 menit kemudian bunyi itu terdengar lagi,perlahan ia beranjak dari ranjang dan mengikuti asal suara,tetapi nihil Danish tidak menemukan apa yang ia cari,danish pun mengurungkan niat untuk mencari lebih lanjut suara apa yang mengaduh nya saat malam ini,

saat membuka pintu kamar, benar,iaa sangat kaget tiba tiba saja Daniel sudah terbaring di atas kasur milik Danish.

Danish's pov

"Ngapain masuk kamar orang tanpa seizinya?" ketus danish,

"yaelah bang gitu aja marah,giniginikan lu kembaran gue,kita ada dalam satu rahim yang sama lho,apa lu gak bosen jutek terus Ama gua?lagian salah gua apa sih?karna muka gua terlalu ganteng gitu?imut imut mirip opa opa korea gitu?ooo ya gak ada yang bisa melebihi kegantengan gua,dan lu marah cuman gara* gua ganteng"

yaelahh bang Danish ardiwantara lu kan kembaran gua,jadi minimal luu pasti mirip sama guaa terus apa yang lu rusuhin sih?

Author pov

"Berisik,cepat keluar dari kamar saya!" tukas Danish .

"Bang gua mohon bang kali ini aja ya gua tidur Ama lu ,kali ini ajaa"

Daniel memasang wajah sangat* memelas,tapi tetap saja seorang Danish ardiwantara tidak pernah luluh dengan apa saja,entah sikap siapa yang menurun kepadanya mempunyai hati sedingin es nya itu.

'Gua mohon bang gua kangen masa* kecil kita dulu,gua pengen tidur bareng lu lagi,main ps sampe tengah malam guaa kangen banget bang"

Berisik!!,saya ngantuk pergi dari kamar saya sekarang!"
mata Danish semakin memerah memendam amarahnya itu,
*oke terimakasih gua gak akan ganggu Lo lagi bang"
Daniel memasang wajah yang serius.dan akirnya Daniel meninggalkan danish yang masih termenung..

I'm Not PerfectWhere stories live. Discover now