[COMPLETED]
Bagaimana rasanya jika kamu bekerja sebagai seorang asisten pribadi dari ke-7 member BTS? Tinggal bersama mereka setiap hari, menyiapkan segala sesuatu untuk mereka, dan pergi kemanapun bersama mereka. Tetapi ada sebuah hubungan rahasia...
Suga menunggu youra sendirian di kamar pasien sementara jin membeli makanan diluar. Tampak rasa penyesalan didalam hati suga. Ia terus menggenggam tangan kekasihnya itu sejak tadi. Terlintas dibenak suga sebenarnya apa yg membuat youra stress? Apa karna perlakuan suga yg kasar semalam padanya? Entahlah apapun itu suga sangat menyesal.
Suga merasakan tangan yg dipegangnya perlahan bergerak menandakan bahwa youra telah sadar, suga membawa genggaman tangan youra ke dadanya
"Youra, kau sudah sadar?" Ucap nya sambil mengelus pucuk kepala youra
"...... "
Tiba-tiba jin datang dengan membawa beberapa roti dan juga minuman
"Jin oppa, kau darimana?" Ucap youra mengabaikan suga
"Aku habis membeli beberapa makanan, kau sudah lama bangun?"
"Youra apa kau mau roti? Atau bubur? Aku akan menyuapi mu" Ucap suga
"Jin oppa hari ini aku hanya ingin berdua denganmu saja" Ucap youra sedikit melirik suga
"Youra kau masih mar...."
"Jin oppa, aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun" Potong youra dengan nada ketus
Suga yg mendengar perkataan youra pun hanya bisa memandang wajah kekasihnya yg sama sekali tidak memandang balik dirinya. Ia tak tahu sebenarnya ada apa dengan youra, bukankah mereka sudah berdamai karna pertengkaran tempo hari.
Akhirnya karna merasa diacuhkan suga pun bangkit dari kursinya dan berjalan keluar.
Youra memiringkan badannya membelakangi jin yg sedang membuat roti selai. Memang sedari tadi jin hanya diam, ia tak mau ikut campur terlalu dalam.
Youra menangis, jauh dihatinya ia menginginkan suga tetap disini tapi ingatan tentang suran kembali menghantui pikirannya.
"Kau tidak bisa seperti ini youra, kau membohongi hatimu sendiri" Ucap jin duduk diranjang youra yg kosong
Youra bangkit lalu mendudukkan dirinya dipangkuan kakaknya itu, ia menenggelamkan kepalanya didada bidang oppanya itu sambil terus terisak
"Aku tidak kuat oppa, aku tau dia masih mencintai perempuan itu hiks"
"Youra, bukankah kau sangat mencintainya? Perjuangkan dia"
"Tidak bisa oppa, semakin aku memperjuangkannya semakin sakit rasanya, tempo hari aku melihatnya dicium oleh wanita itu dan dia diam saja. Semalam aku melihatnya menggendong suran dan tersenyum padanya, itu membuatku sangat sedih oppa" "sepertinya aku akan mundur oppa, aku akan mengakhiri hubungan dengannya saja" Sambung youra
"Kau yakin?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
